Apple Percepat Peluncuran Prosesor M4 untuk Bersaing Dengan AI PC

Pada acara terbarunya, yang terutama didedikasikan untuk peluncuran iPad baru, Apple mengumumkan langkah maju yang signifikan dalam evolusi perangkat kerasnya dengan diperkenalkannya prosesor M4.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat posisinya di pasar PC AI yang berkembang pesat, dimana pesaing seperti Qualcomm, Intel, dan Nvidia juga membuat kemajuan yang signifikan.

Baca juga: Kilas Balik Overclocking CPU 9 GHz Pertama di Dunia

Table of Contents

Peluncuran Prosesor M4

Presentasi Apple memberikan pandangan pertama kepada komunitas teknologi tentang M4 – penerus chip M3 dan M2, yang menampilkan peningkatan kinerja yang substansial. Prosesor M4, yang melewatkan iterasi M3 untuk iPad Pro, mengintegrasikan sejumlah fitur canggih, seperti node teknologi 3nm, caching dinamis, mesh shading, dan kemampuan ray tracing. Khususnya, M4 dilaporkan memberikan kecepatan CPU 50% lebih cepat dibandingkan M2 dan GPU empat kali lebih cepat.

Fokus pada AI

Fitur menonjol dari M4 adalah performa AI-nya. Apple mengklaim bahwa mesin saraf M4, yang mampu melakukan 38 TOP (triliun operasi per detik), adalah yang tercepat di dunia, menandakan niat perusahaan untuk mendominasi ruang aplikasi berbasis AI. Hal ini sangat relevan ketika industri beralih ke aplikasi AI yang dijalankan secara lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada layanan berbasis cloud seperti yang mendukung ChatGPT atau DALL-E.

Seiring kemajuan teknologi Apple, para pesaing pun tidak ketinggalan. Qualcomm akan merilis Snapdragon X Elite, yang menawarkan kinerja NPU 45 TOP dan bertujuan untuk menantang dominasi Apple dengan menjadi alternatif Windows untuk Apple Silicon. Sementara itu, Intel bersiap untuk meningkatkan kemampuan AI-nya dengan prosesor Panther Lake yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun depan, dan menjanjikan peningkatan dua kali lipat kinerja AI dari Arrow Lake yang akan datang.

NVIDIA terus menegaskan bahwa GPU, dibandingkan NPU khusus, adalah pilihan terbaik untuk aplikasi AI. Dengan chip grafis RTX yang sudah mencapai antara 100 hingga 1.300 TOP, generasi mendatang Nvidia, dengan nama kode Blackwell, sangat dinantikan.

Implikasi

Bagi konsumen, kemajuan pesat dalam AI dan kekuatan pemrosesan berarti aplikasi yang lebih kuat dan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan mendalam di seluruh perangkat, mulai dari PC hingga tablet dan ponsel pintar. Di sisi lain, para pengembang sedang mencari platform yang semakin canggih untuk membangun aplikasi dan game generasi berikutnya. Misalnya, judul seperti Resident Evil Village dan Assassin’s Creed Mirage kini dapat dimainkan di perangkat seluler, berkat peningkatan pemrosesan ini.

Apple diperkirakan akan mengungkapkan lebih banyak tentang jajaran M4 di WWDC mendatang pada bulan Juni, kemungkinan bersamaan dengan pengumuman Mac baru yang memanfaatkan chip ini. Ini akan menjadi momen penting bagi Apple dalam upaya memperkuat posisinya di pasar PC AI di tengah persaingan yang ketat.

Comments