Thermaltake Floe DX RGB 240 Premium Edition Review : Lebih Dingin, Lebih Hening

Jika kalian butuh AIO liquid cooler premium dengan performa yang solid, maka Floe DX RGB 240 premium Edition dari Thermaltake bisa jadi kandidat ideal buat dipertimbangin. Coolingnya maksimal, enggak berisik, bahkan paket RGB yang ditawarin juga sangat menyenangkan, meskipun estetika relatif sih.

Penasaran? Simak selengkapnya dibawah ini.

Baca juga : Thermaltake S100 TG Review : Budget Casing PC Micro ATX Rasa Premium

Thermaltake Floe DX RGB 240 Premium Edition  : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

Dengan label harga sekitar 2.4 jutaan, nilai yang hadir tentu cukup tinggi buat kebanyakan PC Builder. Tapi jangan salah dulu, AIO ini jadi salah satu pilihan andalan Thermaltake dengan label premium yang dibawanya. Disisi lain, build quality maupun paket lengkap yang dibawa AIO ini bisa memberikan bonus tambahan extra buat user buat modal estetika tambahan saat membangun PC.

1. Desain

Desain overall terhitung sederhana, bahkan radiator 240 mm yang dibawa sangat ringan. Meski begitu, kualitas solid masih tetep dipertahanin. Paket inti antara Cooler, radiator maupun fan enggak akan makan banyak ruang extra.

Logo dibagian pompa menurut kita sih masih terlihat biasa, enggak terlalu nunjukin nilai premiumnya. Meskipun itu bakal nunjukin efek bling-bling lewat RGB lighting, bahkan kalian bisa atur cahayanya pake software dari TT sendiri atau beberapa software lain seperti Razer Chroma, meskipun sangat terbatas sih.

Nah, TT kayaknya perlu ngasih perubahan besar buat ngubah logo jadi sesuatu yang lebih istimewa di bagian pompa. Saran aja sih.  Tapi kalo performa pompa bisa berharga, apalagi punya speed hingga 3600 RPM, termasuk tenang saat bekerja.

2. Spesifikasi Internal

Soft tube agak terbatas dan enggak terlalu panjang dengan ukuran nyampe 32cm. Terkadang kalo kalian ingin memasang radiator dibagian depan, jenis case perlu dipertimbangin. Karena kalo ada jarak yang cukup lebar, ngatur atau masangnya agak sulit sih. Jd, idealnya pasang di bagian atas aja supaya bisa pas.

Nah, kalo urusan fan, ada dua opsi yang disediain dengan ukuran 12cm. Kita rasa, fan yang hadir bisa lebih istimewa, enggak cuma nunjukin nilai premium yang nyata, estetika menawannya berlaku, termasuk cooling yang adem dan enggak berisik.

Fan itu sendiri punya kecepatan hingga 1500 RPM dengan noise level 19 sampe 23 dB dan punya konektor 9 pin 12V.

AIO ini dukung kebanyakan prosesor modern, entah Intel Soket LGA 2066 atau LGA 1200. Termasuk AMD AM4 maupun seri lama AM3. Btw, TT sendiri ngasi 3 pilihan selain paket radiator 240 buat seri Floe DX Premium Edition ini, termasuk ukuran 280mm dan 360mm. Jadi, jika dirasa 240 belum mencukupi, maka kalian bisa nyari opsi terbesarnya.

Nah, AIO ini juga udah bawa controller tersendiri. Jadi, bisa mudahin pemasangan atau ngatur lighting dalam satu tema dengan total perangkat yang bisa tersambung nyampe 5 opsi.

Kalo masang AIO ini sih relatif, bagian tersulit itu pas masang bracket ke pompa atau ngatur kabel-kabelnya. Apalagi kabel fan agak panjang, jadi perlu waktu buat ngatur sisa kabel, termasuk kabel pompa. Btw, user yang punya mobo AM4 kayaknya lebih mudah buat masang AIO, karena kalian enggak harus bongkar bracket bawaan mobo. Tinggal langsung pasang aja AIO di mobo ketika bracket khusus dari pompa udah dipasang.

3. Performa

Gimana dengan performa? Meskipun punya radiator kecil, tapi kinerja yang ditawarin AIO ini enggak kalah serunya dengan AIO lain yang udah pernah kita coba kayak NZXT Kraken X63 RGB. Hal terbaiknya, AIO ini tenang banget dan enggak berisik. Kita coba pasangin sama Prosesor Ryzen 9 3900X. Bisa enggak sih ngejaga suhu CPU yang punya jumlah core besar nyampe 12 core?

Suhu Idle rata-rata nyampe 44° Celsius. Kalo main game ada peningkatan yang cukup signifikan, tapi aman banget dengan rata-rata cuma nyampe 67° Celsius. Performa masih dibawah NZXT Kraken X63 RGB, tapi itu udah sangat positif.

Gimana dengan performa yang lebih demanding kayak Cinebench R20, ketika semua core bekerja? Thermaltake Floe DX 240 masih bisa banget diandelin buat jaga suhu tetep aman. Betapa tidak, suhu rata-rata masih nyaman dengan nilai 74 ° Celsius, enggak kalah sama NZXT atau Deepcool.

Nah, AIO ini juga masih bisa nahan performa overclocking dengan suhu cukup aman. Kita coba OC Ryzen 9 3900X ke Speed 4.4Ghz, dan nyatanya, suhu masih ok dengan rata-rata nyampe 88 ° Celsius, sedikit dibawah NZXT dan jauh lebih baik dibanding TT TH240.

4. Kesimpulan

Kecil tapi performa sangat baik. Setidaknya istilah ini bisa berlaku buat AIO liquid cooler terbaru Thermaltake Floe DX RGB 240 premium Edition . Kinerja yang ditawarin malahan enggak kalah dengan merk lain yang punya ukuran radiator lebih besar, bahkan masih bisa ngejaga suhu prosesor menuntut sekelas Ryzen 9 3900X sangat baik.

Estetika juga enggak kalah kerennya, meskipun lighting bagian logo pompa sih biasa aja, enggak terlalu keliatan nilai premiumnya. Menurut kita, TT perlu ngasih perubahan besar supaya aura premium AIO mendatang bisa lebih istimewa. Tapi ini cuma masalah preferensi, dimana setiap orang pasti punya pendapatnya sendiri.

Kalo harga, nilai yang dibawa AIO ini terhitung mahal. Padahal, ada banyak pilihan murah selain Floe DX 240. Tapi bisa sepadan dengan performa yang ditawarin, bahkan kualitas coolingnya itu nyaman banget dan enggak berisik. Setidaknya inilah poin penting yang ditawarin Floe DX RGB 240 premium Edition  menurut kita.

Jadi, itu dia ulasan singkat tentang AIO Liquid Cooler Floe DX RGB 240 premium Edition  Dari Thermaltake. Enggak semua sih kita ungkap. Cuma yang pasti, semoga bermanfaat ya!

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save