ASRock Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Review: Terjangkau & Performa Bersaing
Dalam dunia game, kartu grafis memegang peran penting dalam menentukan kualitas pengalaman visual dan performa secara keseluruhan. Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Edition dari ASRock baru-baru ini muncul sebagai pesaing di pasar, dengan harga yang kompetitif dan spesifikasi yang menjanjikan.
Dalam ulasan ini, kami akan mempelajari fitur, kinerja, dan proposisi nilai secara keseluruhan dari kartu grafis dari ASRock ini. Simak selengkapnya dibawah ini.
Baca juga: ASRock PG B650i Lightning WiFi Review: Rekomendasi Mobo Mini ITX 2024?
Table of Contents
Poin Harga
Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Edition dari ASRock hadir sebagai pilihan menarik bagi para gamer yang memiliki anggaran terbatas. Dibanderol dengan harga bersaing sekitar 4,4 juta, ia merupakan salah satu varian RX 7600 yang lebih terjangkau yang ada.
Harga tersebut menempatkannya dalam persaingan langsung dengan model lain seperti Powercolor Fighter dan Sapphire Pulse. Namun apakah harga yang lebih rendah berarti kinerja atau fitur yang dikompromikan?
Cek harga terbaru ASRock Radeon RX 7600 Challenger OC:
Kualitas Desain & Build
Dari segi desain, ASRock Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Edition tampak biasa saja, tidak memiliki fitur menonjol yang mungkin menarik perhatian. Selain itu, tidak adanya pencahayaan RGB mungkin mengecewakan pengguna yang menikmati estetika yang dapat disesuaikan dalam pengaturan game mereka.
Salah satu aspek yang menonjol di bawah standar adalah desain pelat belakang. Kami mencatat bahwa pelat belakang tidak memberikan cakupan penuh, sehingga mengurangi kemampuan perlindungannya. Fungsi utama pelat belakang adalah untuk memberikan penguatan struktural dan mencegah GPU bengkok atau melengkung seiring waktu.
Menariknya, desain pelat belakang yang tidak lengkap dikompensasi oleh komponen heatsink dan selubung yang memanjang. ASRock tampaknya memprioritaskan kinerja pendinginan yang unggul dibandingkan mencapai estetika desain yang seimbang, sebagaimana dibuktikan dengan heatsink dan selubung yang lebih panjang. Keputusan ini menghasilkan panjang PCB dan pelat belakang yang lebih pendek, yang mungkin dianggap sebagai trade-off yang dilakukan untuk menjaga keterjangkauan tanpa mengorbankan efisiensi pendinginan.
Namun, terlepas dari kekurangan desain tersebut, Kartu grafis ini memiliki dimensi yang ringkas, sehingga cocok untuk dipasang di casing PC yang lebih kecil. Dengan panjang sekitar 26,9 cm dan berat hanya 640 gram, produk ini hanya menempati ruang minimal dan kompatibel dengan bentuk kompak.
Port I/O & Fitur Pendingin
Bagian port I/O kartu grafis ini menawarkan opsi konektivitas yang komprehensif, melayani berbagai pengaturan tampilan. Dengan empat port layar, termasuk satu HDMI 2.1 dan port lainnya mendukung DP 1.4, pengguna memiliki fleksibilitas dalam menghubungkan beberapa monitor atau layar resolusi tinggi.
Dukungan HDMI 2.1 memastikan kompatibilitas dengan tampilan terbaru dan memungkinkan kecepatan refresh dan resolusi lebih tinggi, sehingga meningkatkan pengalaman bermain game dan menonton.
Beralih ke sistem pendingin, ASRock tampaknya memasukkan teknologi canggih untuk memastikan manajemen termal yang optimal, terutama saat beban kerja berat. Kartu grafis ini dilengkapi dengan dua kipas yang memanfaatkan teknologi kipas aksial, yang dirancang untuk menghilangkan panas yang dihasilkan oleh GPU secara efisien saat beban. Desain ini meningkatkan aliran udara dan kinerja pendinginan yang lebih baik, yang penting untuk menjaga stabilitas pengoperasian dan memperpanjang umur komponen.
Salah satu fitur penting dari solusi pendinginan ini adalah dukungannya terhadap pengoperasian 0dB. Artinya, kipas akan tetap diam dan tidak berputar hingga GPU mencapai ambang batas suhu tertentu.
Dengan beroperasi secara senyap selama tugas-tugas dengan permintaan rendah atau kondisi idle, kartu grafis memastikan lingkungan komputasi yang lebih tenang, ideal bagi pengguna yang memprioritaskan pengalaman bebas kebisingan. Selain itu, penerapan teknologi 0dB berkontribusi terhadap efisiensi energi dengan mengurangi konsumsi daya saat kipas tidak diperlukan untuk beroperasi secara aktif.
Spesifikasi
| Spesifikasi Inti | ASRock Radeon RX 7600 Challenger OC |
| Graphics Engine | AMD Radeon™ RX 7600 |
| Bus Standard | PCI® Express 4.0 x8 |
| DirectX | 12 Ultimate |
| OpenGL | 4,6 |
| Memory | 8GB GDDR6 |
| Engine Clock | Boost Clock: Up to 2695 MHz |
| Game Clock: 2280 MHz | |
| Base Clock: 1770 MHz | |
| Stream Processors | 2048 |
| Memory Clock | 18 Gbps |
| Memory Interface | 128-bit |
| Interface | 1 x HDMI™ 2.1 (up to FRL 10Gbps) |
| 3 x DisplayPort™ 1.4a with DSC (up to HBR3 8.1Gbps) | |
| Recommended PSU | 550W |
| Power Connector | 1 x 8-pin |
| Dimensions | 269.2 x 131.8 x 40.3 mm |
| Net Weight | 640 g |
Dilengkapi dengan VRAM GDDR6 8 GB, antarmuka memori 128-bit, dan kecepatan clock yang ditingkatkan dibandingkan edisi referensi, ASRock Radeon RX 7600 Challenger D 8G OC Edition menawarkan spesifikasi solid dalam kisaran harganya. Konfigurasi ini memastikan kapasitas memori yang cukup dan kecepatan transfer data yang efisien, penting untuk menangani judul game modern dan aplikasi grafis yang menuntut.
Meskipun ASRock Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Edition menawarkan spesifikasi yang solid, termasuk VRAM GDDR6 8 GB, penting untuk dicatat bahwa ini mungkin tidak selalu cukup untuk skenario game yang paling menuntut atau game resolusi tinggi pada pengaturan maksimum.
Judul game modern, terutama yang memiliki grafis canggih dan tekstur resolusi tinggi, dapat mengonsumsi VRAM dalam jumlah besar, terutama saat dimainkan pada resolusi lebih tinggi seperti 4K atau dengan pengaturan yang ditingkatkan hingga level maksimum. Dalam kasus tersebut, kartu grafis dengan kapasitas VRAM yang lebih tinggi, seperti 10 GB atau 12 GB, mungkin menawarkan solusi yang lebih tahan masa depan untuk menangani beban kerja yang menuntut ini tanpa mengalami penurunan kinerja karena keterbatasan VRAM.
Dalam hal kemampuan pemrosesan, RX 7600 Challenger D 8G OC Edition dilengkapi dengan stream processor 2048, memungkinkan pemrosesan tugas grafis paralel yang efisien. Hal ini memastikan kinerja optimal di berbagai skenario game, mulai dari game aksi yang bergerak cepat hingga lingkungan dunia terbuka yang menakjubkan secara visual.
Selain itu, kartu grafis ini mendukung antarmuka PCIe 4.0 x8, menawarkan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi daya. Antarmuka berkecepatan tinggi ini memastikan komunikasi yang lancar antara GPU dan seluruh sistem, memaksimalkan respons sistem secara keseluruhan dan mengurangi potensi kemacetan.
Kinerja
Kami akan menganalisis lebiyh detail mengenai performa, konsumsi daya, dan manajemen suhu ASRock Radeon RX 7600 Challenger D 8G OC Edition dalam berbagai skenario gaming. Memanfaatkan testbed yang terdiri dari motherboard B650i Lighting Wifi yang dipasangkan dengan CPU Ryzen 5 7500F, serta PSU Dagger Pro ATX 3.0 dari FSP dan SSD TEAMGROUP MP33 Pro, itu bertujuan untuk memberikan wawasan komprehensif tentang kemampuan kartu grafis tersebut.
Cyberpunk 2077
Di ranah gaming, RX 7600 Challenger D 8G OC Edition membuktikan ketangguhannya dengan menghadirkan performa impresif di berbagai judul. Dalam game populer seperti Cyberpunk 2077, kartu grafis ini mengungguli edisi referensi RX 7600 dan bahkan melampaui ASUS DUAL RTX 4060, mencapai rata-rata FPS 72.
Forza Horizon 5
Demikian pula, di Forza Horizon 5, RX 7600 Challenger mencatat rata-rata FPS masing-masing sebesar 75 dan 100, menunjukkan kemampuannya untuk menangani judul game modern dengan mudah.
Dirt 5
RX 7600 Challenger ini mencatat rata-rata FPS sebesar 100, menunjukkan kemampuannya untuk menangani judul game modern dengan mudah.
The Witcher 3 Next Gen
Namun, ketika diuji dengan The Witcher 3 Next Gen, yang menuntut fidelitas grafis tinggi untuk pengalaman visual yang optimal, kartu grafis ini sedikit tertinggal dari edisi referensi, dan terutama tertinggal dari RTX 4060 dalam hal performa.
Ray Tracing
Dalam hal performa ray tracing, area di mana GPU NVIDIA secara tradisional unggul, RX 7600 Challenger masih kesulitan, hanya mencapai rata-rata 22 FPS di Cyberpunk 2077 pada pengaturan Ray Trace Ultra. Hal ini menyoroti keterbatasan teknologi ray tracing AMD dibandingkan dengan NVIDIA.
Suhu & Konsumsi Daya
Terlepas dari perbedaan performa ini, salah satu keunggulan RX 7600 Challenger D adalah manajemen suhu. Bahkan di bawah beban gaming yang intensif, seperti Cyberpunk 2077, kartu grafis tetap mempertahankan suhu yang relatif dingin, rata-rata sekitar 64 derajat Celcius. Selain itu, kipas beroperasi dengan tenang, berkontribusi pada pengalaman bermain game yang positif.
Perlu diperhatikan bahwa meskipun suhu tetap baik, konsumsi daya RX 7600 Challenger D sedikit meningkat dibandingkan edisi referensi, rata-rata sekitar 166 watt selama sesi bermain game. Meskipun peningkatan ini tidak signifikan, hal ini menunjukkan adanya trade-off antara kinerja dan efisiensi daya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, ASRock Radeon RX 7600 Challenger 8G OC Edition menghadirkan pilihan menarik bagi para gamer yang mencari keseimbangan antara performa dan harga yang terjangkau. Dengan harga yang kompetitif, spesifikasi yang solid, dan sistem pendingin yang efisien, ia menawarkan pengalaman bermain game yang memuaskan.
Meskipun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti estetika desain dan kinerja ray tracing, secara keseluruhan, ini terbukti menjadi pesaing yang layak dalam kisaran harganya.
Seiring ASRock terus menyempurnakan seri Challenger-nya, mengatasi masukan pada elemen desain seperti pelat belakang dapat semakin meningkatkan daya tarik kartu grafisnya. Untuk saat ini, RX 7600 Challenger 8G OC Edition merupakan pilihan tepat bagi para gamer dengan anggaran terbatas yang ingin mengupgrade perlengkapan gaming mereka tanpa mengeluarkan banyak uang.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
