ChatGPT Kalah Telak Lawan Atari 2600 di Game Catur

Meski sering dipromosikan sebagai lompatan besar dalam kecerdasan buatan, eksperimen terbaru menunjukkan bahwa chatbot AI seperti ChatGPT ternyata bisa dikalahkan oleh CPU 8-bit berkecepatan hanya 1,19 MHz dari era 1970-an.
Robert Jr. Caruso, seorang engineer di Citrix, melakukan eksperimen unik yang mempertemukan ChatGPT dengan “Video Chess” — satu-satunya game catur yang dirilis untuk konsol legendaris Atari 2600. Emulasinya dijalankan secara presisi menggunakan Stella, dan hasilnya sangat memalukan bagi sang AI.
Baca juga: Nvidia N1x Muncul di Geekbench: Ancaman Baru di Dunia Prosesor Arm?
Menurut Caruso, ChatGPT kesulitan memahami posisi pion, sering salah menyebut benteng sebagai gajah, dan membuat serangkaian langkah blunder yang sulit dipahami. Bahkan, bot dari OpenAI ini menyalahkan simbol abstrak dalam Video Chess sebagai penyebab kebingungannya membaca papan permainan.
“Selama 90 menit, saya harus terus menghentikannya dari membuat langkah konyol, dan berkali-kali mengoreksi pemahamannya soal papan,” ujar Caruso.
Yang ironis, AI yang bergantung pada ratusan GPU modern justru tak mampu mengalahkan engine catur 8-bit yang hanya bisa berpikir satu-dua langkah ke depan. ChatGPT bahkan beberapa kali meminta untuk mengulang permainan demi memperbaiki performa, namun tetap kalah telak.
AI Tak Pandai Bernalar
Eksperimen ini kembali menegaskan batasan besar dari model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT. Meski piawai membuat teks yang terdengar meyakinkan, model ini tidak memiliki pemahaman nyata, logika deduktif, atau “kecerdasan” sejati. Ia hanyalah sistem heuristik berbasis prediksi kata — bukan pemain catur, apalagi pemikir.
Seperti kata Caruso, “LLM itu hanya mesin pencari kata yang dirancang untuk membuat pengguna senang, bukan untuk benar-benar memahami atau bermain.”
Dan ya, mereka benar-benar buruk dalam bermain catur.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :