YouTube Makin Agresif Bagi Pengguna Yang Memiliki Pemblokir Iklan

YouTube telah meningkatkan perjuangannya melawan pengguna pemblokir iklan dengan menerapkan taktik baru yang memperlambat seluruh situs saat mendeteksi penggunaan software pemblokiran iklan seperti adblock.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan platform tersebut untuk mengekang penggunaan pemblokir iklan dan mendorong pengguna untuk menonton iklan atau berlangganan YouTube Premium.

Baca juga : Suara Aktor GTA 5 “Michael” Di Comot AI Tanpa Izin – Ned Luke Marah Besar

Pada bulan November, YouTube memulai kampanyenya dengan menampilkan peringatan pop-up kepada pengguna, memberi tahu mereka bahwa penggunaan pemblokir iklan melanggar persyaratan layanan platform. Strategi awal ini menyebabkan lonjakan jumlah uninstal pemblokir iklan, yang menunjukkan tingkat keberhasilan tertentu bagi YouTube.

Namun, tidak puas dengan hasil yang dicapai, YouTube kini mengambil pendekatan yang lebih agresif. Setelah mendeteksi keberadaan perangkat lunak pemblokiran iklan, platform tersebut mungkin di sengaja menunda loading video sekitar lima detik, sehingga menghasilkan apa yang disebut YouTube sebagai pengalaman ” Suboptimal Viewing “.

Baru-baru ini, pengguna di Reddit telah melaporkan masalah yang meluas, termasuk perilaku situs yang lamban dan tidak responsif, buffering video yang lambat, dan kesulitan memasuki mode layar penuh atau teater tanpa menyegarkan halaman.

Perlu dicatat bahwa hukuman pelambatan tampaknya hanya mempengaruhi pengguna Adblock dan Adblock Plus, mungkin karena bug pada perangkat lunak. Pemblokir iklan lainnya, seperti uBlock Origin, tampaknya tidak mengalami masalah serupa di YouTube.

Menurut 9to5Google, YouTube menggunakan mekanisme batas waktu buatan dalam kodenya untuk menyimulasikan koneksi internet yang lambat bagi pengguna yang menggunakan pemblokir iklan.

Pelanggan premium juga tidak terkecuali dari pelambatan ini, dan jika mereka mengaktifkan pemblokir iklan karena alasan apa pun, YouTube juga akan membatasi kinerja mereka. Satu-satunya solusi yang ditawarkan oleh platform untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menonaktifkan pemblokir iklan yang digunakan.

Langkah YouTube ini memicu kritik dan frustrasi di kalangan pengguna. Selain perlambatan yang disengaja, YouTube sebelumnya juga memperkenalkan iklan berdurasi 30 detik yang tidak dapat dilewati di aplikasi TV-nya.

Selain itu, perusahaan menaikkan harga layanan YouTube Premium tahun lalu menjadi $13,99 per bulan, atau $139,99 per tahun, untuk pengalaman bebas iklan di YouTube dan YouTube Music. Tindakan baru-baru ini menambah lapisan perdebatan yang sedang berlangsung tentang keseimbangan antara pengalaman pengguna, monetisasi konten, dan dampak tindakan anti-pemblokiran iklan yang agresif.

Comments