ASUS VIVOBOOK S14 M433IA Review : Portabilitas & Performa Yang Handal

Dari semua laptop hebat pada harga yang lebih pas, ASUS VIVOBOOK S14 M433IA bisa jadi pilihan menarik untuk dipertimbangkan. Kinerja tinggi, tampilan istimewa, mobilitas yang baik tentu jadi salah satu nilai unggulannya.
Penasaran dengan apa yang bisa ditawarkan ASUS VIVOBOOK S14 M433IA? Simak selengkapnya dibawah ini.
Baca juga : ASUS ROG Strix Scope RX Review : Keyboard Gaming Yang Penuh Estetika Positif
Table of Contents
ASUS VIVOBOOK S14 M433IA Review : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini
Seri laptop VIVOBOOK S14 kami rasa bisa jadi jalan penengah buat user yang pengen laptop rasa premium dengan harga yang terhitung lebih “terjangkau”. Kualitas desain yang hadir bahkan masih punya nilai istimewa enggak enggak Cuma dari estetika, namun juga bisa mudahin kegiatan saat bawa laptop ini kemanapun mereka pergi.
Spesifikasi Inti | ASUS VIVOBOOK S14 M433IA |
Operating System | Windows 10 Home |
Processor | AMD Ryzen™ 7 4700U (8C/8T, 12MB Cache, 4.1 GHz Max Boost) |
Graphics | Integrated AMD Radeon™ Graphics |
Display | 14” LED-backlit Full HD (1920 x 1080) 16:9 |
Memory | 8GB 3200MHz DDR4 |
Storage | 512GB PCIe SSD |
Interfaces | 1 x USB 3.2 Gen 1 Type-C™ |
1 x USB 3.2 Gen 1 Type-A | |
2 x USB 2.0 | |
1 x HDMI | |
1 x Audio combo jack | |
1 x MicroSD card reader | |
1 x DC-in | |
Keyboard and Touchpad | Full-size backlit, with 1.4mm key travel |
Touchpad | Glass-covered; Intelligent palm-rejection; |
Audio | Array microphone with Cortana voice-recognition support |
Camera | HD Camera |
Wireless Connectivity | Intel Wi-Fi 6 with Gig+ performance (802.11ax), Bluetooth V5.0 |
Battery | 50Wh 3-cells lithium-polymer battery |
Weight and Dimensions | 32.49×1.59×21.35 cm (WxHXD) |
Weight: | 1.4kg (3.08 pounds) |
Harga (MSRP) | Rp10.499.000 |
Salah satu contoh terbarunya tentu aja VIVOBOOK S14 M433IA. Nilai portabilitas bahkan lebih ringan dengan bobot cuman sekitar 1.4kg dan ketebalan cuman sekitar 1.5cm. Ramping, plus sasis sasis logam bertekstur dengan tepi diamond-cut juga jadi sajian unik yang ditawarin laptop ini. Disisi lain, varian warna juga lebih fresh plus punya estetika jauh lebih menarik buat dukung gaya pengguna bakal tampil elegan, termasuk show off.
Dengan harga 10.4 jutaan, kalian sebenernya enggak cuman dapetin desain yang hebat, namun fitur extra yang ditawarin juga melekat pada laptop ini. Meskipun masih agak terbatas sih. Pertama adalah dukungan konektivitas yang lengkap, mulai dari WiFi 6 yang superior dalam kinerja, USB yang kenceng, termasuk USB 3.2 Gen 1 maupun USB Type C dan dua port USB 2.0.
Kemudian hadir pula pilihan premium fingerprint yang bisa mudahin akses login ke windows. Bahkan, ini bisa jadi solusi pasti buat kalian yang pengen banyak kemudahan, disisi lain juga keamanan laptop jauh lebih terjaga. Ngatur fingerprint juga mudah kok, enggak ribet.
Buat urusan display, laptop ini bawa ukuran layar 14” dengan resolusi Full HD plus panel IPS. Apa yang terbaiknya, kualitas layar bisa bawa nilai unggulan tersendiri dengan tingkat kecerahan yang baik dan jelas.
Bezel tipis disekitar layar dengan screen to body ratio hingga 84% juga enggak cuman ngasi estetika tersendiri, tapi terasa luas gitu.
Keyboard & Touchpad
Kalo keyboard sih relatif, cuman secara utuh nyaman buat semua hal yang kalian lakukan pada keyboard. Pengetikan cukup ampuh, meskipun beberapa tombol terkadang masih kurang ideal, seperti tombol arrow yang terlalu kecil. Jadi, navigasi lewat tombol ini agak kurang nyaman, meskipun overall udah ok sih kalo keyboard.
Kalian juga bisa ngatur backlight sesuai dengan tingkat kecerahannya sendiri lewat tombol F7, atau mematikan fitur ini kali dirasa enggak nyaman. Sisanya, enggak ada tombol tambahan extra atau numpad, meskiun shortcut lewat keyboard masih memungkinkan.
Touchpad punya area yang agak kecil, enggak dukung banyak tombol di area tertentu, cuman dibagain bawah aja. Jadi, kalo kalian butuh ruang extra buat touchpad, maka laptop ini enggak bisa memenuhinya. Pilihan extra mouse tentu bisa jadi solusi, meskipun overall sangat mencukupi sih kalo touchpad.
Audio & Webcam
VIVOBOOK S14 M433IA bawa speaker Realtek dengan kualitas suara mungkin bukan yang terbaik, cuman denger audio itu nyamannya kerasa. Volume yang ditawarin juga mencukupi, meskipun kalian enggak bisa ngatur banyak hal. Cuman, setidaknya kalian enggak butuh audio tambahan buat sekedar denger musik favorit atau nonton video atau bahkan buat main game sekalipun.
Kalo webcam, kualitas video yang dibawa laptop ini bawa resousi 720p. Mencukupi buat kebutuhan kasual, meskipun nilai secara utuh enggak maksimal. Tapi, setidaknya ada dari enggak ada sama sekali bukan, bahkan masih ideal kok buat konferensi video seperti zooman.
Spesifikasi Inti
Nah, selain bentuk desain yang positif, spek inti yang hadir juga bisa sama positifnya. Pertama adalah prosesor, dimana Ryzen 7 4700U jadi pilihan utama laptop ini. CPU ini punya arti besar yang punya kinerja tinggi, bahkan buat pembuatan konten juga masih bisa diandelin.
Tentu, kehadiran 8 core & 8 threads, clockspeed tinggi up to 4.1Ghz, L3 cache 8MB, TDP 15W plus dukungan memori tinggi bisa jadi symbol besar kalo laptop ini masih masih layak kok buat nantang banyak pekerjaan modern yang cukup menuntut. Disamping itu, proses manufaktur 7nm juga punya nilai unggulan pasti kalo laptop ini bakal ngehemat daya jauh lebih efektif.
Sebagai contoh, pada tes cinebench R20, Ryzen 7 4700U mampu mengungguli prosesor terbaru Intel sekelas Core i7-10710u baik dalam kinerja single core maupun multi-core. Setidaknya, itu bisa jadi sesuatu yang menggoda buat kalian pertimbangin dalam kinerja maupun harga.
Selain CPU, nilai unggulan laptop ini juga hadir dalam grafis integrated Renoir GPU bawaan prosesor. Kalian bahkan bisa main game eSport pada resolusi Full-HD dengan fps yang cukup nyaman tanpa banyak kendala. Contoh, World Of Warcraft BFA masih bisa kok dimainin di resolusi Full HD pada pengaturan medium. Dan itu juga berlaku buat game lain sekelas DOTA2 atau CS : GO.
Memori default bawaan laptop ini punya kapasitas 8GB dengan fitur dual channel 4GB x2 dan speed 3200Mhz. Kalian secara utuh bisa upgrade dengan pilihan kapasitas yang lebih besar, cuman modul memori lama pastinya bakal enggak terpake, karena Cuma dua slot memori aja yang bisa ditamping laptop.
Disisi lain, produsen juga ngasi pilihan konfigurasi 16GB, jadi jika dirasa 8GB masih kurang, kalian bisa memilih versi 16GB atau upgrade di tempat resmi ASUS.
Storage juga istimewa, karena selain kapasitas besar, SSD ini hadir dalam interface M.2 NVMe dengan speed kenceng. Setidaknya, enggak bakal ada lagi loading sistem yang lama, atau bahkan transfer data jauh lebih efektif.
Performa Baterai
Gimana dengan baterai? Laptop ini bawa kapasitas baterai 4210 mAH yang cukup besar. Itu bisa jadi pertanda kalo kinerja bisa lebih panjang, meskipun kenyataannya sangat berbeda. Sebagai contoh, laptop ini bakal ngabisin waktu hingga 6 jam 25 menit buat penggunaan kasual, seperti browsing atau nonton video. Agak singkat, tapi masih ok lah.
Gaming atau pemakaian yang lebih intensif bisa jauh lebih singkat hingga 4 jam 37 menit. Sesuatu yang agak kurang menurut kami untuk laptop sekelas VivoBook, dimana kami harap sih bisa berlaku jauh lebih panjang.
Dan minus paling besar adalah charging baterai yang butuh waktu hampir 3 jam lamanya. Kalian bahkan butuh waktu 1 jam setengah buat mengisi setengah dari kapasitas baterai. Jadi, terkadang minus ini bertolak belakang dengan desain maupun spek inti yang sejauh ini sangat positif.
Kesimpulan
Jika melihat dari harga, spesifikasi maupun desain, VIVOBOOK S14 M433IA bisa banget buat dipertimbangkan sebagai pilihan utama kalian. Desain premium dengan materi sasis yang elegan, spesifikasi mumpuni, terlebih lagi kinerja prosesor yang nendang banget bakal jadi nilai unggulan pasti laptop ini.
Disisi lain, harga 10 jutaan dirasa lebih masuk akal buat budget user, khususnya bagi kalian yang butuh estetika elegan maupun performa tinggi. Kemudahan dalam portabilitas juga berlaku, karena selain ukuran layar yang pas dan bobot ringan, laptop ini pastinya enggak bakal nambah beban extra kamu saat bepergian.
Sayangnya, kinerja baterai bukanlah yang terbaiknya. Meskipun masih mencukupi lah. Dan hal paling enggak nyenenginnya, charging butuh waktu lama, dimana itu enggak banget deh buat user yang butuh akses cepat, selai portabilitas.
Jadi, itu dia ulasan singkat kami tentang laptop terbaru ASUS VIVOBOOK S14 M433IA. Meskipun belum kita bongkar lebih dalam, yang pasti sih semoga bermanfaat ya!
Baca Juga :
- ASUS ROG Strix Scope RX Review : Keyboard Gaming Yang Penuh Estetika Positif
- ASUS VP249QGR Review : Budget Monitor Gaming Yang Worthed, 144Hz – Harga Masuk Akal
- ASUS ZenBook 13 UX325 Review : Nilai Portabilitas Yang Lebih Seru
- ASUS Luncurkan VivoBook Ultra 14 (K413), Lebih Stylish Pada Harga Yang Lebih OK!
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :