AIO Liquid Cooler, Aman Gak Sih? Hal Yang Perlu Kalian Pahami
Ketika bicara AIO liquid cooler, suka ada banyak pertanyaan. Salah satu yang seringkali muncul itu, aman gak? Pertanyaan ini biasanya terkait dengan tingkat kebocoran dan banyak orang khawatir dengan hal tersebut.
Baca juga : Rating PSU 80 Plus Resmi & Palsu : Hal Yang Perlu Kalian Ketahui
Table of Contents
Berapa Lama Sih AIO Liquid Cooler bertahan?
Umumnya, AIO liquid cooler modern terhitung aman dan punya daya tahan yang cukup lama dengan durasi antara 3 sd 7 tahun. Meskipun, terkadang ini relatif dan merk yang dibawa juga bisa berpengaruh.
Hal terpenting mengapa hari ini AIO terhitung aman karena tipe pendingin itu sendiri dikenal juga sebagai closed-loop cooler. Artinya, pendingin tipe ini dirancang khusus untuk dipasang pada enklosur elektronik, misal radiator dan menghilangkan panas tanpa membiarkan udara luar ke perangkat tersebut.
Disisi lain, tipe cooler ini tidak memerlukan perawatan sama sekali karena cairan bawaan biasanya tidak dapat diisi ulang sejak awal. Namun karena air dapat menguap melalui pipa, beberapa pendingin AIO ada yang dibuat agar dapat diisi ulang oleh pengguna.
Pendingin AIO bekerja dengan cara yang mirip dengan radiator mobil. Sebuah pompa, diposisikan di atas CPU, mengedarkan cairan khusus (biasanya kombinasi air suling dan cairan konduktif termal) di sekitar sistem soft tube, dan dikonfigurasi dalam loop tertutup.
Beda halnya sama Custom liquid cooler. Sistem ini biasanya memiliki umur yang lebih pendek daripada AIO karena berkaitan dengan jumlah bagian individual yang masuk ke loop. Namun sebenarnya, dengan perawatan yang tepat, kalian benar-benar dapat memperpanjang masa pakai loop kustom untuk menyaingi masa pakai AIO.
Baca juga : Hands On : T-Force GD240E SIREN All-in-One ARGB Liquid Cooler Review
Cara Efektif Memaksimalkan Masa Pakai
Perawatan secara rutin juga bakal memaksimalkan masa pakai pendingin yang kalian pakai, dan enggak ribet juga. Cukup sederhana, enggak usah ganti cairan yang ada didalamnya seperti membersihkan radiator atau kipas bebas dari debu. Ini seringkali menjadi masalah umum yang terjadi di PC.
Beda halnya sama perawatan untuk custom liquid, yang biasanya butuh pengurasan jangka waktu tertentu dan mengganti dengan yang baru. Misal setahun sekali atau 6 bulan sekali. Itu tergantung masa pemakaian dan sebagainya.
Indikasi Kerusakan
Ketika masa pemakaian sudah sangat lama, ada indikator kalau AIO yang kalian pakai sudah tidak efektif lagi. Biasanya selalu suhu tinggi, bahkan saat idle sekalipun. Ini bisa terkait dengan perangkat AIO yang kalian miliki. Dan jika sudah memakai segala cara namun tidak berhasil, waktunya untuk upgrade.
Hal Terpenting Saat AIO Bocor
Meskipun kasus AIO bocor jarang terjadi, namun selalu ada kejadian yang tidak di inginkan pengguna. Langkah pertama tentu aja langsung matikan PC dari sumber kelistrikan dengan segera. Ini untuk meminimalisir kerusakan hardware lain.
Kemudian langkah selanjutnya cabut semua perangkat, khususnya komponen yang terkena dampak langsung dari kebocoran ini. Selanjutnya tentu bongkar AIO tersebut dan jauhkan dari perangkat lain. KemungkinaN untuk diperbaiki kecil, jadi mau tidak mau perlu mengganti cooler. Bisa klaim garansi, atau membeli yang baru.
Simpulan
Overall memiliki AIO liquid cooler pastinya banyak benefit. Kinerja mungkin relatif, tapi biasanya estetika PC bertambah. Disisi lain, cooling juga terasa lebih adem, meskipun pemasangan pastinya lebih ribet dibanding Air Cooler. Dan terakhir, punya AIO modern hari ini terhitung aman dan enggak mudah bocor. Sisi ketahanan pun cukup lama, tapi idealnya kalian bisa memilih produk yang jelas dan kepastian garansi.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :