Mengenal Lebih Dekat Tentang Nvidia Max-Q

June 2, 2017
Hardware, Laptop, Tutorial

Sebagaimana apa yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa Nvidia mengumumkan Max-Q saat Computex di Taiwan beberapa hari yang lalu, dimana desain ini menjanjikan laptop gaming yang lebih tipis dan ringan. Apalagi dengan dukungan penuh dari mitra terpercaya mereka seperti Asus, dimana mereka akan menghadirkan laptop gaming yang disebut Zephyrus yang akan memiliki GeForce GTX 1080 dan CPU Core i7-7700HQ dalam paket setebal hanya berukuran 1.79 cm dan berat hanya lima kilogram.

Pengumuman yang cukup singkat membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah sih yang dimaksud dengan Max-Q itu? Ternyata Max-Q merupakan pendekatan desain yang mencakup beberapa perubahan pada GPU, bagaimana permainan dikonfigurasi, cara laptop didinginkan, dan efisiensi regulator tegangan. Manajer produk Nvidia untuk Max-Q, Mark Aevermann mengatakan bahwa insinyur perusahaan, bersama dengan rekan-rekannya sudah lama bekerja dengan teliti di setiap aspek yang bisa memungkinkan sistem laptop gaming untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi dengan desain yang lebih ramping. Akibatnya, produsen dapat membangun sistem menjadi paket yang lebih tipis dan ringan tanpa adanya degradasi kinerja yang signifikan.

Salah satu contoh yang nyata pada acara Computex ini dengan desain Max-Q adalah kehadiran laptop gaming Gigabyte yang hanya memiliki ketebalan sekitar 2.3 cm, memberikan kami banyak pertanyaan, seberapa ketat Nvidia bisa memastikan bahwa OEM akan memaksimalkan desain ?

Penjelasan Sederhana Max-Q

Minat pada laptop game terus meningkat dari hari-kehari, dan salah satu dari sekian banyak faktor mengapa juga perubahan bentuk laptop gaming terus berubah tentunya kehadiran kombinasi CPU, GPU, SSD, dan display yang cocok. Hal ini dapat membuat perbedaan dalam bentuk faktor tertentu.

Gagasan utama di balik Max-Q adalah bahwa Nvidia dan rekan manufaktur laptopnya telah menemukan dan mengidentifikasi rumus yang tepat pada efisiensi puncak, dan berupaya memeras untuk setiap tetes terakhir kinerja di bagian atas kurva efisiensi itu. Laptop tipis dan ringan mungkin dirancang untuk menangani daya maksimal hingga 90W, jadi Nvidia bekerja untuk mengoptimalkan perilakunya di setiap titik dari idle sampai maksimal.

GPU secara alami dirancang untuk beroperasi dalam amplop daya yang cukup besar. Seperti beberapa poin persentase terakhir, seringkali ini merupakan tantangan yang paling sulit untuk dicapai. Jika GeForce GTX 1080 mampu mencapai daya 150W pada kinerja puncak, Nvidia mengklaim bahwa ini bisa dicapai 10-15% dari plafon tersebut dengan hanya profil 90W ketika menggunakan Max-Q, menghasilkan peningkatan efisiensi 50%, ungkap Aevermann. Jadi, tanda 90W adalah apa yang didefinisikan Nvidia sebagai puncak efisiensinya.

Salah satu aspek Max-Q adalah ia berusaha menempatkan banyak sumber daya teknik di belakang adalah desain listrik. Secara khusus, perusahaan lebih menginginkan pengoptimalisasi efisiensi pengatur voltase. Berarti inti dari apa yang dimaksud dengan efisiensi adalah ketika pencapaian daya 90W adalah 80%, berarti anda kehilangan sekitar 20% dari daya itu untuk membuang panas. Dan tidak hanya itu, akustik juga berperan di sini. Aevermann mengatakan bahwa sebagian besar laptop gaming memiliki output antara 36-52 dB (A), namun Max-Q justru akan memiliki aturan ketat dalam menentukan (atau memaksakan) langit-langit suara dibawah 40 dB.

