ASUS ROG Claymore II Review : Keyboard Gaming Mekanik Terbaik Yang Pernah Kami Coba

ASUS ROG Claymore II kini bisa membawa harapan baru bagi pengguna modern yang menginginkan keyboard multifungsi dengan banyaknya kemudahan, termasuk estetika terbaik. Bahkan kita rasa keyboard ini punya banyak hal yang berharga buat dipertimbangin, bisa TKL atau full. Konektivitas juga lengkap, bisa kabel atau wireless.

Penasaran? Simak selengkapnya dibawah ini.

Baca juga : ASUS ROG Strix Scope RX Review : Keyboard Gaming Yang Penuh Estetika Positif

ASUS ROG Claymore II : Apa Yang Kami Ketahui Sejauh ini

ASUS ROG Claymore II kita rasa bawa evolusi besar kalo keyboard gaming ternyata bisa mudahin banyak hal, entah buat main game, editing, atau apapun yang biasa dilakukan user modern pada perangkat yang satu ini.

Tentu aja, alesan utama dibalik keyboard ini adalah fitur modular.

Kalian bisa melepas numpad dan fungsinya jadi TKL. Itu pasti nyaman saat main game yang enggak butuh ruang extra.

Tapi kalo butuh fitur numpad, kalian bisa pasang lagi. Nah, melepas atau masangnya pun gampang banget, bahkan enggak ribet. Itu karena ada magnet dibagian sampingnya, tapi jangan lupa lepas dulu penutupnya.

Posisi numpad pun bisa disesuaikan, dimana kalian juga bisa masang numpad dibagian kanan. Jadi enggak melulu dipasang dikiri. Intinya sih kalian bisa sesuain gaya sendiri atau dirasa mudah saat make keyboard dengan cara yang kalian sukai. 

Numpad yang terpisah ini juga punya beberapa tombol extra buat mudahin aktivitas user, seperti ngatur volume lewat scroll khusus dibagian atas, atau 4 tombol makro yang bisa kalian atur di software Armoury.

Perangkat itu sendiri punya berat utuh sekitar 1kg, panjang sekitar 46cm termasuk numpad dan lebar sekitar 15.5cm.

Desain

Desain juga enggak kalah serunya, bahkan keyboard gaming ASUS selalu bawa nilai lebih buat urusan ini. Nilai mewahnya berlaku, kesan premium powerful. Mulai dari finishing dengan kombinasi warna hitam dan grey, kualitas materi yang dibawa termasuk RGB juga berlaku di setiap kunci tombol.

Produsen mengklaim kalo keyboard ini punya desain yang Ergonomis. Bahkan punya wrist rest magnetik yang bisa dilepas dengan mudah. Itu tentu bakal nyaman kalo dipake buat sesi main game jangka panjang.  

Nah, bicara tentang RGB, kalian bisa ngatur lightingnya lewat software premium ROG Armoury, mulai dari pilihan efek yang ditawarin, kecerahan dan sebagainya.

Selain itu, software ini juga nawarin banyak fungsi extra, seperti ngatur tombol keyboard, atau informasi tentang keyboard itu sendiri seperti baterai yang tersisa saat makenya secara wireless.

Ngatur lighting secara manual juga bisa. Ada tombol shortcut khusus buat ini, Cuma agak terbatas sih efek yang ditawarinnya. 

Terkadang, nilai plus produk ASUS ROG itu enggak cuma datang dari perangkatnya, tapi software premiumnya juga berlaku. Inilah mengapa harga bisa lebih mahal, dukungan software kayak ROG Armoury yang ditawarin bisa sangat berharga.

Spesifikasi Inti

Poin penting yang ditawarik ROG Claymore II enggak cuma datang dari desain, tapi konektivitas maupun Switch yang ditawarin juga istimewa banget. Nah, ASUS sendiri nawarin dua opsi, bisa secara kabel yang bisa dilepas, atau wireless 2.4 Ghz.

Kinerja baterai saat kalian make keyboard ini secara wireless juga cukup panjang, bahkan bisa berhari-hari dengan beban kasual, kayak mengetik atau main game yang enggak terlalu demanding. Btw, keyboard ini punya baterai 4000 mAH dan buat charging ada dua port kabel yang disediain, antara USB-C atau standar USB. USB C dukung fast charging. Ada indikator baterai juga yang bisa kalian liat di bagian atas kiri keyboard deket logo ROG.

Menariknya, warna indikator baterai juga bisa nunjukin status charging yang kalian pake. Misal, warna hijau nunjukin kalo charging lewat standar USB. Proses charging bisa bisa lama banget.

Kalo warna ungu, itu berarti statusnya fast charging. Charging baterai bisa lebih cepet, enggak butuh waktu 1 jam kok, malah kurang. Perlu dicatet, kalo kalian perlu nyambungin USB-C langsung, jangan pake konektor lagi. Ada tombol shortcut juga buat switch antara USB Passtrough dan fast charging, yaitu tombol FN sama tombol F12.

Keyboard ini punya Switch mekanik khusus, Yaitu ROG RX Red. Switch ini diklaim enggak cuma punya daya tahan yang bandel, tapi bakal memberikan kenyamanan extra juga saat make keyboard berlama-lama. Btw, ini jadi pilihan produk kedua yang pernah kami coba, dimana switch khusus ini nyatanya enggak kalah serunya dengan standar switch mekanik cherry.

Intinya sih nyaman, suara yang dihasilin enggak terlalu keras, feel yang didapet kayak Switch Cherry MX brown dan punya debounce yang enggak terlalu tinggi. Saat make keyboard buat kasual seperti ngetik, enggak ada rasa bosan, bahkan buat sesi marathon sekalipun. Hal yang sama juga berlaku saat main game, meskipun relatif sih.

Dukungan Anti ghosting juga berlaku 100% dan punya report rate nyampe 1000 Hz. Kalian juga bisa ngatur profile dan nyimpen di keyboard dengan kombinasi manual antara tombol FN dan F1 nyampe F6.

Harga

Gimana dengan harga? Well, ASUS belum ngungkap pasti harga di Indonesia. Jadi masih misteri. Tunggu aja ya!

Kesimpulan

ASUS ROG Claymore II itu bisa memenuhi kebutuhan besar gamer atau bahkan pembuat konten saat mereka memakai keyboard, entah main game, ngetik, atau editing. Fitur modular seperti model TKL atau full, posisi num juga bisa dipasang di kanan atau kiri, termasuk dual konektivitas antara wireless atau kabel jadi opsi yang enggak bisa ditawarin merk lain.

Desain juga jangan ditanyain deh, apalagi ada wibawa besar saat memilikinya. Nilai premiumnya berlaku, mewah bahkan berharga juga buat user yang ingin tampil beda. Switch mekanik ROG RX Red yang ditawarin juga nyaman banget buat pemakaian marathon.

Jadi, kita rasa ASUS ROG Claymore II layak dapet award sebagai keyboard gaming Best of the Year ketika melihat banyak fitur mewah yang ditawarin, desain yang berwibawa, kemudahan, kenyamanan dan tentu aja performa.

Jadi, itu dia review singkat tentang ASUS ROG Claymore II. Enggak semua sih kita ungkap. Cuma yang pasti, semoga bermanfaat ya!

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save