Pasar PC Global Bangkit: Didorong Transisi Windows 11 & Asia-Pasifik
Pasar PC global kembali menunjukkan vitalitasnya, dengan laporan terbaru dari IDC mengonfirmasi bahwa konsumen dan bisnis kembali membeli sistem baru dalam jumlah besar. Menurut hasil awal IDC, pengiriman PC global pada kuartal ketiga (3Q) 2025 tumbuh 9,4 persen secara year-over-year, mencapai total 75,8 juta unit.
IDC mencatat bahwa momentum ini tidak merata di semua wilayah, dengan wilayah yang tidak terpengaruh oleh tarif AS dan yang didukung oleh kebijakan lokal menunjukkan pertumbuhan yang paling kuat.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan 858TB Data Pemerintah, Tidak ada Backup!
Table of Contents
Transisi Windows 11 Jadi Pendorong Utama
Wakil Presiden Riset IDC, Jean Philippe Bouchard, mengonfirmasi bahwa pasar PC global secara signifikan didorong oleh transisi ke Windows 11. Jutaan konsumen, bersama dengan organisasi besar, secara aktif mengganti mesin lama mereka untuk mengadopsi sistem operasi terbaru dari Microsoft. Hal ini menjadi katalis utama di balik peningkatan pengiriman ini.
Selain itu, manajer riset senior IDC, Maciek Gornicki, mencatat adanya “kantong peluang dari penyegaran hardware perangkat yang dibeli selama dan sebelum pandemi Covid-19.”
Asia-Pasifik Melesat, Amerika Utara Tertekan
Kontribusi pertumbuhan sangat bervariasi secara regional.
- Asia-Pasifik: Wilayah ini mengalami pertumbuhan double-digit yang memecahkan rekor, dipimpin oleh Tiongkok dan Jepang. Jepang, khususnya, memberikan kontribusi signifikan berkat proyek pendidikan yang didanai pemerintah, yaitu GIGA education project, yang bertujuan untuk menyegarkan sistem Windows 10 yang ada.
- Amerika Utara: Pasar ini justru merasakan dampak buruk dari tarif AS atas barang impor, yang menciptakan “kejutan” ekonomi dan berkontribusi pada ketidakpastian makroekonomi.
IDC mencatat bahwa pertumbuhan di luar Jepang relatif lebih sederhana karena kondisi makroekonomi, tantangan politik, dan adopsi Windows 11 yang lebih lambat dari perkiraan.
Produsen PC Teratas 3Q 2025
Dalam hal manufaktur, IDC mencantumkan Lenovo, HP, Dell, Apple, dan Asus sebagai lima produsen PC teratas pada 3Q 2025:
Lenovo menempati posisi teratas sebagai produsen PC terbesar di dunia dengan pangsa pasar 25,5 persen dan membukukan pertumbuhan year-over-year tertinggi sebesar 17,3 persen. Sementara itu, Asus yang berada di posisi kelima, berhasil mengirimkan 5,9 juta unit selama periode tiga bulan tersebut.
Laporan ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan regional seperti tarif, momentum refresh perangkat keras dan dorongan dari sistem operasi baru telah berhasil mengangkat kinerja pasar PC secara global.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
