Refresh Rate Dan Gaming, Apa Sih Hubungannya? Begini Penjelasan Singkatnya

Ketika kita membeli sebuah perangkat GPU alias kartu grafis yang sangat baik untuk gaming dan anda yakin bahwa ia akan memberikan tingkat FPS yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelumnya, maka ada dampak yang perlu anda ketahui dan ini juga berhubungan dengan perangkat lain, yakni monitor. Apalagi jika perangkat yang satu ini memiliki keterbatasan dalam refresh rate. Jadi, mari kita ungkap sekilas mengenai hubungan antara Refresh Rate dan gaming.

Katakanlah anda memiliki monitor dengan tingkat refresh rate hanya sebesar 60Hz, sedangkan GPU anda contohnya Nvidia GTX 1080 mampu memberikan tingkat FPS hingga diatas 100 Fps. Ada sedikit masalah yang dihadirkan, namun bukan karena masalah hardware, melainkan ketidakseimbangan pilihan hardware monitor dengan GPU. Dampaknya, monitor anda bisa saja menampilkan screen tearing atau pengalaman gaming yang tidak halus. Untuk itulah kita perlu mengetahui beberapa hal penting mengenai hubungan antara Refresh Rate dan gaming.

Table of Contents

Refresh rate dan gaming

Semua video game dirender oleh perangkat keras komputer, tidak peduli bentuk platform atau pilihan grafis mereka. Sebagian besar (terutama di platform PC), setiap frame yang dihadirkan pada sebuah permainan dikeluarkan secepat mungkin oleh tenaga GPU, karena semakin tinggi tingkat frame (dalam detik) biasanya diterjemahkan ke permainan yang lebih halus dan lebih bagus.

Masalah yang kadang-kadang terjadi adalah saat frame dirender jauh lebih cepat daripada refresh rate, ini bisa menjadi masalah. Contoh yang paling nyata, anda memiliki layar dengan tingkat refresh rate 60Hz, namun anda menggunakan sebuah permainan dengan tingkat rendering game lebih dari 100 frame per detik, Anda mungkin mengalami sesuatu yang disebut “Screen Tearing”. Hal ini terjadi karena layar, yang menerima masukan dari GPU pada interval yang agak teratur, tidak mampu menangkap semua tumpukan frame yang cepat ini karena keterbatasan refresh rate. Hasil dari keterbatasan teresebut adalah kehadiran layar yang robek alias screen tearing dan layar yang tidak ideal, gerakan yang tidak rata. Banyak permainan memungkinkan pilihan alternatif agar bisa untuk membatasi frame rate, tapi ini berarti anda tidak menggunakan PC pada kekuatan sepenuhnya.

Adakah solusinya ?

Jika anda ingin mengungkap seberapa kuat GPU yang anda miliki hingga sisi maksimal dan meminimalisasi masalah screen tearing, pilihan idealnya hanya beberapa. Salah satu yang terbarik tentunya anda harus memiliki monitor dengan refresh rate yang lebih tinggi. Ini berarti membeli monitor komputer 120Hz atau 144Hz. Pilihan dengan display ini bisa menangani hingga 120 frame per detik atau lebih, sehingga gameplay yang dihadirkan jauh lebih halus dan terasa jauh lebih menyenangkan. Upgrade dari 60Hz ke 120Hz atau 144Hz adalah perbedaan yang sangat mencolok. Ini adalah sesuatu yang hanya perlu anda lihat sendiri, dimana anda tidak dapat melakukannya dengan melihat kualitas permainan pada layar 60Hz.

Adaptive refresh rate disisi lain merupakan solusi alternatif. Teknologi ini bagaimanapun, adalah teknologi mutakhir baru yang semakin hari semakin populer. NVIDIA menyebutnya sebagai G-SYNC ini, sementara AMD menyebutnya FreeSync, namun konsep intinya sama. Layar dengan teknologi ini seolah akan menanyakan dan berkompromi dengan kartu grafis untuk bisa menyajikan kecepatan pengiriman frame yang ideal dan menyesuaikan refresh rate sesuai dengan itu. Ini akan menghilangkan masalah layar yang robek alias screen tearing pada setiap frame rate hingga refresh rate maksimum pada sebuah monitor.

Nah, itu dia sekilas penjelasan antara Refresh rate dan Gaming. Sedikit catatan untuk anda dan kita semua juga. Ketika pilihan yang sempurna itu merupakan keseimbangan antara perangkat hardware yang dimiliki, maka ketika anda membeli sebuah GPU High-end, pilihan hardware yang lainnya juga harus bisa memenuhi kinerja yang super tinggi dari GPU ini. Contoh nyata, Ketika anda membeli sebuah GPU Nvidia GTX 1080 Ti, anda tidak mungkin membeli sebuah layar monitor Full HD dengan pilihan refresh rate hanya sebesar 60Hz saja bukan? apalagi ternyata ia tidak memiliki teknologi Adaptive refresh rate. Semoga bermanfaat.