Apakah Kalian Benar-benar Butuh Monitor Dengan Refresh Rate Tinggi? Simak Penjelasannya Disini

Ada banyak pilihan monitor hebat diluar sana, namun hari ini biasanya produsen memberi label refresh rate tinggi sebagai salah satu produk unggulan mereka, khususnya ketika itu berkaitan dengan segmen gaming. Pertanyaannya, apakah kalian benar-benar membutuhkan refresh rate tinggi untuk pergi?
Pertanyaan ini biasanya mengacu pada sebuah konteks, khususnya berkaitan dengan seberapa besar kebutuhan kalian untuk gaming. Refresh rate itu sendiri pada dasarnya tidak akan meningkatkan akurasi maupun resolusi warna. Jadi ketika kalian hanya pengguna kasual yang membutuhkan layar untuk kebutuhan menonton atau hiburan sederhana, maka itu sama sekali tidak terlalu dibutuhkan.
Baca juga : Benarkah VGA Dengan Kapasitas VRAM Besar Berarti Lebih Baik? Begini Penjelasannya
Beda halnya ketika kalian seorang gamer sejati yang ingin pengalaman terbaik saat bermain game, dimana setiap gerak yang dicapai bisa berpengaruh pada hasil yang didapatkan, maka memiliki monitor gaming dengan refresh rate tinggi tentu sangat bisa menjadi jembatan terbaiknya.
Hanya saja, ini baru bisa berlaku pada game cepat yang membutuhkan banyak akselerasi, dimana setiap frame yang hadir sangat berpengaruh. Tapi bukan berarti refresh rate dengan frame rate pada game bisa dibilang sama, karena itu sama sekali berbeda.
Refresh rate itu sendiri dibilang sebagai atribut monitor tentang seberapa cepat per detik display bisa menyegarkan gambarnya. Karena gerakan yang hadir di monitor ditampilkan oleh perbedaan antara frame, kecepatan refresh secara efektif akan menempatkan laju bingkai yang terlihat. Frame rate disisi lain merupakan laju dasar dari setiap gerak gambar yang ditampilkan pada setiap detiknya dan biasanya dipengaruhi oleh hardware grafis.
Jadi, ketika kalian memiliki sistem besar yang bisa menampilkan game dengan Fps besar diatas 60, sementara kalian memiliki monitor kasual dengan refresh rate standar maksimum 60hz, ada perbedaan yang terkadang membatasi laju gerak gambar yang bisa ditampilkan melalui monitor.
Hanya saja, kalian tidak bisa melihat perbedaannya ketika nilai Fps dibawah 100. Namun ketika sudah melebih Fps diatasnya, sejumlah masalah pasti hadir, seperti bingkai alias frame yang seolah bertabrakan dan tidak sesuai satu sama lain, atau juga layar yang seolah robek dan navigasi yang terasa agak lambat.
Ini bukan berarti hardware game kalian rusak, namun keterbatasan monitor dengan refresh rate yang minim menjadi masalah utamanya. Monitor tersebut tidak bisa mengikuti kecepatan frame rate yang dihasilkan kartu grafis kalian pada gaming sehingga hasilnya terkadang agak kasar dan bisa menjadi sesuatu yang buruk untuk dilalui jika kalian mengalaminya dalam sebuah kompetisi.
Nah, beda halnya ketika kalian memiliki skenario berbeda saat penggunaan seperti untuk nonton film dengan nilai Fps dibawah 60. Hadirnya refresh rate tinggi tidak akan memberikan perbedaan dengan monitor biasa, yang hadir justru nilai visualitas.
Disisi lain, monitor gaming dengan tingkat refresh rate tinggi juga kini memiliki banyak varian yang bahkan jauh lebih besar. Dulu, kita mengenal antara 120Hz dan 144Hz, namun kini ada banyak pilihan yang jauh lebih tinggi, bahkan bisa mencapai 360Hz melalui monitor gaming terbaru ASUS.
Hingga pertanyaan awal kembali muncul, apakah kalian benar-benar membutuhkan semua hal tersebut? Hanya sedikit orang yang mungkin bisa memanfaatkan sepenuhnya nilai refresh rate tinggi diatas 165Hz. Namun itu bukan berarti buruk, lebih tepatnya sebagai orang-orang pilihan yang butuh pengalaman terbaik dimana setiap gerak sangat berpengaruh pada hasil yang bisa dicapai.
Disisi lain, pilihan 120Hz hingga 144Hz kini bisa dianggap sudah biasa, terlebih lagi kartu grafis modern kini bisa mencapai nilai Fps tinggi pada game yang butuh ruang gerak yang super cepat. Sehingga, kalian pastinya butuh monitor yang bisa menandingi sistem utama kalian.
Sedangkan untuk pengguna kasual, mereka yang tidak terpengaruh sama sekali dalam dunia gaming, ataupun jika iya, namun fokus yang dimilikinya masih bisa dibilang bersifat kasual, maka monitor standar dengan refresh rate rendah kami rasa akan baik-baik saja, apalagi jika hardware kalian pada dasarnya sangat terbatas.
Dari semua hal yang telah kita bicarakan ini, setidaknya ini bisa memberikan jawaban atas dasar dari kebutuhan kalian pada sebuah monitor, dan bisa juga menjadi bahan pertimbangan kalian sebelum membeli perangkat tersebut. Yang pasti, semoga bermanfaat!!
Baca Juga :
- Jenis Casing PC Mana Yang Ideal Buat kalian? Simak Penjelasannya Disini
- Jangan Cuman Ctrl C & V Aja, Kenali Lebih Dekat Tombol Pintas ini Juga
- Hal Yang Perlu kalian Ketahui Tentang AIO PC, Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini
- Benarkah VGA Dengan Kapasitas VRAM Besar Berarti Lebih Baik? Begini Penjelasannya
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :