Penjelasan Sederhana Mengenai Teknologi Intel Turbo Boost

Kita tahu bahwa setiap prosesor yang hadir baik pada komputer desktop atau laptop khususnya prosesor Intel, mereka biasanya memiliki kecepatan clock standar yang secara parsial bisa menentukan seberapa cepat kinerja yang dihadirkan. Sementara prosesor bisa menurunkan tingkat clock speed tertentu untuk menghemat daya, mereka juga memiliki pilihan fitur teknologi Intel Turbo Boost yang mampu mendongkrak tingkat clockspeed dasar jauh lebih besar. Hasilnya, anda akan memiliki sebuah prosesor yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Contoh paling nyata adalah pilihan prosesor dari intel seperti kehadiran Core i5 dan Core i7, dimana mereka biasanya memiliki fitur yang disebut Turbo Boost yang memiliki kemampuan untuk secara dinamis meningkatkan kecepatan clock prosesor tergantung pada ruang kepala termal yang tersedia. Jika anda pernah bertanya-tanya mengenai teknologi ini, bagaimana cara kerjanya, atau perlukah kita membuat sesuatu agar ia bisa mengaktifkan fitur ini, maka dibawah ini kami memiliki beberapa penjelasan singat untuk semua hal tersebut, dan semoga bisa membantu anda yang tengah tenggelam dalam berbagai kebingungan yang hadir.

Table of Contents

Jadi, apa yang dimaksud dengan Intel Turbo Boost Itu?

Intel mengatakan bahwa ini merupakan cara bagaimana sebuah prosesor bisa meningkatkan frekuensi secara otomatis dari inti prosesor jauh lebih cepat dari pada frekuensi yang tercatat sebelumnya. Tingkat kecepatan prosesor tersebut bisa bekerja maksimal dalam batasan daya, suhu, dan spesifikasi dari kekuatan desain termal (TDP). Hasilnya, anda akan melihat bagaimana ia bereaksi dalam hal peningkatan kinerja aplikasi tunggal dan multi-threaded.

Bagaimana Intel Turbo Boost Bekerja?

Intel Turbo Boost biasanya hanya hadir pada pilihan prosesor Core i5 atau i7, dimana mereka memiliki jumlah kekuatan desain termal maksimum atau TDP yang ideal. TDP adalah jumlah maksimum daya prosesor yang seharusnya digunakan. Jika prosesor Core i5 atau i7 melihat bahwa kinerja yang dimilikinya bisa berjalan dengan baik, maka kehadiran Turbo Boost akan mencoba menendang jauh lebih tinggi, apalagi jika anda memiliki nilai pendingin yang benar-benar handal.

Turbo Boost adalah fitur dinamis, dimana anda tidak bisa mengatur jumlah kecepatan yang dihadirkan yang akan dicapai prosesor. Turbo Boost beroperasi dengan penambahan 133Mhz dan akan meningkat sampai ia bisa mencapai maksimum Turbo Boost allowed (yang ditentukan oleh model prosesor) atau prosesor mendekati TDP maksimumnya. Misalnya, Core i5 7200U memiliki clock speed dasar 2.5GHz namun ia ternyata memiliki kecepatan Turbo Boost maksimal 3.1GHz.

Hanya saja, Intel mengiklankan prosesor ini hanya dengan kecepatan clock dasar mereka saja, itu karena Intel tidak menjamin bahwa prosesor bisa memukul kecepatan Turbo Boost yang maksimal. Ini karena Turbo Boost maksimum biasanya bergantung pada beban kerja yang hadir, dimana itu tidak akan terjadi sepanjang waktu.

Mengapa Turbo Boost merupakan sesuatu yang sangat baik

Meskipun teknologi ini memiliki beberapa kekurangan, Turbo Boost masih merupakan fitur unggulan. Umumnya, ia akan memberikan solusi untuk masalah kompromi antara prosesor yang memiliki fitur dual dan quad core.Prosesor dual core clock bisa jauh lebih cepat dari prosesor quad core dalam beberapa aplikasi tertentu jika ia memiliki tingkat clockspeed yang cukup besar.

Beberapa program tersebut biasanya seperti gaming, dimana pilihan prosesor dual core dengan tingkat clockspeed yang jauh lebih tinggi sangat disukai. Sedangkan program lainnya, seperti perangkat lunak rendering 3D, mereka lebih menyukai fitur quad core atau lebih. Jika Anda menggunakan kedua jenis aplikasi tersebut, Anda harus menentukan pilihan mana yang paling penting bagi anda, itu karena anda tidak bisa menerima performa maksimal dari sebuah prosesor tunggal.

Nah, hadirnya teknologi Turbo Boost menyingkirkan masalah kompromi seperti ini. Jika Anda menggunakan Core i5 7500 misalnya dalam pemakaian aplikasi rendering 3D, mungkin ia hanya akan beroperasi pada kecepatan clock dasar karena keempat core akan digunakan. Namun, jika Anda menggunakan prosesor tersebut dalam hal permainan yang hanya membutuhkan fitur dual core, pilihan core ketiga dan keempat akan masuk ke status daya rendah dan dua inti yang benar-diperlukan akan dimaksimalkan sehebat mungkin.

Generasi teknologi Intel Turbo Boost

Intel Turbo Boost sudah lama hadir, dimana generasi pertama hadir pada tahun 2008 silam. Namun kini, ia sudah hadir dengan pilihan generasi ke-3 dimana anda bisa melihatnya pada penamaan dibagian belakang 3.0. Ketika anda menanyakan, adakah perbedaan dari semua pilihan ini? jawabannya tentu saja ada. Perbedaan antara Intel Turbo Boost dan Turbo Boost 2.0 lebih pada tingkat efisiensi daya terbaru jauh lebih baik, selain itu 2.0 menggunakan die terintegrasi antara prosesor dan grafis.

Sedangkan perbedaan antara Turbo Boost 2.0 dan Intel Turbo Boost 3.0, pilihan terbaru lebih menekankan kita untuk mengarahkan beban kerja ke inti yang tercepat. Untuk melakukan proses tersebut, anda membutuhkan BIOS / firmware yang diaktifkan, sehingga ketika pilihan prosesor dan aplikasi sudah siap, anda bisa memompa tingkat clockspeed jauh lebih tinggi. Pilihan teknologi Intel Turbo Boost 3.0 biasanya hadir pada prosesor Intel seri X.

Kesimpulan

Teknologi Intel turbo Boost pada dasarnya akan memberikan banyak manfaat bagi pengguna, selain dalam hal kinerja yang jauh lebih baik, ia juga bisa memberikan fitur lainnya yang beragam tanpa harus menopang kinerja pada banyak inti prosesor saja. Sehingga, pilihan teknologi ini masih menjadi sisi keunggulan dari Intel bagi pengguna, meskipun AMD juga sudah memiliki fitur tersebut dengan pilihan yang juga sama idealnya. Semoga bermanfaat.