Samsung Siap Pangkas Produksi RAM DDR4
Pasar DRAM terus berjuang ketika di tahun 2023 mengalami momen yang cukup kritis dalam sejarahnya. Dan hal tersebut membuat Samsung memaksa untuk membatasi produksi modul memori DDR4.
Padahal, Samsung sampai saat ini menjadi salah satu produsen chip DRAM terbesar di dunia dan jarang-jarang perusahaan membatasi pasokan, bahkan jika terjadi penurunan sekalipun.
Baca juga : Mining Cryptocurrency Lesu, Dua Perusahaan Besar Alihkan Perhatian Ke AI
Namun skenario tahun ini, pendapatan perusahaan mengalami penurunan -18% hingga kuartal pertama tahun 2023, sementara laba pada dasarnya menguap dengan hasil terburuk yang tercatat selama 14 tahun terakhir (-95%).
Harga DRAM dan SSD global diperkirakan akan menjadi lebih murah dalam beberapa bulan mendatang, yang jelas akan memengaruhi setiap upaya pemulihan yang dilakukan oleh produsen. Hasilnya, Samsung baru-memutuskan untuk mengurangi produksi chip, dan sekarang kita tahu bahwa pemotongan tersebut kemungkinan besar akan signifikan.
Raksasa Korea ini diperkirakan akan menurunkan output manufaktur chipnya untuk modul memori DDR4, sebuah langkah yang akan berlangsung setidaknya selama 3 hingga 6 bulan (dua kuartal). Input wafer total Samsung akan dikurangi 5-7%, yang kemungkinan akan memiliki konsekuensi negatif lebih lanjut pada pasokan pasar.
Padahal, sebagai produsen chip memori terbesar di dunia, Samsung diperkirakan memiliki pasar sebesar 45%. Jadi, ketika mereka memproduksi chip DRAM 25% lebih sedikit tahun ini, pasar memori global kemungkinan besar akan terpengaruh secara signifikan.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :