Go-Jek Terbang Ke Singapura, Aplikasi Beta Sudah Resmi Diluncurkan

Go-Jek siap membawa sejarah baru di Singapura, ketika mereka secara resmi meluncurkan aplikasi ini di tanah tersebut hari selasa kemarin. Meskipun masih dalam status Beta, Kepala transportasi global perusahaan ini, Raditya Wibowo mengharapan bahwa itu sudah bisa melayani “ratusan ribu” pengguna sebelum peluncuran penuh, yang akan datang pada awal tahun 2019.

Dan untuk mendukung tantangan yang jauh lebih besar, mereka juga bekerja dengan DBS, salah satu bank terbesar di Asia yang mengklaim memiliki jutaan pelanggan di Singapura. Kemitraan ini berarti bahwa pelanggan DBS akan mendapatkan prioritas dalam menggunakan aplikasi Go-Jek di depan orang lain dan akan menerima kredit untuk dua wahana pertama mereka.

Disisi lain, Presiden Go-Jek Andre Soelistyo juga mengatakan kepada wartawan di Singapura bahwa perusahaan akan memberikan kode promosi pada awalnya, tetapi menekankan bahwa ia ingin membedakan dirinya dalam “detail kecil.”

“Dalam empat tahun terakhir hidup kami di Indonesia, kami telah melawan dua raksasa besar, dan kami mampu terus menjadi pemain paling dominan. Saya pikir kami memiliki beberapa trik di lengan baju kami untuk dapat bersaing dengan beberapa dari mereka disini “katanya.

Kita semua pasti mengetahui bahwa aplikasi Ojol ini sangat populer di negara kita, apalagi perusahaan tersebut diklaim mampu memproses lebih dari 100 juta transaksi dengan pengguna bisa mencapai 20 hingga 25 juta setiap bulanannya.

Dan ketika hari ini mereka mengembangkan sayap di Singapura, akan ada lebih banyak tantangan yang siap menghadang Go-Jek untuk menjadi yang terbaik, terlebih lagi tantangan dari perusahaan yang hampir serupa, Grab. Perusahaan saingan dari Go-Jek itu sendiri telah mengumpulkan lebih dari $ 6 miliar dalam pendanaan dan didukung oleh SoftBank, perusahaan Didi Chuxing dan Toyota, perusahaan Cina yang sedang naik daun.

Namun, Aplikasi Ojol ini siap menjadi pesaing yang andal dan memiliki strategi tersendiri untuk memberikan pilihan yang jauh lebih jitu. Ketika Grab telah menantang Go-Jek di kandangnya, kini hal sebaliknya terjadi ketika Go-jek siap menumbuhkan peran yang berarti di negeri Singapura.