Intel Core i3-9100F Review : Harga Murah, Performa Jauh Lebih Nyenengin

Intel Core i3-9100F, prosesor terbaru tim biru yang diluncurkan pada bulan april 2019 ini tampaknya bisa jadi pilihan seru pengguna kasual yang menginginkan performa cukup powerful pada harga yang jauh lebih murah.

Nah, penasaran dengan apa yang bisa ditawarkan oleh prosesor tersebut? Mari kita ungkap lebih detailnya dibawah ini. Males bacanya? kalian juga bisa lihat review lengkapnya via video YouTube disini. Jangan lupa juga untuk subscribe.

Table of Contents

Intel Core i3-9100F Review : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

AMD benar-benar memberikan banyak tekanan serius bagi tim biru, apalagi kehadiran Ryzen 3000 sangat menyulitkan Intel dengan kemajuan kinerja yang jauh lebih jitu. Untungnya, Intel menyadari situasi dan bisa memberikan perlawanan yang cukup efektif, salah satunya datang dalam barisan prosesor F Series.

Intinya, produsen menghapus iGPU yang bisa melekat pada prosesor Intel sehingga biaya yang bisa disajikan kepada konsumen tentu bisa lebih murah. Hanya saja, hilangnya integrated GPU pada prosesor berarti konsumen perlu membeli kartu grafis extra untuk bisa menjalankannya, yang pastinya menjadi pilihan wajib untuk memulai.

Nah, salah satu seri prosesor Intel generasi ke-9 yang cukup seru untuk diungkap, khususnya pada seri F ini adalah Core i3-9100F. Seri ini bisa dikatakan sebagai salah satu CPU entry level yang cukup powerful, bahkan bisa jauh lebih baik dengan hadirnya turbo clockspeed (yang sebelumnya tidak pernah hadir).

Spesifikasi	Intel Core i3-9100F
Product Collection	9th Generation Intel® Core™ i3
Code Name	Coffee Lake
Lithography	14 nm
# of Cores	4
# of Threads	4
Processor Base Frequency	3.60 GHz
Max Turbo Frequency	4.20 GHz
Cache	6 MB SmartCache
Bus Speed	8 GT/s DMI3
TDP	65 W
Max Memory Size (dependent on memory type)	64 GB
Memory Types	DDR4-2400
Max # of Memory Channels	2
Sockets Supported	FCLGA1151
Harga	Rp1.258.000

Core i3-9100F itu sendiri hadir dengan kekuatan 4 core dan 4 threads, clockspeed dasar sebesar 3.6Ghz dan kini memiliki boost clock maksimum hingga 4.2Ghz. Kalian bahkan akan merasakan bahwa CPU ini jauh lebih kencang dibanding dengan seri 8100, padahal sajian mungkin hampir serupa. Cache dan nilai TDP masih sama dengan 8100, yakni 6MB dan 65W. Dan hal tersebut juga berlaku untuk dukungan memori hingga DDR4 2400Mhz.

Secara utuh, seri ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan prosesor generasi ke-8, termasuk proses manufaktur 14nm. Namun kehadiran clockspeed yang jauh lebih tinggi tampaknya bisa memberikan kinerja yang sangat nyenengin penggemar, termasuk juga fitur turbo boost.

Hanya saja, Intel tampaknya menurunkan kualitas CPU Cooler bawaan, bahkan dari sudut finishing aja udah sangat tidak menyenangkan untuk dilihat. Ini bisa membawa kualitas pendinginan yang cukup buruk jika dibandingkan dengan tetangga sebelah. Atau karena alasan ini juga produsen mengurangi harga yang cukup signifikan?

Kinerja

Untuk membandingkan kekuatan yang ideal, kali ini kami hadirkan prosesor yang bisa dikatakan seimbang dan terhitung masih baru, yakni Ryzen 3 3200G. kedua CPU ini juga dipasangkan dengan GPU yang seimbang untuk pergi, yakni Radeon RX 570.

Kinerja Produktivitas

Intel Core i3-9100F tampaknya bisa memenuhi banyak kebutuhan modern, bahkan untuk pekerjaan yang cukup menuntut sekalipun. Sebagaimana apa yang bisa dibuktikan pada Cinebench R20, seri ini jauh lebih baik dibandingkan dengan Ryzen 3 3200G dengan sisi keunggulan hingga 9%.

Hal yang sama juga berlaku untuk seri Cinebench R15, dimana Core i3-9100F memiliki kinerja lebih baik dengan sisi keunggulan hingga 11%. Kinerja single core maupun multi core benar-benar memberikan peningkatan yang cukup pesat.

Untuk urusan kompresi data juga bisa menjadi salah satu keunggulan lain dari prosesor ini, khususnya jika dibandingkan dengan seri 3200G. Seri ini bahkan memiliki perbedaan kinerja hingga 18% kinerja jauh lebih baik dibandingkan dengan 3200G dalam urusan kompresi pada 7Zip.

Kegiatan pembuatan konten bisa cukup mudah untuk dilakukan, bahkan Core i3-9100F mampu unggul pada saat proses rendering pada skema BMW dibanding 3200G dengan perbedaan yang cukup tinggi.

Performa Gaming

Gaming masih tetap sebagai sisi unggulan barisan prosesor Intel, dan hal tersebut juga berlaku untuk seri ini. Contohnya, prosesor ini bisa cukup layak banget untuk kegiatan gaming yang menuntut sekelas Assassin’s Creed Odyssey melalui GPU yang seimbang, meskipun hanya terpaut beberapa Fps dibandingkan dengan seri 3200G.

Hal yang sama juga berlaku untuk kegiatan gaming lainnya seperti Shadow Of The Tomb Raider dengan sisi keunggulan yang cukup pasti,

Game lama sekelas Rise Of The Tomb raider,

Maupun game yang cukup menuntut lainnya seperti Battlefield V.

Hanya saja, Far Cry maupun COD WWII mampu dikalahkan oleh 3200G, meskipun hanya memiliki selisih beberapa Fps saja.

Konsumsi Daya & Suhu

Konsumsi daya yang dihasilkan oleh prosesor ini juga bisa dikatakan sebagai yang terbaik, bahkan kalian pastinya enggak bakalan khawatir mengenai hal tersebut. Seri ini sedikit lebih baik dibanding Ryzen 3 3200G pada tes blender untuk urusan konsumsi daya.

Sedangkan untuk suhu, seri ini agak cukup tinggi, apalagi jika hanya mengandalkan CPU Cooler bawaan yang dari bentuk desainnya aja enggak nyaman untuk dilihat. Kinerja yang dihadirkan juga agak riskan, meski suhu rata-rata 74° celcius mungkin masih aman. Cuman, semakin tinggi suhu yang hadir, pendingin ini semakin berisik.

Kesimpulan

Terlepas dari semua hal yang telah kita ungkap (ataupun belum), prosesor Intel Core i3-9100F tampaknya sangat layak banget untuk dipertimbangin, apalagi bagi mereka yang berencana untuk memakai VGA extra untuk memulai.

Ada beberapa sisi keunggulan yang ditawarin oleh prosesor ini, diantaranya adalah :

Kinerja single core maupun multi core yang tinggi
Konsumsi daya yang rendah
Peningkatakn kinerja produktivitas maupun gaming yang sangat nyenengin
Hadirnya Fitur quad core dan turbo boost yang sangat berarti
Nilai harga yang sangat terjangkau

Hanya saja, perlu dicatat nih bahwa seri ini juga memiliki sisi minusnya, khususnya dari sajian pendingin bawaan yang enggak worth banget, meskipun jika kalian berencana untuk memakai seri ini sepenuhnya, sebaiknya ganti thermal pasta dengan pilihan yang lebih baik. Saran kami, jika kalian memiliki anggaran extra, sebaiknya beli CPU Cooler dari produsen ketiga, bahkan dengan anggaran 200 ribuan juga udah cukup.

Jadi, tanpa perlu basa-basi lagi, prosesor Intel Core i3-9100F tentu sangat layak untuk dipertimbangin sebagai pilihan CPU hebat entry level berikutnya, khususnya bagi mereka yang berencana untuk memakai VGA extra sebagai komponen inti lainnya. Jika skot tertinggi adalah 10, maka seri ini layak untuk mendapatkan nilai 8.5.