Cara Untuk Mempercepat Kinerja Komputer Pada Windows 10

Jika anda memiliki performa komputer yang lambat ketika memakai Windows 10, mungkin anda bisa mencoba untuk mempercepat komputer anda dengan beberapa tips dibawah ini. Karena Windows 10 adalah sistem operasi yang sangat dapat dikonfigurasi, seperti pendahulunya Windows 8.1.

Dan untuk membuatnya cepat, anda harus membuat sistem berjalan ekstra cepat semudah tweaking dalam beberapa perubahan pengaturan dan menambahkan beberapa hardware dan memori. Berikut dibawah ini adalah tips untuk mempercepat komputer anda pada Windows 10 :

Maksimalkan jumlah RAM

Memaksimalkan jumlah RAM fisik membuat perbedaan yang cukup dramatis dalam kinerja Windows 10 . Sebuah sistem 32-bit yang menjalankan Windows dapat menampung hingga 4 GB RAM, dan sistem 64-bit dapat menangani 128 GB – atau lebih, tergantung pada versi Windows 10 yang anda install dan motherboard komputer.

Meminimalkan paging file

Windows paging file, atau pagefile, mampu mendukung sistem dari crash dumps dan memungkinkan sistem untuk menggunakan RAM fisik yang lebih efisien. Pada kebanyakan sistem Windows 10 dengan 8 GB RAM atau lebih, OS mampu mengelola ukuran paging file dengan baik.

Semakin banyak memori yang terpasang, semakin kecil file paging yang anda butuhkan karena komputer tidak mungkin akan menggunakan semua memori pada satu waktu. Itu berarti Anda dapat mengurangi ukuran file paging. Untuk meminimalkan paging file, ikuti langkah berikut:

Buka Sistem Properties. Klik kanan pada menu Start, pilih Sistem dan kemudian klik “Change Setting”, atau gunakan Control Panel.
Pada kotak dialog System Properties, pada tab Advanced, klik tombol Settings pada bagian Performance.

Lihat pada kotak dialog Performance Options, pada tab Advanced, klik tombol Change di bagian Virtual Memory.
Pada kotak dialog Virtual Memory, tuliskan minimum yang diizinkan, dianjurkan dan saat ini dialokasikan ukuran file paging pada bagian terakhir. Kemudian, hapus tanda centang pada kotak yang mengatakan Automatically manage paging file size for all drives. Jika lebih dari satu drive muncul dalam daftar drive yang tersedia, klik drive sistem Anda – satu di mana Windows diinstal, biasanya C :.
Klik Custom Size, kemudian ketik nilai-nilai dalam Ukuran awal (MB) dan Ukuran Maksimum (MB), membuat ukuran maksimum 1 GB (1000 MB) atau sampai dengan 4 GB (4000 MB), tergantung pada jumlah RAM yang terpasang.
Klik Set, lalu OK.

Setelah langkah-langkah ini, tutup kotak dialog semua yang terbuka dan restart komputer . Anda dapat meningkatkan kecepatan sistem dengan memisahkan paging file di dua drive. Mengalokasikan sekitar 300 MB dari paging file ke sistem drive, pilih drive kedua di kotak dialog Virtual Memory, mengatur ukuran awal dan nilai-nilai ukuran maksimum dan klik Set.

Gunakan SSD

Menggunakan solid-state drive (SSD) untuk sistem / boot drive, bukan hard drive biasa akan dapat secara dramatis mengurangi waktu startup juga transfer antar file. Kemudian menambahkan SSD kedua untuk Intel Rapid Start. Ukuran drive kedua bisa lebih kecil dari yang pertama.

Menonaktifkan efek visual di UI

Meskipun animasi dan bayangan membuat interface pengguna tampak hebat, mereka juga menggunakan CPU dan sumber daya memori. Untuk menonaktifkan fitur ini,

Buka System Properties.
Pada kotak dialog System Properties, pada tab Advanced, klik tombol Settings pada bagian Performance.
Pada tab Visual Effects, Anda dapat hapus centang semua pilihan

sed_win10_visual_effects_callouts — sumber referensi :http://searchenterprisedesktop.techtarget.com/

Menyingkirkan layanan yang tidak diperlukan

Mematikan sistem layanan yang tidak diperlukan juga dapat meningkatkan keseluruhan kinerja pada Windows 10. Beberapa layanan dapat dengan aman dinonaktifkan seperti ASP.NET State Service, Portable Enumerator dan Windows Media Player Network Sharing Service.

Untuk menonaktifkan layanan, caranya :

sed_win10_services — sumber referensi :http://searchenterprisedesktop.techtarget.com/

Buka Layanan konsol dengan memasukkan services.msc di kotak Run
Klik kanan tombol menu Start dan pilih Run.
Dalam Layanan konsol, klik kanan layanan yang ingin anda matikan dan pilih Properties.
Pada kotak dialog properti, klik tombol Stop dan kemudian pilih Disabled dari daftar drop-down Startup Type

Pastikan untuk menonaktifkan satu layanan pada satu waktu, reboot komputer dan gunakan untuk sementara waktu sebelum menonaktifkan layanan lain. Jika sesuatu berjalan kusut, Anda akan tahu layanan yang aktif lagi tanpa banyak rewel.

Mengelola entri Windows startup

Mencegah program yang berjalan secara otomatis ketika Windows mulai berjalan bisa mendapatkan komputer anda jauh lebih cepat. Untuk mengelola program startup Windows, caranya :

Buka Task Manager dan klik tab Startup.
Pilih program yang tidak ingin anda mulai secara otomatis dan klik Disable.

Windows 10 juga memiliki lookup internet built-in untuk nama proses, yang membuatnya mudah untuk memutuskan mana untuk diaktifkan dan di non-aktifkan. Untuk menggunakannya, klik kanan entri dan pilih Cari Online. Default browser terbuka dengan daftar hasil untuk program tertentu.

Anda juga dapat mengurangi waktu startup bahkan lebih dengan meminimalkan aplikasi startup waktu tunda, yang membutuhkan editing Registry Windows:

Buka Registry Editor (regedit.exe).
telusuri ke kunci registri berikut: HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Explorer \ Serialize
Catatan editor: Jika tombol Serialize tidak ada, buatlah. Klik tombol Explorer di sebelah kiri, pilih Edit> New> Key dari menu bar, jenis cerita bersambung untuk nama tombol dan tekan Enter.
Buat nilai DWORD baru bernama StartupDelayInMSec dengan nilai 0. Untuk menciptakan nilai DWORD, klik kanan tombol Serialize di sebelah kiri dan pilih New> DWORD (32-bit) atau DWORD (64-bit). . nilai diatur ke 0 secara default.
Keluar dari Registry Editor.

Setelah anda reboot, Anda akan melihat bahwa komputer mulai lebih cepat dari sebelumnya

Mengurangi nilai boot timeout delay

Nilai timeout booting delay secara default diatur ke 30 detik . Mengurangi nilai 10 detik masih menyisakan cukup waktu untuk masuk ke Safe Mode jika diperlukan, atau Anda dapat menggunakan msconfig untuk memaksa Safe Mode pada reboot berikutnya.

Untuk mengubah nilai timeout, caranya :

Tulis msconfig pada kotak Run.
Pada kotak dialog System Configuration, lihat pada tab Boot, ubah nilai Timeout ke 10 dan klik OK.

Jika Anda menerapkan semua ini, Windows 10 akan mengurangi waktu startup dan meningkatkan memori, Anda akan melihat sebuah sistem operasi yang jauh lebih cepat. Bahkan beberapa rekomendasi akan memberi komputer lebih responsif dan memiliki pengalaman komputasi yang menyenangkan.

Comments