Apple Hapus WhatsApp & Threads dari App Store Tiongkok

Dalam sebuah langkah yang mencerminkan ketegangan yang sedang berlangsung antara perusahaan teknologi dan pemerintah Tiongkok, Apple telah menghapus aplikasi Meta WhatsApp dan Threads dari App Store Tiongkok.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini mengutip arahan dari Cyberspace Administration of China, yang mengklaim bahwa keputusan tersebut didorong oleh masalah keamanan nasional. Perkembangan terakhir ini menambah daftar layanan dan produk Barat yang diblokir oleh rezim sensor internet ketat di Tiongkok, yang dikenal sebagai Great Firewall.

Baca juga: Logitech Perkenalkan Tombol AI Di Mouse, Beneran Diperlukan?

Penghapusan aplikasi-aplikasi ini, yang merupakan platform perpesanan dan media sosial populer, merupakan bagian dari strategi Tiongkok yang lebih luas untuk mengendalikan informasi dan mempertahankan pengawasan terhadap komunikasi online. Selain WhatsApp dan Threads, pemerintah juga memerintahkan penghapusan Telegram dan Signal dari App Store Apple di China.

Menanggapi permintaan pemerintah tersebut, Apple menyatakan, “Kami berkewajiban untuk mengikuti hukum di negara tempat kami beroperasi, meskipun kami tidak setuju.” Meskipun perusahaan ini telah lama dikritik karena mematuhi tuntutan pemerintah Tiongkok, perusahaan ini menyatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain mengikuti undang-undang setempat untuk terus beroperasi di wilayah tersebut.

Hubungan Apple dengan Tiongkok rumit, disisi lain ini penting bagi bisnisnya. CEO perusahaan, Tim Cook, memuji hubungan “simbiosis” antara Apple dan Tiongkok, menekankan pentingnya pasar bagi kesuksesan perusahaan.

Meskipun penjualan iPhone dilaporkan mengalami penurunan sebesar 25% di Tiongkok selama enam minggu pertama tahun 2024, negara tersebut tetap menjadi wilayah utama bagi Apple. Pernyataan Cook selama kunjungannya ke Tiongkok pada tahun 2023 menegaskan kembali kekaguman pribadinya terhadap negara tersebut, dengan mengatakan, “Saya mencintai Tiongkok, saya senang berada di sini, saya mencintai masyarakat dan budayanya. Setiap kali saya datang ke sini, saya diingatkan bahwa segala sesuatu mungkin terjadi di sini. .”

Meskipun aplikasi Meta lainnya seperti Facebook, Instagram, dan Messenger, serta aplikasi Barat lainnya seperti YouTube dan X, tetap dapat diakses melalui China App Store, pengguna di Tiongkok daratan sering kali mengandalkan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk menerobos pembatasan Great Firewall. Namun, penggunaan VPN juga tunduk pada tindakan keras pemerintah, sehingga menambah kerumitan bagi pengguna yang mencari akses internet terbuka.

Lanskap teknologi AS-Tiongkok ditandai dengan meningkatnya ketegangan politik dan peraturan yang lebih ketat mengenai ekspor teknologi, dengan semakin banyaknya pembuat kebijakan di AS yang mengawasi industri teknologi Tiongkok. Meskipun Washington telah memberlakukan pembatasan ekspor tambahan pada chip tertentu buatan AS, seperti CPU Intel Meteor Lake, yang digunakan pada MateBook X Pro Huawei, Apple sebagian besar telah menghindari tingkat tekanan peraturan yang sama.

Mengingat tantangan-tantangan ini, sebuah laporan pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa Tim Cook menandatangani perjanjian rahasia berdurasi lima tahun pada tahun 2016 senilai $275 miliar dengan para pejabat Tiongkok, setuju untuk berinvestasi dalam pengembangan ekonomi dan teknologi Tiongkok. Kesepakatan ini konon memberi Apple perlindungan peraturan tertentu, mengisolasi operasi dan layanannya dari pengawasan ekstensif yang biasanya diterapkan pada perusahaan asing.

Penghapusan WhatsApp, Threads, Telegram, dan Signal menggarisbawahi dampak berkelanjutan dari kebijakan kontrol internet Tiongkok, respons Apple menunjukkan keseimbangan yang harus dijaga oleh perusahaan-perusahaan saat menavigasi hubungan kompleks antara Tiongkok dan Barat.

Comments