Segala Hal Yang Perlu Kita Ketahui Mengenai Safe Mode
Kita tahu bahwa jika ingin memperbaiki masalah yang sering terjadi pada PC, salah satu jalan terbaiknya adalah melalui jalur Safe Mode. Ada banyak orang mungkin mengetahui hal ini, namun banyak diantara mereka mungkin tidak mengetahui secara pasti mengenai arti dan fungsi sesungguhnya. Jadi mari kita ungkap kembali mengenai hal ini dan tujuan mengapa ia hadir pada sistem.
Dan nyatanya, tidak hanya sistem operasi Windows yang memiliki sistem Safe Mode ini, karena sistem operasi lain seperti macOS, Android dan Linux juga menerapkan hal tersebut (disebut “Safe Boot” di macOS) serta perangkat elektronik kompleks lainnya. Itu berarti, mode ini bisa memberikan sebuah pencerahan yang baik untuk semua masalah anda terkait dengan sistem operasi. Jadi, jika anda benar-benar penasaran mengenai hal tersebut, mari kita ungkap sejumlah pertanyaan umum mengenai Safe mode dibawah ini.
Baca juga : 4 Alasan Penting Upgrade Ke Windows 10
Table of Contents
Jadi, Apasih Safe Mode itu?
Safe Mode merupakan mode startup diagnostik pada sistem operasi Windows yang digunakan sebagai cara untuk mendapatkan akses khusus atau terbatas ke Windows saat sistem operasi tidak berjalan normal. Berbeda halnya dengan mode Normal, dimana ini adalah kebalikan dari Safe Mode karena ia menjalankan Windows dengan cara yang khas.
Apakah saya bisa mengenali Fitur ini? tentu saja, hal yang paling khas dari fitur ini biasanya latar belakang Desktop diganti dengan warna hitam solid dengan kata Safe Mode di keempat penjurunya. Bagian atas layar juga menunjukkan tingkat build dan service pack Windows saat ini. Safe Mode itu sendiri sudah tersedia sejak awal Windows XP (bahkan sebelumnya) digunakan hingga ke sistem yang terbaru yakni Windows 10.
Dalam safe mode, sistem operasi mengurangi beberapa fungsi utama, namun tujuannya adalah mengisolasi masalah jauh lebih mudah karena banyak komponen non-inti dinonaktifkan, seperti sound. Biasanya, mereka yang masuk ke safe mode memiliki sejumlah masalah, seperti disk yang korup atau konfigurasi sistem atau software yang tidak baik, atau juga karena masalah sistem yang tidak bisa booting secara normal.
Apa yang terbaik dari Safe Mode?
Safe mode biasanya menyediakan akses ke program utilitas dan diagnostik sehingga pengguna dapat memecahkan berbagai masalah yang mencegah agar sistem operasi tidak berfungsi dengan normal. Selain itu, safe mode juga ditujukan untuk pemeliharaan, bukan fungsionalitas, dan ini menyediakan akses minimal ke fitur. Contohnya, sistem yang anda miliki saat ini ternyata memiliki masalah saat booting ke Windows secara normal, sehingga anda perlu memecahkan masalah tersebut. Salah satu jalan terbaik adalah melalui fitur Safe Mode.
Cara Mengakses Safe Mode
Safe Mode biasanya diakses dari Startup Settings di Windows 10 dan Windows 8, dan dari Advanced Boot Options di versi Windows sebelumnya atau pada Bios. Selain itu, tersedia juga pilihan akses cepat dengan menekan sebuah atau beberapa tombol kombinasi dari keyboard.
Cara Menggunakan Safe Mode
Untuk sebagian besar, Safe Mode digunakan seperti kita menggunakan Windows secara normal. Satu-satunya pengecualian untuk menggunakan Windows dalam Safe Mode seperti yang Anda inginkan adalah ada bagian tertentu dari komponen Windows termasuk juga software mungkin tidak berfungsi atau mungkin tidak bekerja secepat yang biasa kita gunakan.
Misalnya, kita masih bisa untuk menjalankan pekerjaan seperti instalasi driver atau update driver, atau juga melakukan proses memindai malware, menghapus program, menggunakan System Restore, dll. Sedangkan untuk bermain game misalkan, tentu saja hal tersebut tidak memungkinkan karena pilihan konfigurasi sistem grafis terbatas.
Pilihan Safe Mode
Sebenarnya ada tiga pilihan Safe Mode berbeda yang tersedia. Dibawah ini kami jelaskan sekilas, sehingga anda bisa memutuskan pilihan Safe Mode mana yang ideal termasuk juga untuk pemecahan masalah yang anda hadapi.
Berikut adalah deskripsi dari ketiganya dan kapan menggunakannya:
- Safe Mode : Ini merupakan salah satu pilihan pertama untuk memulai Windows dengan driver dan layanan minimum absolut. Anda bisa memilih fitur ini jika anda tidak ingin mengakses internet atau jaringan lokal.
- Safe Mode with Networking : Fitur ini akan memulai Windows dengan seperangkat driver dan layanan yang sama seperti Safe Mode namun juga mencakup layanan yang diperlukan agar fitur network bisa berfungsi. Biasanya mereka yang memilih fitur ini mungkin perlu untuk mengakses jaringan atau internet seperti update driver dan sebagainya.
- Safe Mode with Command Prompt: Fitur ini identik dengan Safe Mode kecuali Command Prompt dimuat sebagai user interface default, bukan Explorer. Artinya, anda langsung diberi akses ke jendela Command Prompt yang terbuka. Karena anda tidak akan mendapatkan akses ke desktop dan menu start, biasanya hanya seseorang ahli yang perlu melakukan beberapa pemecahan masalah lanjutan dengan menggunakan mode ini.
Kesimpulan
Nah, itu dia sedikit penjelasan mengenai Safe Mode, sehingga anda mungkin sudah cukup mengerti mengenai istilah ini, termasuk beberapa fungsi serta berbagai pilihan yang biasa hadir pada fitur tersebut. Terlepas dari itu semua, dengan hadirnya fitur ini, ia akan memberikan banyak solusi bagi mereka yang sedang mengalami banyak masalah, khususnya mengenai sistem operasi Windows. Jadi, semoga bermanfaat.
Sumber gambar & referensi : lifewire.com
Baca Juga :
- Cara Untuk Memperbaiki Masalah Update Windows 10
- 7 Langkah Mudah Perbaiki Masalah Audio Terlalu Rendah Pada Windows
- Cara Memperbaiki HDD External Tidak Terdeteksi USB 3.0 Pada Windows 8/10
- 4 Alasan Penting Upgrade Ke Windows 10
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :