Langkah Awal Untuk Perbaiki Masalah Yang Sering Terjadi Pada PC

Selalu ada masalah pada PC kalian, bahkan cukup menjengkelkan untuk dilalui. Namun terkadang juga, masalah yang hadir sebenernya bisa cukup sederhana, bahkan apa yang jadi inti permasalahan mungkin saja sangat mudah, cuman kita tidak menyadarinya.
Untuk itulah, kali ini kami bakal tunjukin solusi awal ketika masalah itu datang menghampiri kalian, termasuk pembahasan masalah yang biasa terjadi pada PC pada umumnya.
Baca juga : Microsoft DirectX 12 Ultimate : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini
Table of Contents
Langkah Awal Untuk Perbaiki Masalah Yang Sering Terjadi Pada PC
1. PC Tidak Bisa Nyala (Tidak Ada Daya)
Ketika kalian memiliki masalah PC yang tidak bisa menyala walaupun kalian sudah mengaktifkan tombol daya, atau bahkan kabel power sudah terpasang dengan benar, biasanya hal tersebut terjadi karena tidak ada kelistrikan untuk bisa menghidupkan PC. Jadi, sebaiknya langkah paling ideal adalah cek slot power, termasuk kabel-kabel apakah semua terpasang dengan benar. Apalagi jika baru-baru ini kalian memindahkan atau membongkar PC sehingga slot power ada yang tidak sesuai dudukannya,termasuk kabel power pin 24 atau 8.
Itu harus jadi langkah pertama kalian untuk memulai, bahkan kalau perlu, cabut kembali slow power lalu pasangkan kembali. Coba juga dengan kabel power cadangan jika kalian memilikinya, jika seandainya masalahnya terletak pada kabel power yang sudah usang atau rusak. COba juga colok listrik ke port yang berbeda, karena bisa saja ada masalah pada port kelistrikan di tempat kalian. Dan terakhir adalah PSU alias Power Supply, yang bisa saja memiliki masalah. Jika memungkinkan, coba memakai PSU lain.
2. Tidak Ada Display Saat Pertama Kali Dinyalakan
Kemudian masalah lain yang sering terjadi pada pengguna PC adalah tidak ada display saat kalian pertama kali menyalakannya. Ini biasanya ada beberapa faktor yang jadi biang keladinya, namun langkah pertama adalah cek dudukan kartu grafis atau VGA, apakah kalian memasangnya dengan benar, kalau perlu buka dan pasang kembali. Cek juga power pin untuk VGA, apakah sudah terpasang atau enggak, karena hal sederhana tersebut suka dilupakan oleh banyak orang.
Cara sama berlaku untuk RAM, coba lepas dan pasang kembali, atau jika kalian memiliki dua slot RAM, coba pasang hanya satu pilihan, atau ganti tempat slot. Kemudian cek juga kabel konektivitas yang terpasang di port display, apakah sudah terpasang dengan benar, coba ganti jika ada cadangan atau melalui port yang berbeda. Jika memungkinkan adanya slot display pada iGPU, ganti melalui IO port mobo.
3. Harddisk Atau SSD tidak terdeteksi di Bios
Sebelum kalian pergi terlalu jauh, masalah untuk atasi problematika seperti HDD atau SSD yang tidak terdeteksi pada bios adalah melakukan pengecekan kabel, apakah terpasang dengan benar, baik kabel power yang terhubung pada storage atau kabel SATA. Kalian juga bisa mengecek kabel storage yang tersambung ke mobo, apakah terpasang dengan benar, bahkan kalau perlu ganti slot atau ganti kabel.
4. RAM Tidak terdeteksi
Punya banyak memori tentu sangat menyenangkan, namun ketika salah satu memori kalian enggak kedetect, tentu itu sangat menjengkelkan. Solusi awalnya, coba ganti slot memori yang berbeda pada mobo. Kalian juga bisa mencoba satu-satu RAM yang kalian pakai apakah keduanya bisa bekerja dengan sempurna atau tidak sama sekali. Kemudian jika semuanya bisa bekerja pada satu slot, coba ganti di slot yang berbeda, dan tes juga di tempat tersebut.
5. Sistem Enggak Mau Booting
Biasanya, ada beberapa faktor ketika sistem enggak mau booting dengan normal. Langkah awal, reset pengaturan bios ke pilihan default dan lihat apakah ini bisa bekerja dengan baik. Cek juga kabel-kabel power yang tersambung, baik ke mobo atau storage. Bisa saja ada kabel yang kurang pas dan itu menjadi biang keladinya. Jika kalian memakai Windows 10, sistem biasanya akan mencari solusi secara otomatis. Jadi jika kalian melihat opsi ini, biarkan Windows mencoba untuk memperbaiki masalah tersebut secara otomatis.
6. PC terasa Berat saat Buka File Tertentu atau Ekplorer
Biasanya ini gara-gara masalah storage, dimana sistem sebenernya masih bisa mendeteksi storage tersebut, namun langkah paling mudahnya adalah periksa kabel power atau SATA, jika memungkinkan, ganti kabel Sata dengan pilihan cadangann atau slot SATA yang berbeda di mobo. Jika masalahnya masih sama, coba pergi ke Properties à Tools à klik opsi Check untuk memeriksa apakah ada error pada harddisk kalian, atau juga pilih opsi Optimize.
7. Startup Windows Yang Lambat
Masalah startup Windows yang lambat tentu hadir gara-gara terlalu banyak aplikasi yang langsung bekerja saat sistem operasi pertama kali bekerja. Untuk itulah, kalian perlu menonaktifkan aplikasi yang langsung bekerja tersebut dengan cara :
- Buka Task Manager
- Klik bagian opsi Task Manager
- Disable aplikasi yang dirasa tidak penting buat kalian dengan klik kanan salah satu aplikasi dan pilih opsi tersebut.
Baca Juga :
- Demi Mempercepat Penelitian Covid-19, Negeri Paman Sam Buka Akses Supercomputer Ke Ilmuwan
- 5 Pilihan VGA Terbaik AMD, Solusi Pasti Antara Harga & Performa
- Begini Cara Milih Monitor Gaming Yang Baik & Ideal Sebelum Membelinya
- Masih Bingung Nentuin Pilihan Antara SSD Biasa Atau NVMe? Baca Dulu Artikel ini
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :