Mengungkap Intel Core Ultra: Penjelasan & Perbedaannya

Intel telah memperkenalkan skema penamaan baru untuk CPU premiumnya, yang mengantarkan era Intel Core Ultra. Nomenklatur revolusioner ini menandai penyimpangan dari seri “i” yang sudah dikenal, menawarkan kepada pengguna gambaran sekilas tentang masa depan jajaran prosesor Intel.

Mari selami seluk-beluk Intel Core Ultra, jelajahi apa yang membedakannya dan apakah layak sebagai bahan upgrade.

Baca juga: Antara Restart & Shutdown, Respons Paling Optimal Atasi Masalah Di PC

Table of Contents

Apa itu Intel Core Ultra?

Intel Core Ultra merupakan nomenklatur terbaru untuk CPU premium Intel, yang memulai debutnya dengan chip Meteor Lake Generasi ke-14 yang dirancang untuk laptop. Pencitraan merek ini akan diperluas ke CPU desktop dengan CPU Arrow Lake Generasi ke-15, yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024.

Pergeseran signifikan adalah tidak adanya ikon “i” dalam konvensi penamaan. Sebaliknya, laptop dan desktop masa depan akan menampilkan Intel Core 5, Core 7, atau Core 9, bersama dengan Intel Core Ultra 5, Core Ultra 7, atau Core Ultra 9.

Perbedaan Utama Intel Core Ultra?

Perbedaan antara Intel Core Ultra dan CPU Intel Core biasa melampaui nomenklaturnya. Chip Intel Core Ultra dilengkapi dengan mesin AI Boost terintegrasi, yang dirancang untuk meringankan beban alur kerja berbasis AI. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan dan membebaskan CPU untuk tugas-tugas lainnya.

CPU Ultra Core menggunakan desain chiplet baru Intel, menggabungkan CPU, GPU Intel Arc terintegrasi, dan Neural Processing Unit (NPU) ke dalam satu desain System-on-Chip (SoC). Desain chiplet ini, memanfaatkan proses manufaktur Intel 4, menjanjikan peningkatan kinerja yang substansial bagi pengguna laptop Intel Ultra Core.

Konvensi Penamaan

Intel telah mengubah daftar spesifikasi untuk chip Intel Core Ultra, memberikan informasi lebih rinci. Daftar tersebut sekarang mencakup entri untuk frekuensi P-core dan E-core, inti LPE untuk chip mobile, mesin komputasi saraf, frekuensi grafis, inti Xe, dan unit eksekusi. Meskipun informasi tambahan sangat berharga, hal ini dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi sedikit rumit.

Intel telah menyederhanakan konvensi penamaan dengan menghilangkan generasi CPU dari namanya. Sebaliknya, fokusnya beralih ke seri. Misalnya, chip Intel Core Ultra generasi pertama dikenal sebagai Seri 1 (Series 1). Generasi berikutnya, seperti Intel Core Ultra 7 265H, akan menjadi Series 2, dan digit pertama akan terus bertambah.

Upgrade ke Intel Core Ultra: Apakah Layak?

Transisi ke jajaran CPU ini menghadirkan beberapa peningkatan penting. Integrasi teknologi AI, desain chiplet inovatif, dan adopsi proses manufaktur Intel 4 menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan. Selain itu, dukungan untuk RAM DDR-5, PCIe 5.0, dan peningkatan grafis terintegrasi menggunakan inti Xe memastikan opsi peningkatan yang menarik.

Saat Intel secara resmi meluncurkan barisan prosesor tersebutdi CES 2024, banyak laptop yang menampilkan teknologi ini sudah tersedia. Baik konsumen tertarik dengan prosesor yang dilengkapi AI atau kemajuan teknologi lainnya, upgrade ke Intel Core Ultra tidak diragukan lagi merupakan pertimbangan yang berharga jika pengguna mencari peningkatan yang didorong oleh kinerja.

Kesimpulannya, Intel Core Ultra mewakili lompatan maju dalam teknologi prosesor, menghadirkan sejumlah peningkatan yang memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Jika kalian siap menyambut masa depan komputasi, Intel Core Ultra merupakan pilihan menjanjikan untuk peningkatan berikutnya.

Comments