Tips Membeli SSD Yang Ideal Di Tahun 2024: Buyers Guide
Solid State Drive (SSD) telah menjadi solusi penyimpanan yang tepat bagi banyak orang, berkat kecepatan, daya tahan, dan keandalannya. Jadi, jika kalian sedang berencana untuk membeli tipe penyimpanan cepat ini, berikut kami hadirkan panduan yang perlu di ketahui untuk melakukan pilihan yang tepat.
Simak selengkapnya dibawah ini.
Baca juga: Update Terbaru Harga GPU Radeon RX 7000 Series: September 2024
Table of Contents
A. Pahami Jenis-jenis SSD
Ada beberapa jenis SSD, dan untuk memilihnya bergantung pada kompatibilitas sistem dan kebutuhan kinerja. Berikut adalah jenis-jenis SSD yang paling umum:
1. SSD SATA
- Jenis Koneksi: Menggunakan interface SATA.
- Bentuk Faktor: 2,5 inci (ukurannya sama dengan hard drive laptop), ada juga varian M.2
- Kecepatan: Biasanya lebih lambat daripada SSD NVMe tetapi masih jauh lebih cepat daripada hard drive tradisional.
- Terbaik Untuk: upgrade sistem lama atau untuk pengguna umum yang membutuhkan opsi yang terjangkau.
2. SSD NVMe (PCIe)
- Jenis Koneksi: Menggunakan interface PCIe (biasanya slot M.2 pada motherboard).
- Faktor Bentuk: M.2 atau bisa berukuran besar.
- Kecepatan: Jauh lebih cepat daripada SSD SATA karena penggunaan jalur PCIe.
- Terbaik Untuk: Pengguna yang membutuhkan transfer data berkecepatan tinggi, bermain game, mengedit video, atau untuk mengamankan sistem di masa mendatang.
3. SSD M.2
- Jenis Koneksi: Dapat menggunakan interface SATA atau NVMe.
- Faktor Bentuk: M.2 (tampak seperti stik RAM kecil).
- Kecepatan: Tergantung pada apakah menggunakan SATA atau NVMe. SSD M.2 SATA lebih lambat daripada SSD M.2 NVMe.
- Terbaik Untuk: Laptop atau desktop ramping dengan slot M.2 pada motherboard. Selalu periksa apakah motherboard mendukung NVMe atau SATA pada slot M.2-nya.
B. Periksa Kompatibilitas Perangkat
Sebelum membeli SSD, pengguna perlu memastikan SSD tersebut akan berfungsi dengan perangkat utama, seperti:
- Untuk Desktop: Sebagian besar motherboard desktop modern memiliki slot SATA dan M.2. Periksa manual motherboard untuk mengetahui jenis drive apa yang didukung dan berapa banyak slot yang tersedia.
- Untuk Laptop: Laptop umumnya mendukung SSD SATA 2,5 inci atau SSD M.2. Jika mengganti drive yang sudah ada, pastikan SSD baru tersebut memiliki jenis dan bentuk yang sama.
- Periksa juga dukungan generasi SSD, seperti M2 SSD NVMe Gen3 dan Gen4 atau bahkan Gen5 biasanya masih kompatibel dipakai satu sama lain, tapi jika dipasang di slot generasi lebih rendah kinerja akan turun. (seperti Ketika SSD Gen4 dipasang di Gen3)
C. Tentukan Kapasitas Penyimpanan
Putuskan berapa banyak ruang penyimpanan yang dibutuhkan. Berikut adalah rincian umum kapasitas SSD dan kasus penggunaannya:
- 128 GB – 256 GB: Cocok untuk pengguna ringan, kebutuhan penyimpanan dasar, dan sebagai drive boot untuk memulai sistem yang lebih cepat.
- 512 GB: Ukuran yang cukup untuk sebagian besar pengguna, menyediakan ruang yang cukup untuk sistem operasi, aplikasi, dan beberapa game atau media.
- 1 TB – 2 TB: Ideal untuk gamer, editor video, atau pengguna dengan daftar pustaka media besar yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan.
- 4 TB atau Lebih: Untuk pengguna yang bekerja dengan file besar, seperti penyuntingan video 4K atau game berat, dan yang ingin menghindari keterbatasan penyimpanan.
D. Lihat Spesifikasi Performa
Perhatikan spesifikasi utama yang menentukan performa SSD:
- Kecepatan Baca/Tulis (Read/Write): Ini menunjukkan seberapa cepat data dapat dibaca dari atau ditulis ke SSD. SSD SATA biasanya memiliki kecepatan 500-600 MB/s. Sedangkan SSD NVMe dapat mencapai kecepatan 3.500 MB/s atau lebih.
- IOPS Baca/Tulis (Read/Write) Acak 4K: Angka-angka ini mencerminkan performa drive dengan file kecil. IOPS yang lebih tinggi berarti performa multi-tasking yang lebih baik.
- Daya Tahan (TBW – Terabytes Written): Metrik ini memberi tahu pengguna berapa banyak data yang dapat ditulis ke drive selama masa pakainya. TBW yang lebih tinggi lebih baik bagi mereka yang sering menulis file besar.
E. Pertimbangkan Keandalan & Garansi
SSD umumnya lebih andal daripada hard drive tradisional karena tidak memiliki komponen yang bergerak. Namun, kualitas memori flash NAND yang digunakan dalam SSD dapat bervariasi, dan beberapa merek dikenal karena keawetannya dan keandalannya.
Carilah SSD dengan garansi minimal 3-5 tahun untuk ketenangan pikiran. Ulasan pengguna dan tolok ukur profesional dapat memberikan wawasan tentang keandalan, jadi periksalah sebelum membeli.
F. Periksa Anggaran
Harga SSD telah turun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi biaya masih bergantung pada kapasitas, kecepatan, dan merek. Berikut ini adalah hal-hal yang biasanya dapat diharapkan:
- SSD SATA: Umumnya memiliki biaya lebih rendah, sekitar 200-400 ribu untuk 250GB, dan 700 ribu sd 1 jutaan untuk 1TB.
- SSD NVMe: Biaya lebih tinggi karena kinerja yang lebih baik, biasanya 400-700 ribu untuk 250GB, dan 1-2 jutaan untuk 1TB.
- Merek Premium: Bersiaplah membayar lebih mahal untuk merek yang dikenal dengan kinerja dan ketahanan tinggi, seperti Samsung, Crucial, atau Western Digital.
G. Tempat Membeli
Setelah memutuskan SSD yang paling sesuai dengan kebutuhan, konsumen dapat membelinya dari berbagai sumber, seperti:
- Penjual Online: Tokopedia, Shopee dan sebagainya menawarkan berbagai pilihan SSD. Carilah penjualan dan diskon untuk menghemat uang jika memungkinkan.
- Toko Elektronik Lokal: Penjual fisik juga sering kali memiliki stok SSD. Mereka juga memberikan keuntungan untuk mendapatkan produk tersebut segera.
- Situs Web resmi: Membeli langsung dari situs web produsen SSD (seperti Samsung atau Crucial) memastikan pengguna mendapatkan model terbaru dan dukungan garansi.
Kesimpulan
Membeli SSD bisa menjadi salah satu peningkatan terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja PC atau laptop. Dengan memahami jenis-jenis SSD, memeriksa kompatibilitas, mengevaluasi spesifikasi kinerja, dan mempertimbangkan keandalan dan harga, kalian dapat memilih SSD yang tepat untuk kebutuhan ideal.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :