Gigabyte GeForce RTX 3070 Gaming OC 8G Review : Powerful & Build Quality Solid
Gigabyte GeForce RTX 3070 Gaming OC 8G – Gaming 4k diatas 60 fps tampaknya hari ini bukan tantangan besar, terlebih lagi ada banyak kartu grafis terbaru mampu melakukannya dengan baik. Salah satu contoh nyatanya adalah Nvidia GeForce RTX 3070. Jadi, upgrade VGA dengan pilihan tersebut tentu sangat berharga.
Nah, dari sekian banyak merk yang hadir, Gigabyte GeForce RTX 3070 Gaming OC 8G bisa layak untuk direkomendasikan. Sajian premium plus pendinginan yang jauh lebih baik bisa jadi bonus menarik buat didapetin. Penasaran? Simak selengkapnya dibawah ini.
Baca juga : GIGABYTE Umumkan VGA Terbaru AORUS XTREME GeForce RTX ™ 30 Series WATERFORCE
Table of Contents
Gigabyte GeForce RTX 3070 Gaming OC 8G : Apa Yang Kami Ketahui Sejauh ini
Kalo ngomongin masalah desain sih mungkin secara utuh hampir sama dengan seri lama, meskipun ada sedikit perubahan dibagian shroud dengan combo antara warna abu dan hitam, estetika bisa semakin menarik. Cuma, preferensi setiap orang bisa beda-beda sih. Kemudian juga ketebalan, dimana VGA ini bakal memakan ruang hingga 3 slot.
Secara utuh, kesan premium terasa banget dengan build quality yang solid maupun finishing yang sangat rapi. Enggak ada minus berarti dalam hal desain, termasuk potensi pendinginan yang jauh lebih nyaman lewat triple fan yang mereka sebut sebagai Windforce Cooling system.
Dukungan RGB lighting juga berlaku, meskipun jangan harap lebih deh dengan suasana bling-bling yang rame. Itu karena hanya di bagian logo aja yang dukung fitur ini.
Dengan harga sekitar 11 jutaan, VGA ini bisa cukup mahal buat didapetin kebanyakan PC Builder. Tapi, lets face it, kalo VGA ini bakal ngasih solusi pasti buat kalian yang pengen kinerja tinggi sekelas RTX 2080 Ti pada harga yang bahkan belum nyampe setengahnya.
Sedangkan untuk kebutuhan daya, VGA butuh 8 pin dan 6 pin power plus PSU minimum yang direkomendasikan sebesar 650W.
Spesifikasi Internal
Spesifikasi Inti | GeForce RTX 3070 Gaming OC 8G |
Part # | GV-N3070GAMING OC8GD |
Chipset | GeForce RTX 3070 |
Memory | 8 GB GDDR6 256-bit |
Core Clock | 1500 MHz |
Boost Clock | 1815 MHz |
Effective Memory Clock | 14000 MHz |
Interface | PCIe x16 |
Length | 286 mm |
TDP | 220 W |
HDMI Ports | 2 |
DisplayPort Ports | 2 |
Expansion Slot Width | 2 |
Cooling | 3 Fans |
External Power | 1 PCIe 8-pin + 1 PCIe 6-pin |
Harga | Rp11.899.000 |
Catatan : harga yang tertera bisa sedikit berbeda dengan marketplace atau toko
Spek secara utuh mungkin kalian udah tau sepenuhnya, seperti VRAM 8GB GDDR6, 5888 CUDA Cores, memori Clock sebesar 14 Gbps, lebar memory bus 256 bit dan memory bandwith 448 GB/s. Sedangkan clockspeed yang ditawarin Gigabyte Gaming OC sedikit lebih tinggi hingga 1815 Mhz dibanding seri Founder. Setidaknya, itu bisa jadi pertanda kalo performa bakal jauh lebih solid.
Dukungan PCIe 4.0 berlaku, jadi mobo AMD dengan chipset seri 500 bakal maksimalin kinerja VGA ini jauh lebih nendang. Sedangkan untuk TDP,
Pertanyaannya, apa sih yang menarik dari RTX 3070 ini, selain jumlah CUDA Core yang besar tentunya? Arsitektur NVIDIA Ampere jadi kunci yang bakal bawa banyak pencapaian berarti bagi pengguna.
Nvidia sendiri mengatakan kalo Ampere merupakan lompatan besar dalam performa, bahkan mengklaim sebagai arsitektur GPU tercepat di dunia. Dibuat pada proses manufaktur 8 nm Samsung, 17,4 miliar transistor, arsitektur NVIDIA Ampere memiliki banyak modal besar untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang sangat menuntut.
Sebagai contoh, VGA ini dukung arsitektur RTX generasi kedua dengan banyak peningkatan signifikan, seperti shader 20,3, TFLOPs hingga 39.7 RT dan 162.6 Tensor TFLOPs sebagai tenaga utama komputasi. Intinya, ini bakal membawa game jauh lebih indah dan nyata plus kinerja yang jauh lebih efektif. Jadi, fitur istimewa seperti Ray tracing, DLSS, resolusi tinggi, latensi ultra-low, bahkan AI-enhanced NVIDIA Broadcast streaming kini jauh lebih ditingkatkan buat ngasih pengalaman gaming yang sempurna.
Ada tiga Prosesor dalam satu GPU di RTX 3070, pertama adalah shader yang dapat diprogram, kemudian RT Core untuk mempercepat kinerja ray-triangle dan ray-bounding-box intersections, dan AI processing pipeline yang disebut Tensor Core.
Kinerja
Bagaimana dengan kinerja? Overall VGA ini bisa ngasih nilai sempurna pada setiap gaming menuntut yang bisa kalian lemparkan, dan itu berlaku di pengaturan 4K rata kanan. Hampir semua game bisa dilibas dengan mudah, bahkan melebihi batas 60 fps.
Shadow Of The Tomb Raider
Sebagai contoh, game sekelas Shadow Of The Tomb Raider di setting Highest dan resolusi 4K, RTX 3070 mampu ngasi fps rata-rata hingga 63. Performa sedikit lebih baik dibanding RTX 2080 ti yang bahkan hanya bisa ngasi fps rata-rata hingga 61. Dan jika dibanding RTX 2070, VGA ini bakal ngasi peningkatan yang signifikan hingga 40%.
Battlefield V
Battlefield V pada setting Ultra resolusi 4K bahkan ngasih fps jauh lebih tinggi dengan rata-rata hingga 96. Sesuatu yang revolusioner untuk dicapai, dimana dulu kita bisa ngeliatnya pada VGA sekelas RTX 2080 Ti dengan harga jauh dari harapan untuk sekelas enthusiast sekalipun.
The Witcher 3 : Wild Hunt
The Witcher 3 : Wild Hunt juga bisa jadi patokan kalo VGA ini bakal bawa arti besar dalam ngasi kualitas grafis pada resolusi 4K rata kanan. Enggak ada lagi deh masalah fps yang low, karena RTX 3070 mampu dobrak performa dengan fps rata-rata hingga 67, skor yang hampir sama dengan apa yang bisa ditawarin RTX 2080 Ti.
Assassin’s Creed Odyssey
Assassin’s Creed Odyssey juga masih jadi salah satu game menuntut lainnya hingga hari ini. Tapi kalo VGA nya sekelas RTX 3070, enggak ada lagi kendala untuk memberikan framerate terbaik, bahkan pada resolusi 4K sekalipun di pengaturan ultra dengan fps rata-rata hingga 78.
Fortnite
Kalo buat urusan game esport yang nyatanya enggak terlalu menuntut, framerate bakal jauh lebih superior diatas fps 100, bahkan pada resolusi 4K sekalipun. Itu berlaku buat game sekelas Fortnite.
Blender 2.9
VGA ini enggak melulu berkaitan dengan gaming, karena nyatanya RTX 3070 bisa jadi mesin berharga buat kegiatan pembuatan konten. Seperti saat kami ngetes di Blender benchmark 2.9 dengan skenario CUDA atau OPTIX, waktu yang dicapai bahkan jauh lebih cepat dibanding RTX Titan. Sangat worth it bukan?
Bicara mengenai Ray tracing dalam gaming, kalo dulu sih performa bisa drop cukup signifikan ketika fitur ini aktif, namun itu enggak terlalu berlaku untuk generasi terbaru Ampere GPU series, meskipun masih ada sih penurunan.
Sebagai contoh, RTX 3070 pada game Battlefield V dengan DXR Ray trace aktif di pengaturan Ultra, penurunan performa hanya sebesar 31% dengan fps rata-rata 99 di resolusi full HD.
Konsumsi Daya & Suhu
Proses manufaktur 8 nm bisa ngasi arti positif juga buat urusan konsumsi daya, bahkan buat VGA high-end sekelas RTX 3070 sekalipun. Biasanya, kekuatan besar pengorbanan yang ditawarin buat konsumsi daya juga bisa sama besarnya.
Namun itu enggak berlaku buat VGA ini, bahkan kami rasa jauh lebih hemat daya dengan total konsumsi daya rata-rata hanya sebesar 223 Watt saja untuk gaming, dan hingga 251 Watt saat sedang bekerja penuh. Sesuatu yang belum bisa ditawarin RTX 2080 Ti, padahal kinerja seutuhnya sama atau sedikit lebih baik.
Sedangkan untuk suhu, Gigabyte pada dasarnya mampu ngasi solusi pendinginan paling efektif dengan suhu rata-rata saat sedang bekerja penuh hingga 65° celcius. Sesuatu yang sangat aman untuk dilalui, bahkan fan enggak terlalu berisik.
Kesimpulan
Gigabyte GeForce RTX 3070 Gaming OC tentu bisa banget jadi rekomendasi utama kalian sebagai VGA selanjutnya yang ampuh untuk gaming 4K rata kanan tanpa banyak hambatan berarti, ataupun sebagai alat untuk ngebantu pembuatan konten makin mudah. Suhu maupun konsumsi daya bahkan jauh lebih positif untuk dilalui.
Harga disisi lain sih relatif, kalo dibanding dengan merk lain pada seri yang sama. Nilai harga 11 juta mungkin berlebihan buat kasual gamer atau mereka yang punya budget terbatas, cuman kalo ngeliat harga RTX 2080 ti, itu bahkan belum nyampe setengahnya. Disisi lain, performa bisa sama atau sedikit lebih baik.
Kalo minusnya sih ada, tapi enggak terlalu signifikan. Pertama, VGA ini enggak dukung banyak software, jadi kalo pengen tweaking, kalian butuh software ketiga. Estetika bisa cukup menarik, tapi RGB lighting terkadang masih membosankan. Jadi, jangan harap lebih deh buat urusan ini, apalagi jika kalian pecinta RGB sejati.
Jadi, itu dia ulasan singkat kami tentang Gigabyte GeForce RTX 3070 Gaming OC. Meskipun belum kita ungkap semuanya, yang pasti sih semoga bermanfaat ya!
Baca Juga :
- ASUS VIVOBOOK S14 M433IA Review : Portabilitas & Performa Yang Handal
- Sony Umumkan Harga Playstation 5 & Ketersediaannya Di Indonesia
- Ini Dia Detail Spesifikasi Minimum Assassin’s Creed Valhalla Untuk PC
- Apple Resmi Umumkan Chip M1, SoC Powerful Untuk Next-Gen Mac Berikutnya
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :