Perbandingan PSU ATX 2.0 vs ATX 3.0 vs ATX 3.1
Standar Power Supply Unit (PSU) ATX telah berkembang selama bertahun-tahun untuk memenuhi peningkatan kebutuhan daya dan persyaratan keselamatan PC modern. Nah, dalam artikel kali ini, kami akan membandingkan fitur utama dan peningkatan pada spesifikasi ATX 2.0, ATX 3.0, dan ATX 3.1 terbaru.
Baca juga: Syarat Ideal PC/Laptop Untuk Editing Software Adobe
Table of Contents
1. PSU ATX 2.0
- Tahun Rilis: 2003
Fitur Utama:
- Konektor Daya Utama 24-Pin: Menggantikan konektor 20-pin lama, memberikan daya dan stabilitas tambahan.
- Konektor Daya SATA: Memperkenalkan dukungan untuk konektor daya SATA, yang menjadi standar untuk hard drive dan SSD.
- Distribusi Daya yang Lebih Baik: Penerapan persyaratan yang lebih ketat untuk keluaran dan distribusi daya di beberapa rel, sehingga meningkatkan stabilitas dan efisiensi.
- Pengenalan Konektor ATX12V: Menambahkan konektor 12V 4-pin untuk menyediakan daya khusus ke CPU.
2. PSU ATX 3.0
- Tahun Rilis: 2022
Fitur Utama:
- Konektor 12VHPWR: Perkenalan konektor Daya Tinggi 12V, yang mampu menghasilkan hingga 600W untuk mendukung kartu grafis kelas atas dan komponen lain yang haus daya.
- Peningkatan Efisiensi: Berfokus pada peningkatan efisiensi daya secara keseluruhan dan mengurangi kehilangan daya.
- Peningkatan Waktu Tunggu: Meningkatkan waktu tunggu (hold-up time), memastikan PSU dapat mempertahankan output selama gangguan listrik singkat.
- Standar Penyaluran Daya yang Lebih Tinggi: Meningkatkan standar penyaluran daya untuk mengakomodasi kebutuhan perangkat keras terkini.
3. PSU ATX 3.1
- Tahun Rilis: 2023
Fitur Utama:
- Konektor 12V-2×6: Menggantikan konektor 12VHPWR, mengatasi kekurangannya dengan peningkatan keamanan dan efisiensi. Konektor baru ini dilengkapi pin daya yang diperluas untuk kontak yang lebih baik dan pin sinyal yang lebih pendek untuk koneksi yang lebih mudah.
- Backward Compatibility: Konektor 12V-2×6 sepenuhnya kompatibel dengan konektor 12VHPWR, memastikan peningkatan dan transisi yang lancar.
- Fitur Keamanan yang Ditingkatkan: Termasuk mekanisme keselamatan baru seperti deteksi arus pendek antara pin “Sense 0” dan “Sense 1”, memastikan koneksi yang aman dan erat untuk mencegah panas berlebih.
- Mode Daya Baru: Memperkenalkan mode daya 150W dan 300W, memberikan lebih banyak fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan daya selain mode 450W dan 600W yang ada.
- Desain Konektor yang Ditingkatkan: Fitur seperti desain sudut 90 derajat untuk mengurangi ketegangan kabel, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan area kontak untuk menurunkan impedansi dan mengurangi suhu.
Perbandingan Terperinci
Feature/Specification | ATX 2.0 | ATX 3.0 | ATX 3.1 |
Main Power Connector | 24-pin | 24-pin | 24-pin |
Additional CPU Power | 4-pin ATX12V | 4-pin ATX12V, 8-pin EPS | 4-pin ATX12V, 8-pin EPS |
Graphics Card Connector | PCIe 6-pin | 12VHPWR | 12V-2×6 (improved 12VHPWR) |
Max Power Delivery | Up to 450W | Up to 600W | Up to 600W |
SATA Power Connectors | Introduced | Standard | Standard |
Efficiency Improvements | Moderate | High | Higher |
Hold-Up Time | Standard | Improved | Shorter (12ms) |
Safety Features | Basic | Enhanced | Advanced (short-circuit detection) |
Connector Design | Straight | Straight | 90-degree, improved flexibility |
Kesimpulan
Perkembangan PSU dari ATX 2.0 ke ATX 3.1 menunjukkan kemajuan signifikan dalam penyaluran daya, keamanan, dan efisiensi. ATX 3.1, dengan konektor 12V-2×6 yang ditingkatkan dan fitur keselamatan yang ditingkatkan, menawarkan solusi yang lebih andal dan efisien untuk PC modern berperforma tinggi.
Hadirnya Implementasi ATX 3.1 bisa menunjukkan peningkatan ini, menjadikannya pilihan berharga bagi mereka yang ingin membangun atau meningkatkan sistem mereka dengan teknologi terbaru.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :