CPU Highlight Tahun 2017 : AMD VS INTEL

CPU Highlight Tahun 2017 : AMD VS INTEL

CPU Highlight – Akhir tahun 2017 segera berakhir, dan kami akan sedikit flashback mengenai hal-hal yang besar terjadi dalam dunia teknologi, khususnya yang berkaitan dengan dunia CPU. Ada banyak hal yang bisa kami ulas, namun hegemoni dua kekuatan besar untuk urusan prosesor benar-benar menjadi headline bagaimana begitu “menghebohkannya” mereka, sehingga layak untuk dijadikan cerita.

AMD hadir dengan sinar yang begitu terang untuk urusan CPU, namun menghadirkan sejumlah cerita yang tidak sesuai harapan dalam hal pilihan High-End GPU. Sementara disisi lain, tim biru tampaknya “seolah”terlihat terdesak dengan barisan prosesor AMD terbaru, namun mereka memberikan jawaban yang jauh lebih baik dengan kehadiran CPU generasi ke-8. Sementara disisi lain, Nvidia tampaknya masih begitu kokoh dan solid, walaupun mereka tidak terlalu banyak memberikan pilihan GPU terbaru. Jadi, mari kita ungkap beberapa “berita besar” yang hadir di tahun ini.

Baca juga : AMD Ryzen 3 Review : Seberapa Baik Sih Performanya Pada Budget Rig?

CPU Highlight Tahun 2017

Bangkitnya AMD dengan kekuatan Ryzen

Pertama, berita yang benar-benar mengejutkan dan menimbulkan dampak besar di tahun ini adalah kehadiran beberapa pilihan CPU terbaru. Ini semua dimulai ketika AMD menghadirkan kekuatan CPU Ryzen yang begitu menghebohkan dunia IT, dan mereka semua benar-benar merusak harga(dalam arti baik tentunya untuk kita) yang selama ini dipegang teguh Intel pada pilihan high-end prosesor. Bayangkan saja, anda bisa mendapatkan pilihan prosesor tangguh untuk kekuatan workstation dengan pilihan harga yang jauh lebih rendah. Ini tentu menjadi bujukan ampuh AMD untuk para pencari budget prosesor dengan pilihan yang jauh lebih solid dan sempurna.

Dari sinilah semuanya berubah secara totalitas, dan ini semua sebenarnya benar-benar menguntungkan konsumen dari anggaran mereka. Intel yang pada awalnya begitu tenang dalam menghadapi situasi, kini mulai tergerus dalam suasana yang sedikit memanas.  Awalnya mereka menghadirkan pilihan harga CPU generasi ke-7 dengan sedikit harga yang menarik kaum anggaran, namun performa yang dihadapi barisan Kaby Lake benar-benar tidak mampu menghadapi kekuatan Ryzen yang begitu fenomenal dalam urusan multi-thread, bahkan beberapa barisan prosesor high-end mereka mampu menyaingi pilihan prosesor Intel yang jauh lebih mahal harganya. Untungnya, kekuatan gaming prosesor Intel masih belum tersentuh oleh AMD Ryzen.

Ryzen 7 Line UpCore/ThreadBase Clock / BoostL3 CacheTDPCPU CoolerHarga
Ryzen 7 1800X8 Core /16 Thread3.6 Ghz / 4.0 Ghz16 MB95WN/ARP 6.872.000 (Beli)
Ryzen 7 1700X8 Core /16 Thread3.4 Ghz / 3.8 Ghz16 MB95WN/ARP 5.249.000 (Beli)
Ryzen 7 17008 Core /16 Thread3.0 Ghz / 3.7 Ghz16 MB65WWraith LedRP 4.449.000 (Beli)
Ryzen 5 Line UpCore/ThreadBase Clock / BoostL3 CacheTDPCPU CoolerHarga
Ryzen 5 1600X6 Core /12 Thread3.6 Ghz / 4.0 Ghz16 MB95WN/ARP 3.549.000 (Beli)
Ryzen 5 16006 Core /12 Thread3.2 Ghz / 3.6 Ghz16 MB95WWraithRp.2.956.500
Ryzen 5 1500X4 Core /8 Thread3.5 Ghz / 3.7 Ghz8 MB65WWraith RP 2.699.000 (Beli)
Ryzen 5 14004 Core /8 Thread3.2 Ghz / 3.4 Ghz8 MB65WWraith RP 2.399.000 (Beli)
Ryzen 3 Line UpCore/ThreadBase Clock / BoostL3 CacheTDPHarga
Ryzen 3 1200X4 Core /4 Thread3.4 Ghz / 3.8 Ghz8 MB65WRp.2.011.500
Ryzen 3 11004 Core /4 Thread3.2 Ghz / 3.5 Ghz8 MB65WRp.1.741.500

Sejak saat itu mereka mulai mengubah strategi, ini dapat dilihat dari perubahan sejumlah roadmap yang cukup mendadak. Mulai dari perubahan pilihan harga yang jauh lebih terjangkau hingga pada pilihan prosesor terbaru yang terus bermunculan dengan jarak yang cukup dekat. Dimulai dengan barisan prosesor X-Series, mereka menghadirkan pilihan yang jauh lebih ideal untuk pengguna enthusiast dengan harga yang sangat ramah anggaran. Bahkan Intel menghadirkan evolusi baru dengan kehadiran super high end CPU Intel Core i9 yang begitu menggoda, sayangnya kehadiran AMD Threadripper tampaknya benar-benar memberikan pilihan harga yang jauh lebih terjangkau dengan kekuatan 16 core CPU pada harga yang jauh lebih murah.

Disisi lain, Tim merah benar-benar terus mendobrak kekuatan CPU terbaru mereka dengan bendera Ryzen hingga pada pilihan entry level. Kehadiran Ryzen 3 benar-benar melengkapi semua kelas CPU mereka untuk hari esok yang cerah. Ryzen 3 benar-benar begitu menggemaskan, dengan kisaran harga yang sangat terjangkau dibawah 2 jutaan, anda akan memiliki sebuah CPU tangguh dengan masa depan yang jauh lebih baik. Pilihan ini sangat ideal untuk pengguna anggaran yang tidak terbatas pada kemampuan gaming saja, anda bahkan bisa menghadirkan sebuah workstation sederhana dirumah dengan anggaran terbatas.

Meskipun begitu, Ryzen hadir bukan tanpa masalah, malah pada awalnya  mereka memiliki masalah kompabilitas yang berdampak besar untuk kinerja gaming. Inilah salah satu kendala tim merah, meskipun pada dasarnya pilihan arsitektur terbaru membawa sejuta masalah untuk perangkat lama atau yang sudah ada. Kemudian juga kompabilitas memori, bahkan beberapa pengguna memiliki kendala untuk menghadirkan RAM dengan kinerja tinggi agar bisa dicapai. Namun seiring berjalannya waktu, produsen benar-benar memberikan dukungan penuh dan sangat terbuka dengan menghadirkan beberapa perbaikan.



Jawaban Intel Untuk AMD

Ketika semuanya tampak mulus dari tim merah, Intel sedikit demi sedikit mulai menunjukan wibawanya yang sempat menghilang pada awal tahun hingga pertengahan. Kehadiran barisan prosesor X-series mungkin masih belum mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan pengguna, meskipun fenomena intel core i9 masih tetap menggoda. Mereka kini menghadirkan taji baru dengan kekuatan prosesor Intel generasi ke-8 Coffee Lake sebagai pilihan mainstream yang jauh lebih terjangkau. Apalagi, kini semua pilihan prosesor ini hadir dengan jumlah CPU yang jauh lebih banyak. Anda bahkan akan melihat bagaimana pilihan Intel Core i3 hadir dengan kekuatan Quad Core prosesor yang jauh lebih baik. Hebatnya, mereka membungkus harga dengan pilihan yang jauh lebih ramah, sehingga pengguna setianya benar-benar memberikan harapannya kembali.

Intel Coffe Lake Line UpCores/ThreadsTDPBase/All-Core Boost
/Single-Core Boost (GHz)
CacheMemoryKisaran Harga
(Dalam USD)
Coffee Lake i7-8700K6/1295W3.8 / 4.3 / 4.712MBDDR4-2666Rp.6.330.000
Coffee Lake i7-87006/1265W3.2 /  4.3 / 4.612MBDDR4-2666Rp.5.330.000
Coffee Lake i5-8600K6/695W3.6 /  4.1 / 4.38MBDDR4-2400Rp.4.330.000
Coffee Lake i5-84006/665W2.8 / 3.8 /  4.08MBDDR4-2400Rp.3.130.000
Coffee Lake i3-8350K4/465W4.06MBNARp.3.080.000
Coffee Lake i3-81004/465W3.86MBNARp.2.030.000

Intel menghadirkan barisan Coffee Lake dengan harga yang jauh lebih murah, contohnya anda akan melihat CPU 6 Core hadir pada i7 dengan harga kisaran sekitar 6 jutaan. Bandingkan jika anda melihatnya pada seri 6800K yang jauh lebih mahal pada awal rilis. Pilihan mid-range pun ikut andil dengan semua tambahan inti CPU, dimana anda akan melihat sejarah baru bagaimana kekuatan i5 hadir dengan 6 core CPU. Ini semua begitu menjanjikan kita semua, dimana ada banyak hal yang benar-benar menguntungkan tahun ini, khususnya dalam urusan CPU terbaru.

Hanya saja, ada dampak yang benar-benar membuat pengguna lama maupun penjual yang mengerutkan dahi mereka, apalagi jika mereka baru saja membeli pilihan CPU barisan Kaby Lake atau CPU Skylake pada rig. Tentu saja, meskipun pilihan prosesor terbaru dari Intel ini memiliki sejumlah kekuatan baru, namun pada dasarnya mereka hadir pada soket yang sama. Hanya sayangnya, pilihan chipset sebelumnya yang dihadirkan untuk mobo 1151 yang sama tidak mendukung kekuatan baru ini. Bahkan, anda perlu memiliki chipset seri 300 untuk bisa memakai kekuatan tersebut. Ini tentu anda perlu memiliki motherboard baru, sehingga pilihan lama kemungkinan besar tidak terpakai. Inilah yang menjadi dilema para pengguna setia Intel sebelumnya, sehingga kadangkala mereka ragu, apakah nantinya pilihan mobo ini bisa mendukung prosesor terbaru di tahun mendatang? Atau harus diganti juga?

Jadi, bagaimana di Tahun 2018 yang siap Menjelang?

Baik AMD maupun Intel tampaknya telah menyiapkan beberapa strategi baru untuk memulai awal tahun 2018 dengan performa yang gemilang. Ada banyak kejutan yang siap menanti, apalagi pengguna mungkin akan melihat bagaimana dua kekuatan CPU bisa menghadirkan sejumlah pilihan prosesor panas berikutnya.

Dimulai dari AMD, mereka pada quarter pertama siap memberikan pilihan CPU terbaru dengan kehadiran arsitektur Pinnacle Ridge pada basis kode nama yang sama Ryzen. Namun kali ini mereka akan membawa CPU yang jauh lebih mutakhir yang dikabarkan akan hadir dengan proses manufaktur 12nm. Mereka menamakannya Ryzen 2 dengan dukungan chipset 400, meskipun chipset lama mereka masih bisa dipakai untuk pilihan prosesor terbaru ini. Belum ada kepastian mengenai tanggal rilis, namun kami menduga akan hadir pada awal maret mendatang.

Sedangkan dari sisi Intel, dari sejumlah rumor yang beredar, keluarga Intel Cascade Lake-X siap memberikan pilihan terbaru yang bisa saja jauh lebih baik. Beberapa situs besar mengabarkan bahwa barisan CPU ini akan hadir dengan arsitektur Intel 14nm ++, yang akan menawarkan peningkatan sederhana pada kecepatan. Coffee Lake disisi lain akan terus mendorong mainstream Intel sepanjang tahun 2018, dengan CPU enam, empat, dan dual-core baru untuk membulatkan keluarga produk secara totalitas. Belum ada kepastian mengenai chipset terbaru, termasuk kepastian pilihan chipset selain seri Z yang sangat ditunggu untuk pengguna anggaran.

 Baca Juga :



Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com

2 thoughts on “CPU Highlight Tahun 2017 : AMD VS INTEL

Comments are closed.