Intel Peringatkan Produsen Motherboard Untuk Patuhi Spesifikasi
Intel telah mengeluarkan peringatan keras kepada produsen motherboard mengenai masalah stabilitas yang dihadapi oleh pengguna CPU Raptor Lake Generasi ke-13 dan Raptor Lake Refresh Generasi ke-14. Ketidakstabilan ini terutama disebabkan oleh motherboard yang mendorong prosesor melampaui spesifikasi pengoperasian yang diharapkan.
Baca juga: NVIDIA Adopsi Chip AD103 Yang Lebih Besar Di Beberapa RTX 4070
Motherboard yang dirancang untuk kinerja sering kali dilengkapi fitur penyesuaian yang meningkatkan penyaluran daya CPU dan karakteristik kinerja—perubahan seperti tegangan berlebih, menghilangkan batas daya, dan menyesuaikan kurva voltase. Meskipun modifikasi ini dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik, tapi juga berisiko mendorong CPU keluar dari rentang pengoperasian amannya, yang menyebabkan meningkatnya laporan ketidakstabilan sistem.
Sebagai tanggapan, Intel telah mengklarifikasi posisi dan ekspektasinya dari produsen motherboard. Perusahaan telah mengamati bahwa masalah sering kali muncul dari pengaturan yang menonaktifkan perlindungan bawaan seperti Current Excursion Protection (CEP) dan Thermal Velocity Boost (TVB), serta dari pengaturan yang mendorong batas daya (PL1 dan PL2) dan batas arus melampaui batas daya. Ambang batas yang direkomendasikan Intel.
Pembaruan BIOS terkini dari berbagai pembuat motherboard, termasuk GIGABYTE, MSI, dan ASUS, bertujuan untuk mengatasi masalah stabilitas ini. Namun, laporan menunjukkan bahwa tidak semua revisi BIOS baru sejalan dengan spesifikasi dasar Intel. Pembaruan BIOS terbaru GIGABYTE, misalnya, dilaporkan menyetel power level 2 (PL2) menjadi 188 watt, dengan garis beban pada 1,7/1,7 dan batas arus menjadi 249 amp, yang masih melenceng dari rekomendasi Intel.
Intel telah menyiapkan situs web khusus bagi pengguna untuk melaporkan masalah dan menerima dukungan, yang menunjukkan keseriusan masalah. Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka terus melakukan penyelidikan terhadap akar penyebab masalah stabilitas ini dan berencana mengeluarkan pernyataan publik yang komprehensif dengan rekomendasi pengaturan BIOS yang ditargetkan pada Mei 2024.
Sebagai tindakan pencegahan, Intel mendesak semua produsen sistem dan motherboard untuk memastikan bahwa pengaturan BIOS default yang diberikan kepada pengguna akhir benar-benar sesuai dengan pengaturan yang direkomendasikan Intel. Mereka juga merekomendasikan penerapan peringatan bagi pengguna akhir tentang potensi risiko yang terkait dengan pengaktifan fitur tidak terkunci atau overclocking.
Masalah yang sedang berlangsung ini menyoroti keseimbangan antara mencapai kinerja tinggi dan menjaga stabilitas dan umur panjang sistem. Pengguna disarankan untuk memastikan pengaturan BIOS mereka selaras dengan pedoman Intel, terutama pada sistem yang dirancang untuk kinerja tinggi dan kemampuan overclocking.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
