Konami Tinggalkan PES, eFootball Penggantinya : Satu Platform Untuk Semua Gamer

Selamat tinggal PES, selamat datang eFootball. Sesuatu yang mungkin harusnya penggemar senang, namun terkadang banyak diantara mereka kecewa. Intinya, Konami pensiun dari merek Pro Evolution Soccer yang banyak didambakan demi terciptanya eFootball yang lebih sederhana.

Artinya bahwa game ini kini menjadi satu platform untuk semua. Jadi tidak hanya Playstation maupun PC, namun Smartphone juga bisa ikut serta. Tentu itu bisa jadi sesuatu yang ditunggu dengan situasi dimana semua orang bisa menikmati game ini. Hanya saja, lingkungan sepak bola yang harusnya “sempurna” kini nilai grafis semakin berkurang.

eFootball menjadi permainan lintas platform tidak peduli sistem apa yang mereka mainkan, yang merupakan nilai tambah dan gratis untuk didapatkan. Namun, penggemar lama PES tidak terlalu senang dengan perubahan yang dilakukan Konami. Beberapa marah karena aspek permainan inti dikupa.

Contoh, master league dijual terpisah sebagai DLC premium, yang bahkan tidak akan tersedia saat rilis. Yang lain kesal karena grafik dan animasi mencerminkan kekuatan perangkat seluler daripada konsol dan PC generasi berikutnya.

Hanya saja, pihak pengembang tetap utuh dengan keyakinan, dimana mereka menyebutnya sebagai “lingkungan sepak bola yang sempurna.”

“Hasil akhir bahkan lebih mengesankan dari yang kami bayangkan sebelumnya,” kata Konami. “Kami melampaui batas PES, ke dunia baru sepak bola virtual. Untuk menandai era baru ini, kami telah memutuskan untuk berpisah dengan merek PES tercinta kami dan menamainya ‘eFootball!'”

Terlepas dari apa keluhannya, Konami tentu mendapatkan earful dari Twitter. Game ini akan diluncurkan musim gugur ini. Apakah itu cukup waktu untuk memahat game sesuai dengan keinginan basis penggemarnya masih diragukan. Satu-satunya hal yang pasti adalah bahwa PES tidak ada lagi dan eFootball adalah penggantinya.

Comments