Klaim Garansi SSD Samsung Di Jerman, Pengguna Diminta Hancurkan Dulu Pake Palu Atau Bor!
Ada banyak cerita tentang klaim garansi SSD, salah satu yang paling unik dan ekstrim datang dari Jerman. Baru-baru ini, seorang pengguna dari Igor’s Lab menemukan kebijakan RMA yang agak mengerikan saat akan mengembalikan Samsung 980 Pro SSD miliknya.
Betapa tidak, pengguna tersebut diharuskan untuk menghancurkan 980 Pro miliknya dengan bor atau palu sebelum mengembalikannya untuk RMA. Itu tentu sesuatu yang enggak lazim dari pengungkapan produsen sekelas Samsung.
Baca juga : RTX 4080 Dikabarkan Bawa Spek Terbaru : 16GB GDDR6X, 23 Gbps & 340 Watt
Seperti yang dirinci dalam laporan dari Igor’s Lab, RMA dimulai dengan cara yang khas dengan pengguna memberikan informasi yang diperlukan seperti nomor seri, bukti kegagalan, dan langkah pemecahan masalah.
Pemindaian diagnostik pada Samsung Magician mengungkapkan bahwa drive gagal dengan beberapa kesalahan pada flash NAND. Langkah selanjutnya adalah mengembalikan drive, tetapi bagaimana jika pelanggan tidak mau mengembalikan drive apa adanya? Di sinilah hal-hal menjadi menarik.
Pada tahap ini ada beberapa korespondensi telepon antara Samsung dan pelanggan, dan meskipun detailnya tidak diketahui, dugaan sementara jika dikatakan sebagai kasus ekstrem adalah posisi pelanggan menyimpan data yang sangat sensitif di drive yang sekarat tersebut.
Setelah memberikan penjelasan tertulis mengapa drive tidak dapat dikembalikan apa adanya, pengguna menemukan kebijakan RMA yang agak aneh. Sesuai korespondensi dari Samsung, pelanggan diminta untuk “mengebor lubang di SSD atau menghancurkannya dengan palu”, sambil memberikan bukti foto atau video dari tindakan tersebut. Idenya adalah untuk membuat secara fisik orang lain tidak mungkin untuk mengakses data, sehingga memastikan perlindungan data yang lengkap.
Igor’s Labs dengan senang hati menyetujui dan menggunakan 980 Pro dengan grinder, meniadakan kemungkinan data dipulihkan dari drive. Mereka bahkan menerbitkan video YouTube (ditampilkan di atas) tentang eksekusi tersebut. Semua data dihancurkan, memastikan ketenangan pikiran bagi pelanggan. Drive telah dikirim kembali ke Samsung, dan pelanggan menunggu SSD barunya.
Cara extrim ini tentu tidak lazim, meskipun bisa sangat efektif. Disisi lain, bukannya selalu ada yang lebih nyaman selain mengebor atau menghancurkan dengan palu? Seperti software seperti misalnya pake Active@ KillDisk. Namun sepertinya itu tidak dapat menghapus semua data dengan andal pada drive yang rusak, jadi gunakan palu dan bor!
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
