MT/s vs MHz, Apa Sih Bedanya? Simak Selengkapnya Disini

Ketika sedang merakit atau meng-upgrade PC, kita mungkin seringkali menjumpai istilah seperti MT/s dan MHz saat memilih memori (RAM). Meskipun kedua istilah tersebut penting untuk memahami seberapa cepat komputer bekerja, keduanya bisa merujuk pada hal yang berbeda.

Jadi, simak penjelasan kedua istilah tersebut dan mengapa bisa penting saat memilih modul memori.

Baca juga: Pemahaman Fase Daya Di Motherboard: Hal Yang Perlu Diketahui

Table of Contents

1. Apa itu MHz (Megahertz)?

Megahertz (MHz) merujuk pada frekuensi atau kecepatan clock saat komponen beroperasi. Untuk memori, ini adalah jumlah siklus yang dapat dilakukan clock memori per detik. Misalnya:

Modul RAM dengan 3200 MHz beroperasi pada 3,2 miliar siklus per detik.

Siklus clock memori menentukan seberapa sering data dapat diproses, tetapi ini tidak selalu sama dengan kecepatan transfer data memori.

2. Apa itu MT/s (MegaTransfers per Second)?

MT/s, di sisi lain, merujuk pada kecepatan transfer data. Untuk memori DDR (Double Data Rate) modern, data ditransfer pada sisi naik dan turun setiap siklus clock, yang secara efektif menggandakan kecepatan transfer data dibandingkan dengan kecepatan clock memori.

Misalnya:

Memori dengan rating 3200 MHz dapat mencapai 6400 MT/s, karena data ditransfer dua kali per siklus clock.

3. Pemahaman Memori DDR

DDR, atau Double Data Rate, adalah teknologi yang telah meningkatkan kecepatan memori secara signifikan dengan menggandakan kecepatan transfer data tanpa meningkatkan kecepatan clock. Begini cara kerjanya:

Dalam memori Single Data Rate (SDR), data ditransfer sekali per siklus clock.
Dalam memori DDR, data ditransfer dua kali per siklus clock, sehingga nilai MT/s menjadi dua kali lipat MHz.

4. MT/s Lebih Penting untuk Transfer Data?

Saat membandingkan MT/s dan MHz, MT/s lebih penting dalam hal kinerja dunia nyata, terutama untuk tugas-tugas seperti bermain game, mengedit video, dan melakukan banyak tugas sekaligus. Hal ini karena MT/s mengukur kecepatan data aktual, sehingga Anda memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang seberapa cepat sistem Anda dapat mengakses dan memindahkan data.

Contohnya:

Modul memori dengan kecepatan clock 3200 MHz dan 6400 MT/s dapat mentransfer data jauh lebih cepat daripada modul dengan kecepatan 2400 MHz dan 4800 MT/s.

5. Pemilihan Memori yang Tepat untuk Sistem

Sekarang setelah memahami perbedaan antara MT/s dan MHz, bagaimana kita bisa memutuskan memori mana yang tepat untuk sistem? Berikut beberapa tipsnya:

Sesuaikan dengan Prosesor: Pastikan peringkat MT/s memori harus sesuai atau melebihi apa yang dapat didukung oleh prosesor. Misalnya, jika CPU mendukung 3200 MT/s, tidak perlu menaikkannya kecuali melakukan overclocking.
MT/s yang Lebih Tinggi untuk Beban Kerja Intensif: Jika seorang gamer, editor video, atau menjalankan aplikasi intensif, memori dengan MT/s yang lebih tinggi akan memberikan kinerja yang lebih baik.
Cek kompatibilitas Motherboard: Spesifikasi motherboard juga akan menentukan MT/s maksimum yang dapat ditanganinya.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara MT/s dan MHz sangat penting saat memilih memori yang tepat untuk sistem. MHz mengukur kecepatan clock, sementara MT/s memberi penggunawawasan yang lebih baik tentang seberapa cepat data dapat ditransfer. Untuk memori DDR, MT/s selalu dua kali lipat MHz, berkat teknologi kecepatan data ganda.

Saat upgrade sistem, selalu periksa nilai MT/s untuk memastikan kalian mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan untuk kinerja terbaik.

Comments