Starlink Perkenalkan Paket Layanan Internet di Indonesia, Berikut Rinciannya

Saat Starlink bersiap meluncurkan layanan internetnya di Indonesia, rincian mengenai rencana layanan dan harga telah muncul, memberikan wawasan tentang pilihan yang tersedia bagi konsumen di negara ini.

Starlink menawarkan serangkaian paket layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi berbeda. Paket Standar diposisikan sebagai pilihan ideal bagi rumah tangga, menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas.

Baca juga: ASRock Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Review: Terjangkau & Performa Bersaing

Fitur Paket Standar Starlink

Internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas
Paket Layanan Bulanan: Data Tidak Terbatas / unlimited
Harga Paket Standar: Rp750.000/Bulan

Selain paket layanan, konsumen memiliki pilihan untuk membeli perangkat keras yang direkomendasikan untuk konektivitas optimal. Perangkat keras Standard Actuated yang penting untuk mengakses layanan internet Starlink dibanderol dengan harga Rp7.800.000.

Dengan paket layanan dan pilihan perangkat keras ini, Starlink bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang andal kepada konsumen di Indonesia, berkontribusi dalam menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan konektivitas secara nasional.

Direktur Jenderal Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto menjelaskan, meskipun Starlink beroperasi secara global dari basisnya di Texas, perusahaan yang menyediakan layanan Starlink di Indonesia adalah entitas yang berdomisili secara lokal. Pembedaan ini penting untuk menghindari kebingungan, karena pengoperasian Starlink di Indonesia diatur oleh peraturan dan persyaratan setempat.

“Starlink global dan Indonesia merupakan entitas yang berbeda. Entitas yang mengelola layanan Starlink di Indonesia berbeda dan harus mematuhi peraturan setempat,” tegas Wayan.

Starlink Indonesia melakukan pengadaan peralatan stasiun bumi dan mengakses internet dari infrastruktur global Starlink. Akses internet ini kemudian dimanfaatkan untuk memberikan layanan kepada pengguna di Indonesia. Namun perlu diingat bahwa Starlink Indonesia beroperasi secara independen dan harus mematuhi persyaratan perizinan setempat.

Lebih lanjut Wayan menjelaskan, Starlink telah mengajukan dua izin operasional di Indonesia: satu sebagai penyedia layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal) untuk stasiun bumi dan satu lagi sebagai Internet Service Provider (ISP). Meskipun kemajuan telah dicapai dalam memperoleh izin ISP, layanan akses internet ritel penuh hanya dapat dimulai setelah mendapatkan izin yang diperlukan.

Seiring dengan rencana Starlink untuk meluncurkan layanan internet di Indonesia, antisipasi semakin meningkat di kalangan konsumen yang ingin merasakan manfaat teknologi internet satelit. Nantikan update selanjutnya seiring dengan terus berkembangnya kehadiran Starlink di Indonesia.

Comments