Capcom Siap Sajikan Home Arcade Versi Mereka Sendiri, Konsol Mini Ala Nintendo Classic

Konsol mini tampaknya menjadi tren tersendiri, terlebih lagi ketika Nintendo, Sega dan Sony sudah mulai beraksi memberikan banyak pilihan menarik. Dan kali ini, Capcom juga tidak mau kalah untuk urusan tersebut, mereka bahkan sudah mengumumkan konsol mini Capcom Home Arcade yang siap menjadi pilihan ideal lainnya bagi pengguna.

Capcom Home Arcade bisa dikatakan sebagai sebuah sistem plug-and-play yang dirancang untuk memainkan game arcade klasik di TV pengguna. Didalamnya, sudah ada 16 game built-in dan setup kontrol arcade yang cukup otentik. Dan yang paling menariknya, seluruh perangkat berbentuk logo Capcom.

Untuk menjalankan konsol tersebut, hal yang perlu kamu lakukan adalah menghubungkan Capcom Home Arcade ke TV melalui HDMI dan ditenagai oleh pengaturan USB sederhana. Hanya saja, tida seperti mini-konsol lain, itu dapat terhubung melalui Wi-Fi, dimana Capcom mengatakan fitur tersebut akan digunakan terutama untuk papan peringkat online secara global.

Pihak produsen juga membawa pengaturan kontrol ganda pada konsol ini, dimana produsen mengklaim bahwa ini akan menawarkan pengalaman kompetitif gaya arcade secara berdampingan, dengan delapan tombol tebal joystick sederhana.

Capcom sendiri akan menawarkan perangkat ini degan harga € 229,99 atau sekitar 3.6 jutaan rupiah. Tentu harga yang disajikan akan terasa cukup mahal, namun 16 pilihan game yang siap disuguhkan bersama perangkat tersebut bisa membawa arti tersendiri bagi penggemar, diantaranya adalah :

1944: The Loop Master
Alien vs. Predator
Armored Warriors
Capcom Sports Club
Captain Commando
Cyberbots
Darkstalkers
Eco Fighters
Final Fight
Ghouls ‘n Ghosts
Gigawing
Mega Man: The Power Battle
Progear
Street Fighter II: Hyper Fighting
Strider
Super Puzzle Fighter II Turbo

Capcom Home Arcade akan diluncurkan pada tanggal 25 Oktober 2019, meskipun kami masih belum tahu secara pasti apakah konsol mini tersebut juga akan tersedia di negara kita atau tidak. Itu karena pihak produsen hanya menyebutkan area pemasaran secara global. Kita tunggu saja nanti bagaimana realisasinya.