ACER Predator Nitro 5 AN515-44 Review : Prosesor Yang Lebih Powerful, Ruang Upgrade Luas

ACER Predator Nitro 5 AN515-44 dengan kekuatan prosesor AMD Ryzen 7 4800H tampaknya bisa dobrak revolusi baru bagaimana laptop gaming entry level budget 15 jutaan bisa begitu berharga buat pengguna. Karena selain menawarkan solusi gaming yang solid, laptop ini bisa jadi mesin hebat untuk membantu banyak kegiatan yang menuntut.

Cuman sebelum kalian membeli laptop gaming ini, ada baiknya membaca ulasan kami tentang Nitro 5 AN515-44, antara sisi positif maupun minusnya.

Table of Contents

ACER Predator Nitro 5 AN515-44 Review : Apa Yang Kami tahu Sejauh ini

Pillihan laptop gaming berbasis AMD Ryzen mobile H-series generasi sebelumnya mungkin masih dipandang sebelah mata, meskipun itu mulai bergeser secara bertahap. Nah, kehadiran generasi terbaru seri 4000 bisa mengubah realita dengan banyak pencapaian positif, bahkan bisa berlaku jauh lebih efektif. Hasilnya, banyak produsen OEM membawa pilihan Ryzen sebagai pilihan utama mereka, termasuk ACER Predator Nitro 5 AN515-44.

ACER sendiri membawa beberapa pilihan konfigurasi, khususnya untuk prosesor, VGA, RAM maupun storage. Namun pilihan paling ideal kami rasa berada di seri Ryzen 7 4800H yang memiliki harga sekitar 15 jutaan. Mengapa begitu? Seri ini bisa menawarkan kinerja yang jauh lebih baik, antara prosesor, VGA termasuk beberapa spesifikasi inti lainnya.

Desain secara utuh mungkin hampir sama dengan seri pendahulu yang senantiasa membawa ciri khas Nitro. Hanya saja, kali ini tampilan tampaknya lebih bersih namun masih membawa kesan sangar ala Nitro yang populer, khususnya ketika melihat belakang laptop di bagian pendinginan. Sajian warna yang solid antara hitam dan sedikit aksen merah dibelakang menjadi penentu yang benar-benar menyenangkan untuk tambahan estetika.

Dengan bawa bobot sekitar 2.4kg dan ketebalan sekitar 2.5cm, laptop ini mungkin enggak dukung mobilitas terbaik, namun masih bisa menjadi perangkat portable yang diandalkan. Kesan pertama saat melihat laptop ini adalah wibawa yang positif, meskipun estetika enggak terlalu dominan sih. Satu perubahan besar yang kami lihat adalah posisi charger, yang kini dipindahkan ke bagian belakang laptop. Itu tentu bisa memudahkan banyak hal, bahkan terkadang menambah bonus akses perangkat lain melalui laptop ini maupun sudut posisi yang bisa lebih leluasa.

Display & Webcam

Ukuran 15.6” jadi sajian utama ACER Predator Nitro 5 AN515-44 yang memiliki ruang resolusi Full HD (1920×1080), panel IPS dan dukungan refresh rate 144Hz. Cukup menjanjikan, tapi jangan terlalu berharap deh kalo buat kualitas. Meskipun masih nyaman untuk penggunaan jangka panjang, terkadang masih kualitas warna yang disajikan masih agak kurang, khususnya brightness maupun sRGB. Tapi secara utuh masih ok lah, terlebih lagi selalu ada pengorbanan yang perlu dilakukan produsen untuk menjaga harga bisa tetap terjangkau.

Hal terbaik pada laptop ini adalah kualitas webcam, bahkan kami rasa akses camera internal yang ditawarkan jauh lebih positif dibanding beberapa laptop yang pernah kami bahas. Bahkan dukung resolusi yang cukup solid, meskipun masih terbatas pada 720p. Cuman, webcam yang dibawa bisa sangat berharga, apalagi sekarang lagi musim WFH yang butuh akses internet maupun kamera yang baik. Laptop ini bisa jadi pertimbangan yang solid, termasuk juga buat streaming.

Konektivitas

Konektivitas yang ditawarin juga lengkap, bahkan bisa dukung beberapa perangkat sekaligus. Kehadiran beberapa port USB inti bisa cukup berharga, seperti sebuah port USB Type-C, USB 3.2 Gen 2. Sebuah port HDMI juga melekat pada laptop ini buat dukung akses multi-display, termasuk port LAN untuk konektivitas network secara kabel.

Buat urusan nirkabel, ACER membawa pilihan yang jauh lebih modern dengan hadirnya WiFi 802.11.AX yang bisa memberikan kinerja kenceng, termasuk Bluetooth 5.0.

Keyboard & Touchpad

Secara utuh, sejak dulu kami menyukai keyboard yang ditawarkan Acer. Karena selain mendukung kenyamanan yang baik untuk akses pengetikan panjang, kini estetika yang hadir juga bisa lebih positif dengan dukungan RGB lighting. Artinya bahwa kalian bisa mengatur pilihan warna backlighting keyboard sesuai dengan keinginan melalui software NITROSense, meskipun pengaturan durasi cahaya belum bisa diatur. Cuman setidaknya nilai estetika kini makin bermakna pada keyboard, termasuk tombol tertentu yang lebih ditebalkan dengan akses warna putih.

Sedangkan Touchpad, area agak terbatas untuk navigasi, meskipun secara utuh masih cukup nyaman untuk dilalui. Sisanya masih ok lah, enggak ada minus berarti.

Audio

Audio jika melihat spesifikasi mungkin cukup menggiurkan yang diklaim bisa memberikan pengalaman yang lebih imersif lewat speaker 2W ganda dengan dukungan DTS: X® Ultra. Cuman, kualitas audio yang ditawarkan lewat speaker enggak terlalu berarti dengan tingkat volume masih rendah, meskipun masih mencukupi sih. Kami rasa, jika kalian ingin fitur audio yang lebih baik, idealnya sih beli headset secara terpisah, yang akan memberikan pengalaman jauh lebih positif.

Spesifikasi Internal

Spesifikasi Inti	ACER Predator Nitro 5 AN515-44
Operating System	Windows 10 Home
Processor	Ryzen 7 4800H
Display	15.6″ Full HD (1920 x 1080) In-plane Switching (IPS) Technology, 144Hz Refresh rate
Graphics	Nvidia GeForce® GTX 1650Ti 4GB GDDR6
Memory	8 GB DDR4 3200Mhz (Avaliable 2 Slot RAM)
Storage	SSD NVMe 512GB
Network & Communication	IEEE 802.11ax Wireless LAN Standard
	Gigabit Ethernet (RJ-45)
Built-in Devices	Microphone
Interfaces/Ports	HDMI
	USB Type-C
	USB 3.0
Input Devices	TouchPad
Keyboard	Backlight Keyboard
Battery Information	4-cell, 3360Mah
Height	23.90 mm
Width	363.4 mm
Depth	255 mm
Weight (Approximate)	2.40 kg
Harga	Rp15.499.000

Buat spesifikasi, Ryzen 7 4800H bisa solid banget untuk menantang banyak pekerjaan modern yang sangat menuntut, yang enggak berlaku untuk gaming aja. Tentu, kehadiran 8 Core dan 16 threads, clockspeed up to 4.2Ghz, L3 cache 8MB dan TDP 45W jadi salah satu alasannya. CPU ini bahkan jadi salah satu pilihan prosesor mobile terbaik tahun ini, baik buat kinerja single core maupun multi-tasking.

Dibangun berdasarkan TSMC 7nm FinFET, CPU ini bisa jadi bentuk revolusi baru antara kemajuan kinerja tinggi, hemat daya maupun dukungan memori tinggi hingga 3200Mhz. Bukti nyatanya adalah hasil skor Cinebench R20, dimana skor yang dihasilkan sangat tinggi, khususnya buat urusan multi-core dengan poin hingga 3720 dan hingga 501 untuk single core.

Blender dengan skema BMW juga mampu raih hasil yang sangat cepat, dan itu bisa jadi solusi utama kalian ketika berencana akan memakainya buat kegiatan editing video maupun aplikasi yang cukup menuntut lainnya.

Bagaimana dengan VGA? Laptop ini sebenernya bawa dua pilihan, satu adalah Radeon Vega 7 bawaan prosesor. Cukup baik untuk kasual gaming, namun pilihan utama bisa lebih jauh lebih solid, yaitu Nvidia GeForce GTX 1650 Ti.

VGA ini bawa kekuatan 4GB GDDR6, lebar memori bus 128-bit, clockspeed up to 1485Mhz dan CUDA Core 1024. Kinerja gaming mungkin masih terbatas pada resolusi 1080p, tapi masih positif buat dobrak performa jauh lebih seru, bahkan untuk beberapa game yang cukup menuntut sekalipun. Meskipun, pengaturan mungkin perlu disesuaikan, dimana untuk level game AAA idealnya bisa berada di level High atau medium setting.

Buat memori, 8GB DDR4 3200Mhz jadi pilihan default. Masih mencukupi dan frekuensi tinggi bisa memiliki potensi yang lebih baik. Namun jika dirasa masih kurang, kalian bisa mengupgradenya cukup mudah, bahkan secara DIY pun masih memungkinkan. Hadirnya 2 slot extra tentu bakal jadi ruang yang baik untuk upgrade, meskipun satu slot udah ada pilihan default.

Sedangkan storage, produsen sebenernya memberikan beberapa pilihan konfigurasi. Cuman untuk default, NVMe SSD Gen3 dengan kapasitas 512GB jadi pilihan utamanya. Performa storage yang ditawarin pastinya lebih dari mencukupi, disamping itu, produsen juga nawarin slot extra untuk HDD kasual, jadi kalian juga bisa nambah HDD untuk kebutuhan penyimpanan yang lebih besar.

Kinerja

Bagaimana dengan kinerja? Secara utuh ada banyak hal positif, yang enggak berlaku buat kegiatan gaming aja. Contoh, pada tes PCMARK 10 yang bisa mewakili banyak pekerjaan modern, ACER Predator Nitro 5 AN515-44 menghasilkan skor diatas rata-rata dan itu pastinya bisa jadi berita positif buat gamer maupun pembuat konten.

Sedangkan untuk gaming, beberapa game yang kami tes bisa dilibas dengan mudah, bahkan untuk game yang cukup menuntut sekalipun, seperti Shadow Of The Tomb Raider dengan Fps rata-rata hingga 58, The Witcher hingga 60, Battlefield V hingga 61. Buat game eSport tentu bisa jauh lebih fantastis, seperti CS : Go dengan skor hingga diatas 200Fps dipengaturan tertinggi, sehingga kehadiran refresh rate 144Hz pada layar bakal semakin nyata untuk pengalaman gaming terbaik.

Suhu & Kinerja Baterai

Suhu disisi lain masih dalam Batasan aman, tapi agak riskan jika kalian memakainya sangat lama. Suhu rata-rata saat idle bisa mencapai 55° celcius, untuk kasual work seperti browsing maupun aplikasi standar bisa mencapai 65 sd 72° celcius, dan untuk gaming bisa berada antara 75 sd 88° celcius. Masih dalam kisaran aman, cuman minusnya adalah fan yang sangat berisik, apalagi saat sedang bekerja tinggi. Itu enggak banget deh, dan pastinya mengganggu. Rekomendasi kita sih mending pasang headset, termasuk cooling pad buat pendinginan extra.

Bagaimana dengan kinerja baterai? Laptop ini mungkin bukan yang terbaik buat mobilitas, karena faktor baterai yang ditawarkan memiliki kinerja yang cukup terbatas. Idle mungkin masih cukup panjang hingga hampir 8 jam lamanya. Namun untuk kasual bisa lebih cepat hingga 5.19 menit. Gaming bisa berkurang jauh lebih drastis hingga 3.35 menit. Sedangkan waktu charging bisa nyampe 1.55 menit sampai full.

Cuman, performa baterai bukanlah minus berarti, terlebih lagi laptop gaming butuh banyak daya, bahkan harus selalu tersambung dengan charger agar pengalaman bermain bisa lebih seru. Cuman, idealnya ada jeda, jadi enggak terlalu direkomendasikan sebagai alat sesi marathon gaming jangka panjang.

Kesimpulan

ACER Predator Nitro 5 AN515-44 tentu saja masih layak banget buat kalian pertimbangkan sebagai salah satu laptop gaming handal pada harga yang lebih pas. Kehadiran Ryzen 7 4800H jadi salah satu nilai unggulannya, yang bisa membuat banyak pekerjaan bisa terasa lebih mudah. Storage yang kenceng, termasuk ruang upgrade yang baik juga jadi magnet utama laptop ini. Dan hal tersebut berlaku juga pada VGA bawaan yang masih bisa efektif buat nantang banyak game modern.

Sayangnya, beberapa minus yang kami catat bisa cukup berpengaruh. Pertama adalah fan yang sangat berisik saat sedang bekerja tinggi. Idealnya, kalian mungkin perlu headset agar tidak mengganggu, dan itu berlaku juga buat speaker bawaan laptop. Kualitas display juga agak kurang, khususnya dalam hal brightness, meskipun udah cukup lah buat gaming kasual. Kalo suhu cukup aman sih, meskipun ada baiknya pake cooling pad untuk membuatnya sempurna. Idealnya, dibatasi pemakaian lama, atau ada jeda jika kalian ingin melakukan sesi gaming marathon.

Nah, itu dia ulasan kami mengenai ACER Predator Nitro 5 AN515-44. Ada banyak hal menarik yang bisa dobrak kinerja gaming maupun apapun yang kalian lakukan pada laptop ini, meskipun catatan minusnya juga perlu kalian pertimbangkan. Yang pasti sih, semoga bermanfaat ya!

ACER Predator Nitro 5 AN515-44

Pros :