X
>

“Rape Day”, Game Kontroversial ini Resmi Tidak Akan Tayang Di Steam

“Rape Day”, Game Kontroversial ini Resmi Tidak Akan Tayang Di Steam

Rape Day”, Game kontroversial yang sempat akan tayang di Steam tampaknya tidak akan memiliki kepastian. Apalagi, Valve sendiri sudah resmi memutuskan untuk mundur dan tidak akan menampilkan game ini dalam layanan digital populer mereka.

Kebijakan terbaru ini diungkap setelah mereka melihat bahwa game tersebut memiliki banyak resiko yang sangat negatif bagi pemain, apalagi mereka juga sebelumnya telah mengadakan beberapa pembicaraan dengan komunitas mereka dalam bentuk ‘pencarian fakta dan diskusi signifikan’.

Baca juga : OpenAI Kini Memiliki Game Khusus Untuk Mesin Pembelajaran, Neural MMO

Rape Day itu sendiri merupakan game yang benar-benar banyak membawa sisi yang kurang nyaman bagi kebanyakan pengguna, bahkan untuk pemain dewasa sekalipun. Game ini akan dirilis pada bulan April tahun 2019, namun sejumlah tantangan dari berbagai kalangan bisa menjadi hambatan untuk dirilis pada beberapa platform.

Di dalam Rape Day, ini merupakan zombie apocalypse dimana selain berhadapan dengan Zombie, pemain juga bisa memperkosa dan menyerang NPC perempuan secara seksual. Sebelum diturunkan, halaman utama Steam sempat memunculkan game tersebut dengan berisi beberapa peringatan, memberi tahu para pemain bahwa ‘novel visual’ tersebut berisi kekerasan, kekerasan seksual, seks tanpa persetujuan, necrophilia, dan incest.

Sebelumnya, Valve sebenarnya tidak memiliki masalah dalam menghadirkan berbagai game, apapun bentuknya itu. Namun karena adegan pemerkosaan bisa melewati batas yang tidak menyenangkan untuk banyak pihak, mereka telah “memutuskan untuk tidak mendistribusikan game ini di Steam.”

Meskipun, pernyataan Valve tidak menjelaskan secara rinci tentang game itu sendiri, hanya mengutip “biaya dan risiko yang tidak diketahui” jika mereka melanjutkan dan merilisnya di Steam. Banyak orang menunjuk ke posting blog Valve pada tahun 2018 di mana mereka mengatakan itu bukan tempat mereka sebagai penerbit untuk memutuskan game apa yang harus atau tidak boleh tersedia untuk dibeli.

Desk Plant, studio di belakang game ini mengatakan bahwa mereka akan mencari platform lain untuk memastikan game tersebut bisa memiliki hari yang sangat cerah, khususnya untuk distribusi. Namun jika mereka tidak mendapatkannya, kemungkinan besar mereka akan memiliki toko kecil tersendiri agar bisa memberikannya langsung kepada pelanggan.

 Baca Juga :



Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com