Lagi, Windows Update Terbaru Kembali Membuat Masalah Pada Driver

Update Windows memang sangat penting untuk alasan keamanan, dan kami yakin itu bagus. Masalahnya adalah Microsoft kadangkala tidak hanya merilis update keamanan. Mereka juga membuat perubahan besar pada Windows, dan mereka seolah tidak menguji update tersebut dengan benar, sehingga mereka perlu berbuat lebih baik dari ini.

Contoh nyata baru-baru ini adalah update driver WPD terbaru yang dirilis pada tanggal 8 Maret 2017 yang menjadi salah satu update terburuk yang dialami pengguna. Jika Windows 10 akan memaksa update terbaru pada sistem pengguna, paling tidak Microsoft perlu mengujinya dengan benar terlebih dahulu. Walaupun mereka telah menghapus update ini, perwakilan Microsoft menjelaskan dalam sebuah diskusi di forum komunitas Microsoft:

“Driver perangkat yang salah telah dirilis untuk Windows 10, pada tanggal 8 Maret 2017, yang mempengaruhi sekelompok kecil pengguna dengan telepon atau perangkat portabel yang terhubung. Setelah instalasi, perangkat ini tidak terdeteksi dengan benar oleh Windows 10 “

Microsoft merilis update driver yang buruk sehingga mematahkan driver MTP di Windows. MTP digunakan untuk mengakses file pada ponsel dan tablet Android yang terhubung dalam pemutar media, telepon Windows, dan beberapa jenis perangkat portable lainnya.

Pembaruan ini tampaknya merusak semua orang, jadi bagaimana cara masuk ke Windows Update di tempat pertama? Padahal, pembaruan driver seharusnya diuji melalui Lab Kualitas Windows Hardware sebelum diizinkan masuk ke Windows Update. Ternyata itu tidak terjadi dengan benar.

Microsoft harus menangkap masalah ini dengan benar, yang seharusnya menjadi bagian dari akhir cerita yang menyenangkan untuk semua pihak. Tapi, Microsoft tidak akan merilis perbaikan otomatis melalui Windows Update untuk memperbaiki masalah tersebut. Ini adalah tugas saya dan anda untuk memperbaiki apa yang dipalsukan Microsoft pada komputer, dan ini adalah tugas kita untuk memperbaikinya jika Windows 10 telah menginstal pembaruan yang sama secara otomatis.

Karena ini adalah update driver, tidak ada cara untuk “uninstall” seperti anda akan meng-update secara normal. Sebagai gantinya, Microsoft menganjurkan agar kita menggunakan sistem restore point, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan pada kebanyakan PC (hei, itu proses yang cukup melelahkan), juga fakta bahwa Windows 10 terkadang memiliki System Restore yang dinonaktifkan. Jika Anda tidak dapat melakukannya, Microsoft mengundang Anda untuk mengikuti proses 13 langkah yang melibatkan Device Manager dan beberapa perintah yang perlu dijalankan di jendela Command Prompt Administrator.

Dan ini tidak masuk akal. Parahnya lagi, rata-rata pengguna Windows berada dalam masalah besar. Ketika seseorang yang memiliki pengetahuan luas mampu menemukan masalah ini dan mampu memperbaikinya sendiri, tapi bagaimana rata-rata pengguna Windows (kebanyakan dari kita tidak tahu bagaimana memperbaiki masalah tersebut) dimana mereka tidak bisa mengakses file smartphone mereka yang seharusnya mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya?

Baca juga :