Raja Koduri Resmi Tinggalkan AMD’s Radeon Tech Group

Selalu saja ada drama dalam hidup ini, dan hal tersebut berlaku juga pada perusahaan AMD. Baru-baru ini, Raja Koduri yang dikenal sebagai salah satu orang yang benar-benar berpengaruh dan menjadi orang no.1 dibalik layar besar group AMD Radeon teknologi, memutuskan untuk pergi dari perusahaan ini. Entah karena alasan apa, namun yang pasti ia memiliki alasan yang sangat kuat sehingga ia benar-benar memutuskan untuk pergi.

Sebagaimana kita tahu bahwa Raja Koduri merupakan salah satu orang yang berada dibalik hadirnya kartu grafis AMD Radeon, dan salah satu buah hasil terbaiknya(atau bukan) hadir dalam bentuk AMD Vega. AMD sendiri berencana untuk menghadirkan beberapa generasi setelah Vega dengan pilihan produksi yang jauh lebih efektif, seperti rencana kehadiran arsitektur Navi, namun mungkinkah ada perubahan besar setelah perginya sang boss besar tersebut?

Jadi, bagaimana rencana selanjutnya dari AMD?

Tampaknya, pihak AMD sendiri masih belum mengungkapkan dengan pasti, namun ada sejumlah isyarat kuat bahwa mereka masih tetap akan fokus pada proses pengembangan yang selama ini dilakukan, termasuk dari generasi Navi itu sendiri. Meskipun begitu, seperti yang kami ungkap dari beberapa situs besar, tampaknya AMD sedang mencari pengganti yang ideal dalam beberapa waktu kedepan sebagai the master brain dari pilihan AMD GPU.

Pengunduran diri Raja hanya berlangsung selama dua bulan setelah tiga bulan cuti panjang. Pada saat itu, Raja hanya menghabiskan waktu bersama keluarganya, dan sekarang tampaknya ia tidak akan kembali. Ini berarti bahwa hal tersebut menandai kedua kalinya Raja meninggalkan AMD, setelah ia pernah meninggalkan sebagai CTO perusahaan pada tahun 2009 untuk pergi bekerja dengan Apple.

AMD tampaknya mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi roadmap produk RTG, dimana pengunduran diri Raja tidak akan mengurangi gelombang RTG dan komunitas GPU yang lebih luas, meskipun RTG merupakan buah hasil reorganisasi Raja dari semua maksud dan tujuan CEO bisnis grafis AMD, termasuk tanggung jawab dan publisitas yang mengikutinya. Raja telah mengawasi dan memimpin semua aspek perangkat keras dan perangkat lunak grafis AMD, dan kehadiran serta keterlibatan publik Raja membuatnya menunjukkan bagaimana kuatnya grafis di AMD, dalam arti semua kata.

Sebagaimana kita tahu, Vega 10 telah mengembalikan AMD ke daya saing untuk pasar high-end, walaupun kehadirannya tidak sekuat pesaing seperti yang dilihat AMD (atau penggemar), dan beberapa fitur perangkat keras sebenarnya masih belum diaktifkan. Ada sejumlah rumor yang hadir, dimana tidak biasa seseorang mengundurkan diri (atau dipaksa keluar) setelah peluncuran yang kurang mulus seperti Vega, tapi rumor itu tidak pernah terdengar kembali. Tapi untuk saat ini, karena tidak ada yang akan membahas politik internal, apapun masalahnya akan menjadi spekulasi.

Sumber gambar : hexus.net