Adobe Tengah Jelajahi Generator Teks-To-Video yang Didukung AI

Adobe Tengah Jelajahi Generator Teks-To-Video yang Didukung AI

Dalam upaya untuk mengeksplorasi bidang kecerdasan buatan lebih jauh, Adobe dilaporkan mengembangkan generator teks-to-video yang mirip dengan pengenalan OpenAI baru-baru ini.

Menurut dokumen yang diperoleh Bloomberg, raksasa perangkat lunak ini bertujuan untuk merekrut seniman dan fotografer untuk menangkap rekaman individu yang melakukan tugas-tugas sehari-hari, menampilkan emosi dasar, dan berinteraksi dengan berbagai objek.

Baca juga: TEAMGROUP Luncurkan T-CREATE EXPERT R31 3-in-1 Card Reader

Kompensasi untuk Pembuat Konten

Inisiatif yang diusulkan Adobe melibatkan pemberian kompensasi kepada pembuat konten untuk rekaman asli, menawarkan hingga $120 per pengiriman atau kisaran 1.9 jutaan. Ini berarti rata-rata sekitar 42 ribu rupiah per menit rekaman, dengan potensi tarif mencapai 116 ribu per menit.

Namun, beberapa kreator menyuarakan keprihatinan mengenai kecukupan kompensasi, dan menyatakan bahwa kompensasi tersebut mungkin tidak mencerminkan nilai kontribusi mereka.

Pembandingan Terhadap Sora OpenAI

Alat Sora OpenAI, yang diluncurkan pada pertengahan Februari, berfungsi sebagai tolok ukur upaya Adobe yang didorong oleh AI. Mampu menghasilkan klip video 1080p yang realistis hanya berdasarkan perintah teks, Sora telah memamerkan kemampuan yang mengesankan, meskipun dengan beberapa ketidaksempurnaan.

Meskipun berpotensi mengganggu lanskap perangkat lunak kreatif, kekhawatiran di kalangan investor telah menyebabkan penurunan nilai saham Adobe, yang turun lebih dari 16% sejak awal tahun.

Respons Adobe dan Implikasinya di Masa Depan

Menanggapi pertanyaan, Adobe merujuk Bloomberg pada pernyataan sebelumnya yang menguraikan pendiriannya terhadap fitur penghasil video.

Saat Adobe menavigasi lanskap pembuatan konten berbasis AI yang terus berkembang, industri menunggu perkembangan lebih lanjut dan implikasinya terhadap masa depan kreativitas digital.

Peluncuran Adobe dalam pembuatan teks-to-video yang didukung AI menandakan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menyempurnakan rangkaian alat kreatifnya. Namun, masih ada pertanyaan mengenai dampaknya terhadap pembuat konten, kualitas konten yang dihasilkan, dan implikasi yang lebih luas terhadap industri perangkat lunak kreatif.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com