3 Faktor Utama Yang Perlu Anda Pertimbangkan Sebelum Membeli SSD

August 29, 2017
Hardisk, Hardware, Storage, Tutorial

Mau beli SSD untuk laptop atau Desktop PC anda? Ya, itu merupakan keputusan yang sangat baik. Karena kehadiran SSD akan memberikan dampak yang signifikan terhadap laptop atau PC anda. Tapi, sementara kinerja SSD faktanya memiliki kinerja jauh lebih besar jika dibandingkan dengan HDD tradisional, memilih SSD yang baik juga tidak terlepas dari beberapa faktor penting , sehingga ketika anda jadi membeli, anda tidak salah memilih baik itu dari segi kapasitas, tipe, dan sebagainya. Penasaran apa saja hal-hal wajib yang perlu anda ketahui sebelum membeli SSD ? simak penjelasan kami dibawah ini.

Kinerja SSD jauh lebih cepat daripada drive disk tradisional. Waktu untuk mencari dan latensi juga berkurang secara substansial, dan pengguna akhir biasanya menikmati waktu boot yang jauh lebih cepat. Secara umum, SSD lebih tahan lama dan jauh lebih tenang daripada HDD, tanpa bagian yang bergerak untuk memecah atau berputar ke atas atau ke bawah. SSD juga menggunakan tingkat keausan untuk meningkatkan umur drive. Hal inilah yang menjadi sisi keunggulan yang ditawarkan SSD, sehingga banyak orang mulai tertarik pada media penyimpanan ini dan berniat untuk membelinya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu anda lihat Sebelum Membeli SSD yang ideal untuk kebutuhan anda, karena diluar sana ada banyak sekali jenis, merk dan kapasitas yang hadir dalam upaya untuk memberikan fitur terbaiknya kepada konsumen. Sebelum kita membeli salah satu dari mereka, ada baiknya anda melihat beberapa hal untuk menghadirkan pilihan terbaik, diantaranya :

Table of Contents

Seberapa besar ukuran penyimpanan yang benar-benar Anda butuhkan?

Pilihan SSD sebenarnya masih terbatas dalam hal kapasitas dan harga. Semakin besar jumlah kapasitas yang tersedia pada SSD, maka semakin mahal harga yang ditawarkan. Maka dari itu, sebelum anda membeli SSD yang terbaik, sesuaikan terlebih dahulu seberapa banyak kapasitas yang anda butuhkan pada SSD, apakah ia hanya hadir untuk menampung sistem operasi saja atau ia dimaksudkan sebagai media penyimpanan tunggal pada laptop atau PC anda.

Dengan dasar tujuan ini, pilihan yang baik setidaknya akan muncul dalam benak pikiran anda untuk memulai. Jika ia hadir dimaksudkan hanya untuk penyimpanan sistem operasi saja seperti Windows dan beberapa program yang tidak terlalu besar, maka pilihan dengan kapasitas dibawah 256Gb sudah ideal untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun jika anda menginginkan sebagai media penyimpanan tunggal, juga termasuk media penyimpanan untuk game (hari ini ukurannya semakin besar), maka anda mungkin akan membutuhkan SSD yang cukup besar untuk hal tersebut dan bersiap-siap untuk mengeluarkan anggaran yang juga sama besarnya.

Tapi, ada pilihan lain yang lebih cerdas, yakni gabungan antara SSD sebagai media penyimpanan sistem operasi, dan HDD tradisional sebagai tempat penyimpanan data file besar. Ini merupakan salah satu solusi hemat dan cerdas, apalagi jika anda memiliki HDD tradisionla sebelumnya dengan kapasitas besar. Anda tinggal membeli sebuah SSD dengan kapasitas kecil atau secukupnya saja untuk menghemat anggaran(kecuali jika anda memang menginginkan lebih untuk hal tersebut).

Tipe SSD: SATA atau PCIe NVMe?

Hard drive utama biasanya menggunakan antarmuka SATA (alias SATA 3) yang sama seperti hard drive mekanis, namun untuk urusan transfer data biasanya terbatas hanya hingga sampai 550 megabyte per detik. Namun, beberapa laptop yang lebih mahal kini menggunakan drive berdasarkan standar PCIe-NVMe, yang terkadang hanya terdaftar sebagai NVMe atau PCIe, namun pada dasarnya tetap sama.

Sebelum Membeli SSD — Contoh SSD dengan jenis NVMe

SSD PCIe-NVMe tercepat yang ada di pasaran secara teoritis dapat membaca dan menulis dengan kecepatan empat atau lima kali kecepatan daripada unit SATA, namun kebanyakan drive PCIe-NVMe bisa sampai tiga kali lebih cepat daripada drive SATA yang setara. Dimana SSD SATA bisa mencapai 150 sampai 175 MBps, sedangkan PCIe-NVMe bisa mencapai antara 250 dan 500 MBps.

Namun, pilihan harga pasti semakin mahal jika anda berencana untuk pergi ke pilihan PCIe-NVMe, apalagi jika kapasitas yang anda butuhkan memang cukup besar. Sehingga, jika kinerja yang lebih cepat menjadi bahan pertimbangan anda, maka pilihan NVMe bisa menjadi yang terbaik untuk pergi, namun jika pilihan SATA sudah cukup dengan harga yang lebih terjangkau, maka ia bisa jadi pilihan terbaik anda.

SSD M.2 atau SSD 2.5″?

Terkadang produsen laptop atau motherboard untuk desktop akan memberi label pada SSD dalam sistem sebagai M.2 atau 2,5 inci. Perumpamaan ini mengacu pada ukuran fisik, bentuk dan konektor pada drive, bukan pada kinerjanya.

SSD 2,5 inci merupakan tipe yang paling umum, dengan ukuran dan bentuk yang sama seperti hard drive mekanis atau HDD laptop 2.5″. Ini bisa menjadi pilihan yang baik ketika motherboard anda belum memiliki fitur SSD M.2. Sedangkan untuk laptop lama yang belum memiliki fitur M.2, SSD 2.5 ” juga merupakan pilihan ideal, biasanya mereka menggantikan slot DVD Drive dengan SSD.

Sedangkan pilihan SSD M.2 biasanya menggunakan antarmuka SATA atau antarmuka PCIe-NVMe yang lebih cepat. Jika produsen memberi label pada drive sebagai SSD 256GB M.2, dan tidak menyebutkan PCIe, maka kita akan asumsikan itu adalah SATA, yang akan membuatnya memiliki kecepatan yang sama seperti SSD 2,5 inci. Apapun jenis yang Anda dapatkan, Anda bisa meng-upgrade SSD M.2 selama anda bisa membuka laptop dengan benar dan terdapat akses untuk slotnya.

Kesimpulan

Nah, kesimpulan yang bisa diambil menurut kami, sisi anggaran merupakan faktor utama anda sebelum memilih SSD yang tepat pada komponen hardware anda. Selain itu juga tentukan terlebih dahulu ukuran kapasitas yang sebenarnya anda butuhkan ketika akan mengupgrade sistem anda dengan SSD. Sedangkan untuk pilihan jenis SATA atau PCIe-NVMe, ini tergantung dari anggaran dan kebutuhan anda. Namun memang idealnya adalah pilihan PCIe-NVMe yang memiliki kinerja lebih baik dari pada SSD SATA, hanya saja harga yang ditawarkan mungkin jauh lebih mahal. Nah itu saja mungkin beberapa faktor utama sebelum membeli SSD sebagai bahan upgrade penyimpanan anda selanjutnya. Semoga bermanfaat.