AMD Resmi Ungkap CPU Dan GPU 7nm Pertama Di Dunia, Lebih Efektif Dan Powerful

AMD resmi perkenalkan generasi prosesor terbaru Zen 2 untuk data center, dimana ini merupakan CPU x86 7nm pertama ke pasar dan membawa nilai keunggulan yang jauh lebih canggih, termasuk perbaikan arsitektur yang lebih hebat. Tidak hanya itu saja, mereka juga memperkenalkan GPU 7nm pertama yang juga disajikan pada melalui TSMC, Radeon Vega 20.

Hal tersebut diungkap pada acara ‘Next Horizon’, sebuah even besar dari AMD yang bisa memperlihatkan kemajuan tim merah dalam menghadirkan generasi kekuatan komputasi jauh lebih hebat, bahkan menjadi yang pertama dalam sejarah pembawaan arsitektur 7nm ke pasar global.

Table of Contents

AMD Zen 2 64 Core 7nm Resmi Diungkap, Apa Yang Kami Ketahui Sejauh ini

Desain Zen 2 CPU terbaru ini menjanjikan peningkatan kinerja dan keamanan jauh lebih baik, terlebih lagi nilai konsumsi daya yang jauh lebih rendah. Disisi lain AMD mengklaim bahwa ini juga bisa membawa pengaturan CPU jauh lebih fleksibel berkat desain chiplet inovatifnya.

Segmen pasar server merupakan bidikan pertama AMD untuk CPU 7nm yang didasarkan arsitektur Zen 2 barunya, dimana mereka menyebutnya sebagai ‘Rome’. Ini merupakan tindak lanjut dari ‘Naples’ dan secara efektif menggandakan sejumlah fitur inti pendahulunya, dengan kekuatan besar hingga 64 Core dan 128 Threads.

Disamping itu, raksasa besar ini juga mendukung PCIe 4.0, yang bisa memberikan peningkatan kinerja FPU 4x lipat per soket. Proses 7nm yang dikembangkan dalam kemitraan ketat dengan TSMC, juga memberikan nilai keuntungan dalam metrik lain: dua kali kepadatan transistor, setengah konsumsi daya (untuk kinerja yang sama) dan kinerja 25% lebih banyak (pada daya yang sama). Tentu saja ini adalah situasi yang baik, dimana AMD akan dapat memberikan kinerja tambahan untuk kekuatan yang sama atau penghematan daya yang sangat besar dengan kinerja yang identik (seperti Napoli).

Terlepas dari semua hal tersebut, inti dari Zen 2 adalah membawa perbaikan arsitektur secara keseluruhan; dimana semuanya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja: prediktor cabang yang lebih maju, peningkatan keamanan untuk mencegah kerentanan yang mirip spectre, meningkatkan pipeline eksekusi, instruksi yang lebih baik untuk pre-fetching dan ops cache yang lebih besar (untuk beberapa nama).

Dan tidak hanya itu saja, Zen 2 juga merupakan awal keberangkatan dari CPU monolitik yang hebat, sambil membawa kepadatan, kekuatan, dan penguatan konfigurasi inti yang disebutkan sebelumnya, disisi lain juga memperkenalkan konsep desain inti AMD yang menjadi bahan pembicaraan selama beberapa tahun terakhir, yakni CPU modular yang dibangun di atas interkoneksi (Infinity Fabric) yang menghubungkan beberapa chiplet CPU (dalam hal ini, CCX).

Ini tentu saja bisa dikatakan sebagai kemajuan yang jauh lebih berarti bagi AMD, terlebih lagi sejak tahun 2017 dengan kehadiran Zen pertama yang sangat fenomenal. Disamping itu, mereka juga tengah memberikan strategi jangka panjang, dimana menurut Lisa Su, seri terbaru ini akan mengungguli Intel pada pasar datacenter meskipun jika tim biru berhasil membuat CPU server 10nm Intel, ‘Ice Lake’. Bahkan, Menurut AMD, para mitra saat ini sudah antri untuk membeli ‘Roma’ dan itu bisa menjadi berita buruk bagi Intel.

AMD Radeon Vega 20, GPU 7nm Pertama di Dunia

Dan berita hebatnya pada acara Next horizon adalah pengenalan arsitektur Radeon next-gen yang sangat ditunggu-tunggu, Vega 20, yang dibangun di atas node proses 7nm TSMC. Produk pertama yang keluar dari Vega 20 adalah AMD Radeon Instinct MI60 dan MI50 GPU yang bisa diberdayakan untuk kalangan profesional.

Bahkan, David Wang, Wakil Presiden Senior bidang Teknik di Radeon Technologies Group, turun langsung ke panggung untuk menjelaskan mengapa AMD berpikir bahwa Radeon Instinct yang terbaru ini bisa dikatakan sebagai pemenang.

Seperti apa yang bisa disajikan pada potensi Zen 2 CPU 7nm, apa yang bisa ditawarkan pada GPU tersebut adalah keping dua kali lebih padat, kinerja 1,25x lebih tinggi dan konsumsi daya 50% jauh lebih rendah, terlebih lagi jika dibandingkan dengan proses 14nm sebelumnya. Secara fisik, Vega 7nm juga memberikan kesepakatan yang lebih baik pada ruang estetika. Faktanya, ‘lama’ Vega 10 berukuran 510mm2, namun Vega 7nm baru hanya berukuran 331mm2, dan AMD masih mampu meningkatkan jumlah transistor hingga 13,2bn dalam Vega 20.

AMD Radeon Vega 7nm M160 terbaru ini mungkin masih memberikan jumlah unit komputasi yang sama (64) sebagai pendahulunya, sedangkan MI50 memberikan 60 unit komputasi. Menurut situs Techspot, clockspeed yang ditawarkan oleh kedua GPU tersebut memiliki boost clock masing-masing sebesar 1800Mhz/1746Mhz, namun memiliki keunggulan dalam hal konsumsi daya yang jauh lebih kecil hingga 50% dan peningkatan kinerja hingga 30% jika dibandingkan dengan Radeon Instinc M125.

Untuk spesifikasi lebih detailnya, Radeon Instinct MI60 didukung oleh memori HBM2 32GB (16GB pada MI50) dengan kecepatan hingga 1 TB / s dari bandwidth memori. Ini juga memberikan tenaga hingga 7,5 TFlops FP64 (6,4 TFlops pada MI50) kinerja. Kartu ini juga mendukung PCIe 4.0 yang membuka opsi untuk pengaturan multi-GPU di sisi-server dan komunikasi CPU-ke-GPU yang jauh lebih ditingkatkan.

“GPU datacenter” terbaru ini menurut AMD, dioptimalkan untuk Deep Learning, Inference, Training, dan komputasi kinerja tinggi umum. Tetapi AMD memiliki terobosan baru di lapanga, dimana baik MI60 dan MI50 memungkinkan untuk GPU hardware-virtualisasi penuh (yaitu MxGPU), yang bisa menghasilkan aliran pendapatan baru di layanan GPU berbasis cloud.

Jadi, mereka yang tertarik pada Radeon Instinct MI60, pilihan GPU ini akan tersedia akhir tahun ini, sedangkan MI50 hanya akan muncul pada akhir Q1’2019. Mereka tidak membahas untuk urusan harga, sehingga kami tidak bisa memberikan petunjuk jauh lebih detail kepada pembaca.