Mining Cryptocurrency Lesu, Dua Perusahaan Besar Alihkan Perhatian Ke AI
Seiring menyusutnya tren mining cryptocurrency, perusahaan besar yang erat dengan kaitan ini mulai mencari arah baru untuk bisa tetap bertahan. Salah satunya adalah Hut 8 dan Hive Blockchain, yang kini berpaling ke komputasi kinerja tinggi (HPC), yang mencakup beban kerja AI.
Dua perusahaan cryptomining besar tersebut tampaknya melihat kalau AI bisa menjadi salah satu langkah terbaik untuk berkembang. Selain itu, pengalihan perhatian ke teknologi tersebut juga bergesernya tidak terlalu jauh, karena itu melibarkan juga GPU.
Baca juga : Rekomendasi Peripheral Buat PC Biar Makin Bergaya
Nah, Langkah tersebut bisa saja membantu menutup investasi pada GPU yang awalnya dibeli perusahaan untuk penambangan mata uang kripto, pasar yang berubah secara dramatis tahun lalu. Terlebih lagi ketika perubahan terbesar Ethereum yang cocok untuk mining berbasis GPU telah mengalihkan backendnya akhir tahun lalu. Musim dingin crypto berikutnya memaksa penambang untuk mengembalikan atau menjual kembali GPU bekas, meskipun Bitcoin agak pulih.
Nah, peralihan ke AI bisa menjadi sangat masuk akal. Apalagi GPU juga merupakan salah satu mesin utama yang menggerakkan AI generatif seperti ChatGPT. NVIDIA bahkan percaya AI adalah penggunaan kartu yang jauh lebih baik daripada crypto. Keterlibatan raksasa teknologi seperti Microsoft dan Google semakin melegitimasi AI sebagai jalur alternatif bagi perusahaan yang memegang pertanian crypto berbasis GPU.
Hasilnya, Bisnis Hut 8 yang sudah mulai berlaih menghasilkan sekitar $16,9 juta tahun lalu, menyumbang sekitar 11 persen dari keseluruhan pendapatannya. Peningkatan ini dikaitkan dengan pengalihan kekuatan pemrosesan ke klien AI.
Demikian pula, Hive bertujuan untuk meningkatkan pendapatan HPC dari $1 juta menjadi $10 juta pada tahun 2024 dan $20 juta pada tahun 2025. Pendapatan tersebut dapat berkontribusi untuk memulihkan $66 juta yang dibayarkan kepada Nvidia untuk kartu grafis pada tahun 2021.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