Selain itu, mulai pertengahan hingga akhir Juni, kita akan melihat Whisper mode terbaru di GeForce Experience. Mode ini akan berlaku untuk semua laptop yang menggunakan GPU berbasis Pascal. Pada dasarnya ini akan menempatkan tingkat frame pada permainan untuk mencapai tingkat akustik tertentu. Nvidia tampaknya mempelajari bagaimana orang mengkonfigurasi permainan, jadi tergantung pada jenis permainan dan pengaturan detail, anda akan melihat batasan tingkat frame yang berbeda berdasarkan game tertentu atau bahkan setiap game bisa berbeda. Sebagai contoh, Overwatch akan dibatasi sampai 60 FPS, sedangkan The Witcher 3 akan melihat batasan Frame rate hingga maksimal 40 FPS, misalnya.

Nvidia juga memasukkan pendekatan dalam Max-Q juga dilihat dari profil ratusan game yang berdasarkan konsumsi daya mereka, termasuk biaya daya dari pengaturan kualitas individual. Harga yang Anda bayarkan untuk perubahan fitur tertentu untuk setiap permainan, entah itu teknologi rendering, pendekatan penyaringan tekstur, atau jenis anti-aliasing. Perusahaan ini bahkan menggunakan perangkat keras besar-besaran (di Rusia, di antara tempat-tempat lain) untuk menentukan pengaturan permainan yang paling efisien dalam paduan GPU dan CPU dengan lebih dari 400 game.

Aspek lain dari Max-Q juga, Nvidia jelas bekerja berdampingan dengan OEM-nya di tingkat BIOS dan driver, untuk mendapatkan hitungan ideal pada pengendali clockspeed, dan load balancing antara CPU dan GPU berdasarkan metrik seperti kecepatan kipas, misalnya. Akhir bulan ini, kita akan melihat sistem yang mengunakan desain ini untuk pertama kalinya. Contohnya kehadiran Clevo P950 yang akan menggunakan GTX 1070 dengan ketebalan hanya berukuran sekitar 1.9cm. Lalu juga ada MSI GS63 dengan kehadiran GTX 1070 yang hanya memiliki ketebalan 1.8cm. Dan tentu saja kita akan melihat Asus Zephyrus yang dipersenjatai dengan GeForce GTX 1080 dan 1070.

Selain itu, dan hal yang menarik juga bahwa desain Max-Q juga akan hadir pada sisi desain, contohnya saat laptop dibuka, engselnya memperlihatkan asupan udara di sekitar komponen di sasis. Bagian atas laptop di atas keyboard (ya, keyboard berada di tempat yang biasanya ada trackpad dan area sekitarnya) adalah permukaan masif dengan lubang kecil yang lebih banyak untuk asupan udara. Semua ventilasi ini akan mengurangi tekanan inlet sehingga udara mengalir lebih mudah, ungkap Aevermann. Inilah bukti mengapa para insinyur Asus terbang ke markas Nvidia setiap bulan untuk menyempurnakan ini, dan pengemudi Nvidia memiliki kait yang berinteraksi dengan kipas Asus.

Dengan hadirnya Max-Q, Kita akan mendapatkan sebuah laptop gaming yang lebih ringan dan tipis dari biasanya, tapi ia akan memiliki kinerja 10-20% lebih banyak. Walau bagaimanapun, karakteristik kinerja dan termal dari setiap produsen pasti berbeda, juga termasuk ukuran dan estetika, semuanya akan bervariasi. Kita akan melihat kehadiran berbagai produk Max-Q pada produk dari Clevo, MSI, Asus dan sebagainya, semua ini akan memberi konsumen bagaimana perbedaan produk tersebut saat dirilis nantinya.

Baca juga :