Bagaimana cara Overclock CPU dengan mudah

Sebelum Anda belajar tentang bagaimana cara untuk meng-overclock CPU Anda, ada beberapa prinsip dasar dan pengetahuan umum sebelum anda mulai melaksanakan proses overclocking. Yang pertama adalah tingkat panas.Semakin besar tegangan yang Anda tambahkan ke komponen, semakin banyak /besar panas komponen yang akan keluar. Kedua, semakin tinggi clockspeed yang akan Anda coba untuk dicapai, semakin besar tegangan daya yang akan Anda perlukan untuk upaya itu.

Dan ketiga, ketika ada begitu banyak tegangan bagian PC Anda yang diperlukan,sebelum anda mengambil keputusan untuk proses overclocking ini, Anda harus melihat efek merugikan yang akan diakibatkan jika proses tersebut gagal. Akibatnya,hal ini bisa menjadi penurunan frame rate untuk GPU, merusak proses pada CPU, atau bahkan kegagalan untuk boot sama sekali.

Dan ini, pada dasarnya, merupakan batas dasar dari overclocking. Semua chip dilahirkan sama, namun ada juga yang lebih setara daripada yang lain. Anda akan sering mendengar pembicaraan mengenai overclocker tentang ‘The Silicon Lottery’. Singkatnya, hal ini adalah bagaimana melakukan dengan proses manufaktur dengan setiap prosesor.

Anda juga harus melihat sebelumnya bahwa efek yang dihasilkan walaupun jumlahnya kecil baik dalam stabilitas peningkatan tegangan, dan berapa banyak panas yang mereka hasilkan di beban max. Anda mungkin bisa beruntung atau mungkin tidak.Hal ini dapat dilihat dari hasil dalam meningkatkan antara 0.2GHz, dalam beberapa kasus , di overclocking potensial hingga 1GHz.

Dengan asumsi bahwa Anda mempunyai pendingin aftermarket yang mencukupi dari beberapa deskripsi ,dan bahwa Anda memiliki prosesor atau komponen yang mampu untuk dioverclocking ( K X series / untuk Intel dan chip AMD ) , dan bahwa Anda memahami bagaimana untuk masuk ke BIOS, berikut adalah cara untuk memulainya .

Periksa stabilitas CPU

Untuk memastikan proses overclock ini sukses , kita harus tahu bahwa CPU bisa stabil di kedua beban idle dan max . Dan untuk melakukan hal ini, kita akan menggunakan software gratis yang disebut Prime95.

Anda juga akan boleh mencoba untuk men-download sebuah program untuk secara akurat dalam memantau suhu. Untuk hal ini kita akan menggunakan Core Temp,dan software ini bekerja dengan baik untuk AMD dan Intel core .

Ada beberapa software alternatif di luar sana –contohnya, Corsair dan NZXT yang memiliki perangkat lunak proprietary yang bekerja dengan produk mereka, ditambah kebanyakan motherboard saat ini yang memiliki kontrol suhu yang dapat dilihat dari desktop .Jika Anda tidak suka menginstal apapun pada rig Anda, maka Estat Temp GT akan cocok untuk Anda .

Inti suhu

Setelah program-program yang diambil kemudian dipasang, muatlah Core Temp untuk memantau suhu CPU Anda . Selalu pastikan untuk melihat suhu inti terendah untuk memberikan diri Anda pemahaman yang baik tentang bagaimana panas CPU Anda berjalan.

Stress test

Sekarang kita akan mematok tingkat tertinggi CPU Anda , dan untuk melihat bagaimana panas itu berjalan pada 100 % . Mulailah software Prime95 , pilih ‘ Just stress testing ‘ , dan kemudian Anda akan diberi daftar pilihan untuk stress test yang ingin Anda lakukan. Pilih ‘ Blend Test’ dan tekan ‘ OK ‘ .

Masuk BIOS

Setelah sekitar 5-10 menit , setelah suhu Anda telah stabil , masuk ke Prime95 . Pilih ‘Test ‘ di bar bagian atas dan tekan ‘ Stop’, kemudian restart PC Anda dan tekan bahwa tombol Delete pada keyboard untuk masuk ke BIOS Anda . Dalam tes ini kita menggunakan ASRock Z97 Ekstreme 4 motherboard , sehingga UEFI bisa sedikit berbeda dengan beberapa produsen lain yang Anda akan temukan di luar sana , namun dasar pengaturan pada dasarnya akan sama

Auto – overclock

Setelah masuk BIOS Anda akan menemukan tab overclocking yang bernama ‘ OC Tweaker ‘ . Setelah di ,Anda dihadapkan dalam beberapa pilihan . Cara termudah untuk overclock CPU Anda adalah membiarkan motherboard melakukan sebagian besar pekerjaan ini .

Kebanyakan produsen akan mencakup profil overclock , biasanya mulai dari 4GHz ke 4.8GHz , tergantung dari CPU yang dipasang .Pengaturan motherboard untuk menjalankan salah satu profil ini akan memungkinkan pengguna untuk mencoba overclock chip frekuensi tanpa input dari pengguna .

Hal ini bisa menjadi solusi cepat , terutama jika Anda hanya akan mengoverclock secara konservatif ( 3.5GHz ke 4GHz , misalnya) , tapi proses ini bisa menjadi tidak kondusif jika Anda ingin mendorong lebih dari itu 4.8GHz, atau jika Anda menginginkan frekuensi yang lebih dari pada hasil profil otomatis .

Mengubah multiplier

Pengguna yang lebih mahir akan menemukan kontrol manual yang lebih banyak komprehensif dalam overclocking hal apa yang benar. Untuk tetap sederhana , Anda ingin mengubah rasio CPU , atau multiplier , untuk semua core kedalam jumlah target yang ingin Anda capai . Dalam beberapa kasus,multiplier bekerja dengan core ‘ BCLK frekuensi ( biasanya 100 ) untuk membuat angka akhir dari 3.5GHz ..

Uji di beban maksimal

Setelah mengubah rasio CPU multiplier ke 40 , simpanlah perubahan dan keluar dari BIOS . Kemudian Boot ke Windows, buka Core Temp untuk memantau suhu CPU Anda , kemudian buka Prime95 dan pilih ‘ Options ‘ , ‘ Strest Test’ dan akhirnya ‘ Blends Test’ , untuk melihat bagaimana chip Anda bekerja di beban max.Jika proses ini stabil setidaknya selama lima menit , kita bisa mulai mengoverclock ke tingkat lebih tinggi .

Menemukan batas

Pada titik dalam overclocking CPU Anda ini , Anda akan meningkatkan multiplier dengan satu dan ulangi proses stress testing pada Windows setiap kali sampai Anda mencapai titik di mana ketika pc anda berjalan dengan normal hingga anda menemukan baik layar biru atau CPU Anda mulai termal throttle itu dengan sendirinya .Idealnya, Anda ingin layar biru muncul sebelum Anda mencapai batas termal Anda .

Peningkatan tegangan

Untuk mengatasi masalah layar biru, kita harus mulai bekerja dengan tegangan Vcore. Kembali ke BIOS Anda dan temukan CPU Vcore Voltage Mode.Ubahnya ke ‘Fixed’. Pada titik ini Anda mungkin perlu melakukan beberapa penelitian seperti apa Vcore CPU yang dibutuhkan, dan hal apa orang menyarankan dalam hal overclocking.

Jika Anda mulai meningkatkan tegangan sebesar 0,01 volt setiap kali, sampai Anda dapat berhasil boot, stress test dan tetap jaga stabilitas pada frekuensi target Anda.

Setelah Anda merasa mendapatkan sedikit overclocking yang lebih nyaman, Anda akan menemukan peningkatkan tegangan sebesar 0,05 atau 0,1 pada suatu waktu. Proses ini lebih kepada bagaimana belajar CPU Anda merespon jumlah yang berbeda dari tegangan pada titik ini.

Akhirnya, Anda akan mencapai titik di mana Anda tidak dapat mencapai frekuensi berikutnya, terlepas dari berapa banyak tegangan yang telah anda coba. Yakni ketika Anda ingin memanggil kembali overclock dengan 0.1GHz dan drop tegangan Vcore kembali ke pengaturan stabil terakhir untuk frekuensi tersebut dan mempertahankannya di sana, karena ini adalah overclock akhir Anda.

10 Kembali ke benchmarking

Untuk memastikan overclock yang telah anda ubah stabil, Anda harus sekarang mematok selama Anda merasa cocok .Hal ini bisa dimana saja dari satu jam sampai sehari penuh , tergantung pada bagaimana PC anda.

Comments