>

Tyler “Ninja” Blevins Dibayar Hingga 14 Miliar Lebih Hanya Untuk Promosikan Apex Legends

Tyler “Ninja” Blevins Dibayar Hingga 14 Miliar Lebih Hanya Untuk Promosikan Apex Legends

Menjadi seorang Streamer melalui platform Twitch benar-benar bisa memberikan banyak keuntungan secara finansial, apalagi jika kamu pada dasarnya sudah sangat populer. Salah satunya adalah Ninja, dimana ia dikabarkan dibayar hingga $ 1 juta dollar atau setara 14 miliar rupiah lebih demi mempopulerkan Apex Legends saat peluncuran game tersebut.

Dan mungkin karena alasan inilah, game tersebut mampu menyedot pemain hingga puluhan juta dalam waktu singkat, meski kita tidak bisa memungkiri bahwa pada dasarnya sisi gameplay, kualitas grafis dan fitur Freeplay merupakan salah satu faktor lainnya.

Baca juga : “Rape Day”, Game Kontroversial ini Resmi Tidak Akan Tayang Di Steam

Hal tersebut terungkap ketika Reuters mengabarkan bahwa alasan lain mengapa Apex Legends benar-benar naik peringkat secara drastis karena kehadiran Ninja dalam upaya mempromosikan game tersebut jauh lebih efektif. Bahkan, Streaming langsung dan promosi media sosial dari Ninja membantu Apex Legends mendapatkan daya tarik di antara 13,6 juta lebih pengikut Twitch-nya, serta akun Twitter  yang memiliki 4 juta follower, termasuk juga via Instagram lebih dari 13,2 juta.

Tyler “Ninja” Blevins itu sendiri awalnya sangat populer dalam game Fortnite, dimana ia berhasil menjadi salah satu sorotan utama dengan segudang fenomena menarik yang membuat banyak orang suka. Disinilah, magnet besar dari Ninja ternyata juga sangat berpengaruh untuk dunia gaming lainnya, termasuk EA yang sangat bersemangat untuk membawanya dalam Apex Legends.

Hanya saja, Ninja tidak datang dengan murah, bahkan EA Games harus mengeluarkan banyak anggaran untuk seorang Twitch Streamer yang sangat populer ini. Meski, pihak pengembang tidak memberikan angka pasti bagi media. Seorang juru bicara EA mengatakan kepada The Verge bahwa perusahaan tidak “mengomentari perincian perjanjian kami dengan pembuat konten mana pun yang bekerja dengan kami pada peluncuran Apex Legends.”

Perusahaan game yang membayar Streamer untuk mempromosikan permainan baru bukanlah perkembangan baru. Sejak munculnya konten game-centric di YouTube lebih dari satu dekade lalu, perusahaan semakin beralih ke pembuat konten untuk membangun popularitas sebuah game, memperlakukan influencer tersebut sebagai pembuat selera kritis tentu dapat membantu judul baru bisa meledak dalam semalam.

 Baca Juga :



Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com