Zoom Kini Dukung Otentikasi Dua Faktor (2FA) Baik Versi Desktop Maupun Mobile

Zoom kini menambahkan dukungan otentikasi dua faktor (2FA) ke aplikasi desktop maupun versi mobile, sehingga memberi pengguna opsi untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun mereka di luar kata sandi standar.

Sebenernya, untuk versi Web sudah tersedia, namun banyak pengguna merasa bahwa itu belum sempurna ketika belum disajikan pada desktop maupun pengguna mobile. Hingga pada akhirnya, Zoom mengonfirmasi bahwa semua pengguna dapat mengakses fitur keamanan baru, termasuk yang ada di tingkat gratis perusahaan.

Selain menghadirkan 2FA ke lebih banyak platform, Zoom juga memberi lebih banyak cara bagi pengguna untuk menerima kode login. Contoh, selain memakai aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator untuk membuat kode, pengguna juga dapat memilih untuk menerimanya melalui SMS.

Hanya saja, MS umumnya dianggap kurang aman dibanding memakai aplikasi di perangkat karena dapat membuat kode lebih mudah disadap. Zoom juga telah menambahkan dukungan untuk kode pemulihan, yang dapat digunakan untuk mendapatkan kembali sebagai akses ke akun yang dipakai pengguna jika perangkat seluler hilang.

Fitur keamanan extra yang ditawarkan Zoom bisa menjadi kabar baik bagi mereka yang selalu menggunakan aplikasi, baik lewat mobile maupun OC. Terlebih lagi, banyak kehawatiran ancaman serangan atau hacking saat Zoom benar-benar meledak sebagai aplikasi baru yang sering dipakai pengguna.

Pada bulan Juni, Zoom mengumumkan akan meluncurkan dukungan untuk enkripsi ujung ke ujung untuk pengguna gratisnya, dan itu membuat perubahan yang mengurangi pengguna tidak sah bisa mengakses ke pertemuan.