Ngaruh Enggak sih Kecepatan RAM Pada Game?

May 14, 2021
Hardware, RAM, Tutorial

Ngaruh enggak sih kecepatan RAM pada game? Apakah semakin tinggi kecepatan memori bisa semakin baik? Kita rasa itu tergantung pada game yang kalian pakai. Terkadang, kecepatan memori tinggi enggak terlalu ngaruh ketika game membutuhkan lebih banyak kekuatan GPU yang memiliki VRAM terpisah. Namun itu bisa berbeda lagi pada skenario tertentu.

Tapi untuk lebih jelasnya, simak selengkapnya dibawah ini.

Table of Contents

Kecepatan RAM Pada Game, Ngaruh Enggak sih?

Ok, sebelum pergi terlalu jauh, kecepatan memori itu boleh dibilang sebagai jumlah waktu yang dibutuhkan RAM untuk menerima permintaan dari prosesor dan kemudian dipakai untuk membaca atau menulis data.

RAM pada PC itu ibarat urat nadinya sistem untuk mengantar banyak pekerjaan dari dan ke prosesor. Umumnya, semakin cepat RAM, semakin cepat pula kecepatan untuk pemroses pekerjaannya. Nah, kecepatan RAM diukur dalam Megahertz (MHz).

Dikatakan bahwa semakin cepat memori, maka bisa semakin baik. Hanya saja itu tergantung pada skenario tertentu, khususnya kami rasa boleh dibilang jika aplikasi yang terkait membutuhkan kinerja memori lebih tinggi.

Mengapa begitu? itu karena tidak semua aplikasi membutuhkan memori inti untuk menjalankan sebagian besar pekerjaannya. Contoh, kartu grafis memiliki memori terpisah untuk menjalankan kinerja gaming. Tapi beda halnya ketika kalian memiliki integrated GPU yang bakal mengambil bagian dari memori utama, maka kinerja bakal sangat berpengaruh.

Jadi, Apa Kecepatan Memori Tinggi Pada Game Ngaruh?

Kembali ke pertanyaan awal, apa kecepatan memori bisa mempengaruhi kinerja gaming? Jawaban kami, ya dan tidak. Itu karena tergantung pada jenis game yang kalian gunakan. Karena, game yang sangat menuntut lebih butuh kinerja grafis alias VGA sebagai tenaga utamanya. Terkadang memori dengan kecepatan tinggi enggak terlalu berpengaruh.

Beda halnya ketika game yang kalian mainkan enggak terlalu butuh tenaga GPU extra, maka memori dengan kecepatan tinggi akan memainkan cukup banyak peran.

Disisi lain, kartu grafis alias VGA yang terpisah memiliki memori internal tersendiri yang dipakai untuk memproses data melalui perangkat tersebut. Jadi, RAM sistem dengan kecepatan tinggi hanya dipakai sebagai syarat utama aja untuk menjalankan game yang bakal kalian gunakan.

Sebagai bukti nyata, kami coba pakai beberapa memori dengan label kecepatan berbeda, diantaranya :

T-FORCE NightHawk RGB 16GB DDR4 3600 Mhz (Default speed 2400 Mhz)
Klevv CRAS XR RGB 16GB DDR4 4000 Mhz

Kedua pilihan ini jelas memiliki kecepatan memori yang berbeda, khususnya saat XMP aktif. Kemudian kami coba pada dua game antara DIRT 5 yang sangat menuntut dan butuh kekuatan GPU yang besar, dan DOTA 2 yang enggak terlalu butuh kinerja grafis tinggi.

Nah, kedua game ini memberikan hasil yang berbeda ketika kecepatan RAM berlaku. DOTA 2 yang enggak butuh nilai grafis tinggi ternyata memberikan hasil framerate yang signifikan ketika kecepatan memori semakin tinggi berlaku. Perbedaan antara default speed 2400 Mhz dengan 3600 Mhz bisa memiliki selisih hingga 7%, dan hingga 11% ketika memory speed 4000 Mhz berlaku.

Beda halnya ketika game yang butuh kinerja grafis extra seperti DIRT 5, kecepatan memori tinggi enggak terlalu berlaku. Fps masih hampir sama dengan rata-rata memiliki nilai 74 saja, baik antara speed default 2400 Mhz, 3600 Mhz atau 4000 Mhz.

Mengapa itu bisa terjadi? Tentu saja, game sekelas DIRT 5 lebih butuh kekuatan grafis yang besar, dan kehadiran GPU dengan VRAM tinggi sangat berpengaruh untuk menentukan nilai framerate yang lebih baik dibanding memori sistem, terlepas dari kecepatan RAM yang dimilikinya.

Kesimpulan Awal

Hingga pada akhirnya, game yang sangat menuntut terkadang enggak terlalu terpengaruh dengan memori yang punya spesifikasi tinggi, khususnya dalam hal kecepatan. Itu karena game tersebut lebih membutuhkan kinerja grafis extra.

Disisi lain, kehadiran kartu grafis extra sudah memiliki memori internal tersendiri yang biasa kita lihat pada label VRAM maupun spesifikasi internal yang dimilikinya. Tapi tetep aja game itu butuh memori sistem untuk bisa menjalankannya, baik pada spesifikasi minimum maupun maksimum.

Nah, beda halnya ketika game yang kalian mainkan enggak terlalu butuh kinerja grafis extra, atau pada resolusi yang lebih rendah. Maka kecepatan RAM akan sangat berpengaruh dalam upaya menghasilkan nilai framerate yang lebih baik. Semakin tinggi memori speed, maka bisa semakain efektif nilai fps yang dihasilkannya.

Selain itu, kecepatan memori juga akan mempengaruhi kinerja grafis internal alias integrated GPU. Semakin tinggi memory speed yang dimiliki, maka kinerja gaming bakal semakin positif. Mengapa begitu? tentu saja, integrated GPU meminjam memori sistem untuk bisa menjalankan aplikasi apapun yang butuh kinerja grafis.

Udah bisa dimengerti hingga sejauh ini? kita harap sih begitu. Meskipun enggak semua kami ungkap, yang pasti semoga bermanfaat ya!

Comments