MSI Radeon RX 550 AERO ITX Review

AMD Radeon RX 550 sudah resmi dirilis awal bulan ini beberapa hari yang lalu, dan kartu grafis ini merupakan alternatif bagi pengguna yang sedang mencari GPU yang layak untuk kinerja gaming yang bisa memenuhi standar 1080p dengan pengaturan yang cukup. Apalagi, harga yang ditawarkannya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan seri RX 460, yakni kisaran harga antara 1 sd 1.3 jutaan. MSI merupakan salah satu vendor pertama yang menyediakan GPU ini dalam keluarga Aero, yakni Radeon™ RX 550 AERO ITX 2G OC dan Radeon™ RX 550 AERO ITX 4G OC.
Radeon RX 550 merupakan kartu grafis pertama AMD yang berdasarkan silikon terbaru dengan berbasis Polaris 12. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa RX 550 ini memiliki kemampuan gaming 1080p dalam beberapa game e-sports yang populer, dan disisi lain ia mampu menambahkan dimensi kompak dengan produk daya rendah.
Table of Contents
Perkenalkan MSI Radeon RX 550 AERO ITX 2G
Ketika AMD tidak memperkenalkan kartu grafis referensi, vendor seperti MSI lebih leluasa untuk menghadirkan seri dari RX 550 dengan desain yang sangat solid.
Desain
Hadirnya kartu grafis Radeon RX 550 AERO ITX 2G diklaim MSI bahwa GPU ini memiliki bentuk yang sangat kecil namun memiliki kinerja yang terbaik. Kekuatan kartu grafis dipadukan dengan desain yang sangat kompak dalam paket yang sangat kecil. Bahkan, kartu grafis MSI AERO ITX sangat cocok untuk sistem mini ITX dan HTPC karenaGPU tersebut hanya mengambil sebagian kecil dari ruang kartu grafis dengan ukuran penuh. Ini berarti GPU ini akan masuk ke dalam hampir semua sistem tanpa harus mengurangi kinerja gaming maupun sistem pendinginan yang dihadirkan.
Dengan berat hanya 282g, RX 550 Aero ITX 2GB merupakan salah satu kartu grafis yang sangat ringan. Ia juga memiliki ukuran dengan panjang 15.5cm, tinggi 10.5cm, dan lebar 3.5cm. Dimensi tersebut menempati dua slot ekspansi, dan kurangnya backplate berarti Anda tidak perlu khawatir dengan masalah kompatibilitas dengan komponen lainnya.
Untuk urusan kipas, ia terbuat dari plastik, meski MSI memang berusaha untuk menghadirkan injection molding. Permukaan kasarnya terasa dan terlihat bagus, sementara sentuhan estetika lainnya seolah ia memiliki karakter tersendiri. Elemen yang seperti logam sebenarnya merupakan pernis perak matte yang tercetak diatas permukaan.
Ketika anda melihat bagian atas, sebuah logo MSI dengan warna putih hadir sebagai penyempurna desain GPU ini, dan tentu saja tidak ada konektor daya. Pada bagian depan anda akan melihat total tiga port display untuk monitor yakni : satu port DVI dual-link, satu antarmuka HDMI 2.0, dan konektor DisplayPort.
Dengan hadirnya desain yang sederhana dan rapi, GPU ini memliki arti tersendiri ketika anda menyimpannya sebagai bagian dari rig gaming anda yang sederhana. Memori RX 550 Aero ITX 2GB dipasok oleh Elpida (sekarang Micron). Hadirnya empat modul W4032BABG-70-F menawarkan kerapatan 4Gb (16x 256Mb) dengan clock rate maksimum 1750 MHz. Mereka sama dengan apa yang dihadirkan pada AMD Radeon RX 570. IC khusus tidak memiliki banyak ruang kepala overclocking, terutama karena ia tidak didinginkan secara aktif.
Solusi Pendingin
Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang pendingin MSI yang dihadirkan pada GPU ini, meskipun ini bukanlah sesuatu yang terbaik (juga dilihat dari segi kartu grafis dan harga), solusi pendingin yang dibawa pada AERO ITX terbuat dari aluminium ekstrusi dan memiliki berat 120 g. Diameter kipas didesain dengan cukup sederhana dan menaruhnya di sisi yang cukup bising, tapi itu sudah lebih dari cukup dari apa yang ditawarkan kartu grafis Entry level ini.
Spesifikasi Internal
Dengan membawa Arsitektur generasi ke-4 GCN, GPU ini lebih dikhususkan untuk para gamer yang ingin memainkan sesuatu daripada sekedar game MOBA terbaru hingga judul AAA yang paling populer. Apalagi, GPU ini sudah memiliki teknologi Asynchronous Shader dan kekuatan Mesin Geometri yang telah disempurnakan, sehingga ia sudah memiliki tingkat kinerja gameplay yang halus.
Sehingga, untuk urusan spesifikasi internal, Radeon RX 550 memiliki VRAM 2GB GDDR5, dengan tingkat memori bus 128-Bit. Selain itu, ia juga sudah memiliki Stream processor 512 Unit yang sudah lebih dari cukup, serta core clock yang dihadirkan memiliki tingkat kecepatan hingga 1203 Mhz. Untuk urusan memory Clock Speed, RX 550 mampu menampung jalur kecepatan hingga 7000Mhz, sehingga anda perlu PSU minimal 400W untuk bisa menjalankannya dengan kinerja terbaik.
Untuk lebih jelasnya, lihat spesifikasi MSI Radeon RX 550 AERO ITX dibawah ini :
Model Name | Radeon™ RX 550 AERO ITX 2G OC | Radeon™ RX 460 2GT LP | GeForce® GTX 1050 2GT LP |
---|---|---|---|
Graphics Processing Unit | Radeon™ RX 550 | Radeon™ RX 460 | NVIDIA® GeForce® GTX 1050 |
Interface | PCI Express x16 | PCI Express x16 3.0 | PCI Express x16 3.0 |
Core Name | Polaris 12 | Polaris 11 | GP107-300 |
Cuda / Stream Processors | 512 Units | 896 Units | 640 Units |
Core Clocks | 1203 MHz | 1200 MHz | 1455 MHz /1354 MHz |
Memory Clock Speed | 7000 MHz | 7000 MHz | 7008 MHz |
Memory | 2GB GDDR5 | 2GB GDDR5 | 2GB GDDR5 |
Memory Bus | 128-bit | 128-bit | 128-bit |
Output | DisplayPort / HDMI / DL-DVI-D | HDMI (Version 2.0) / DL-DVI-D | DisplayPort (Version 1.4) / HDMI (Version 2.0) / DL-DVI-D |
Power consumption | 50W | 75W | 75 W |
Recommended PSU | 400 W | 400 W | 300 W |
Card Dimension(mm) | 155 x 112 x 38 mm | 169 x 69 x 39 mm | 182 x 69 x 35 mm |
Weight (Card / Package) | 285 g / 509 g | 284 g / 504 g | 290 g / 486 g |
Harga |
Selain itu, MSI Radeon RX 550 AERO ITX juga sudah memiliki fitur teknologi terbaru yang memungkinkan anda bisa bermain game dengan kekuatan terbaiknya, diantaranya :
- Teknologi AMD FreeSync : Mencegah gameplay yang berombak dan tingkat frame yang rusak dengan cairan, sehingga, anda bisa mendapatkan kinerja yang bebas artefak pada setiap framerate yang dihadirkan .
- Kompatibel dengan HDR : Kontras dan warna yang disempurnakan akan menghadirkan pengalaman visual yang lebih mencolok, penuh warna, dan jelas.
Game Benchmark
Untuk urusan benchmark, kami akan menghadirkan hasil test yang berdasarkan dari situs terpercaya untuk urusan ini, yakni tomshardware. Disini, anda akan melihat beberapa perbedaan kinerja antara Radeon RX 550 dengan beberapa kartu grafis lainnya, termasuk Radeon RX 460. Beberapa tes yang diuji diantaranya game yang cukup populer, termasuk beberapa game E-sport yang terkenal.
Pada beberapa game e-sport yang cukup terkenal, radeon RX 550 mampu bersaing ketat dengan kakaknya yang lebih tua( dengan harga yang lebih mahal) Radeon RX 460. Sedangkan untuk game AAA terbaru seperti battlefiled 1, ia tampaknya tidak memiliki kinerja terbaiknya, apalagi jika dibandingkan dengan Radeon RX 460 edisi 4 Gb. Walaupun begitu, ia masih layak untuk menghadirkan gameplay yang mulus dengan tingkat FPS diatas 60.
Konsumsi daya dan Suhu
TDP yang dimiliki Radeon RX 550 adalah 50W, dan kami melihat konsumsi daya game untuk GPU ini berada maksimal pada 47W. Dan ini sangat baik, mengingat bahwa kelistrikan yang dihasilkan cukup irit dan ia akan menghemat anggaran anda untuk urusan hal tersebut.
Sedangkan untuk urusan suhu, maksimal yang bisa dicapai GPU ini berada dikisaran 60 derajat celcius saat ia dipakai untuk bermain game yang cukup menuntut dan ini akan cukup nyaman bagi perangkat anda, sehingga anda tidak perlu khawatir untuk menambahkan perangkat pendingin lain pada Casing (meskipun ini juga solusi yang baik).
Kesimpulan
Segmen low-end GPU tampaknya akan semakin menarik, dan kehadiran Radeon RX 550 akan membantu para gamer yang memiliki anggaran terbatas. Dan ini merupakan kabar baik bagi pembangun sistem, gamer pemula, dan penggemar HTPC yang enggan bersandar pada grafis terintegrasi, serta GPU ini sangat baik bagi mereka yang mengharapkan kinerja yang layak dan cukup untuk membawa hampir semua game terbaru.
Bermodalkan GPU Polaris 12 terbaru dengan delapan dari 10 unit hitungnya diaktifkan, menawarkan 512 Stream prosesor, 32 unit tekstur, dan 16 ROP ia sudah lebih dari cukup dari sekedar kartu grafis yang akan membawa anda ke pengalaman gaming yang lebih baik. Apalagi bus memori agregat 128-bitnya dengan kekuatan VRAM 2 Gb GDDR5 mampu mendorong hingga 112 GB / s bandwidth yang menggunakan GDDR5 7 Gb / s.
Tentu saja, Radeon RX 550 juga sangat diuntungkan oleh TDP yang hanya dihitung hingga 50W. Kurangnya daya berarti lebih sedikit panas, dan sedikit panas berarti solusi pendinginan profil cukup rendah. Jika target anda adalah membangun permainan untuk display 1080p (bukan pada pengaturan yang terbaik), RX 550 dapat melakukan tugasnya dengan tenang tanpa konektor daya tambahan.
Lalu masalah harga yang ditawarkan sebenarnya terlalu mahal, ketika radeon RX 460 ditawarkan mulai dari 1.6 jutaan dengan kinerja yang lebih baik, calon pembeli kadangkala memiliki dilema apakah radeon RX 550 dengan tag harga 1 hingga 1.3 jutaan bisa memberikan peran yang berarti untuk bisa diandalkan. Tapi, jika anda memang memiliki budget pas-pasan, katakanlah hanya 1.3 juta maksimal, maka GPU ini akan cukup untuk memenuhi hasrat anda untuk bisa memainkan game terbaru dengan tingkat FPS yang nyaman pada resolusi 1080p (apalagi jika hanya untuk gaming e-sport). Namun jika anda memiliki budget diatas 1.5, pilihan Radeon RX 460 atau GTX 1050 akan lebih baik untuk mengisi GPU yang lebih layak.
Sumber referensi dan gambar : www.tomshardware.com & www.msi.com
Baca juga :
- Motherboard Terbaru Dari MSI Kini Dilengkapi Intel Optane SSD
- MSI Goda Konsumen Dengan GTX 1080 Ti Liquid Cooling Terbarunya
- Nvidia Akan Rilis GT 1030 Untuk Saingi Radeon RX 550
- AMD Radeon RX 550, Kartu Grafis Terbaik Dengan Harga 1 Jutaan
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :