>

Mengapa TBW pada SSD Tidak Dapat Direset? Ini Penjelasannya

Mengapa TBW pada SSD Tidak Dapat Direset? Ini Penjelasannya

Bagi pengguna yang sering memantau kesehatan SSD (Solid State Drive), istilah TBW (Terabytes Written) tentu bukan hal yang asing. Namun, tidak sedikit yang bertanya apakah TBW dapat di-reset agar SSD terlihat seperti baru Kembali? terutama saat ingin hendak menjual kembali perangkat atau melakukan pemeliharaan sistem.

Jawaban singkatnya adalah: TBW tidak dapat di-reset. Meskipun pengguna dapat menghapus seluruh data atau memformat SSD, jumlah total data yang telah ditulis ke drive (TBW) akan tetap tercatat oleh kontroler SSD secara permanen. Lalu, mengapa demikian? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Setup Windows 11 Harus Login Akun Dulu? Ini Penjelasannya!

Apa Itu TBW?

TBW (Terabytes Written) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak data yang telah ditulis ke dalam sel memori NAND pada sebuah SSD selama masa pakainya. Angka TBW biasanya ditetapkan oleh produsen sebagai batas estimasi penggunaan sebelum kemungkinan munculnya penurunan performa atau kegagalan fungsi pada drive.

Mengapa TBW pada SSD Tidak Dapat Direset? Ini Penjelasannya

TBW bukan merupakan batasan yang absolut, tetapi lebih kepada indikator daya tahan yang juga menjadi acuan dalam garansi produk.

Alasan Mengapa TBW Tidak Dapat Direset

1. Wear Leveling

SSD menggunakan teknologi wear leveling untuk menyebarkan proses penulisan data secara merata ke seluruh sel memori. Hal ini bertujuan agar tidak ada satu sel pun yang terlalu sering digunakan sehingga memperpanjang usia keseluruhan drive.

Jika TBW bisa direset, maka sistem tidak lagi dapat memetakan sejauh mana sel-sel NAND telah digunakan, sehingga mengganggu efisiensi wear leveling dan mempercepat degradasi sel memori.

2. Degradasi Fisik Sel NAND

Setiap siklus penulisan dan penghapusan data pada SSD menyebabkan degradasi fisik pada sel memori NAND. Degradasi ini bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki hanya dengan menghapus data atau memformat drive.

Dengan demikian, meskipun isi SSD telah dihapus sepenuhnya, kondisi fisik NAND tetap mencerminkan jumlah data yang telah ditulis sebelumnya — dan hal tersebut yang direkam dalam TBW.

3. TBW Merupakan Bagian dari Garansi Pabrikan

Sebagian besar produsen SSD mencantumkan nilai TBW sebagai salah satu parameter dalam masa garansi produk. Misalnya, jika sebuah SSD memiliki TBW sebesar 600 TB, maka garansi berlaku hingga data yang ditulis mencapai angka tersebut.

Jika TBW dapat di-reset, maka data terkait penggunaan sebenarnya akan hilang dan dapat disalahgunakan, misalnya untuk mengklaim garansi pada drive yang sebenarnya sudah melewati batas pemakaian wajar.

Kesimpulan

Intinya:

  • TBW tidak dapat di-reset karena merupakan indikator riil jumlah data yang telah ditulis pada SSD selama masa pakainya.
  • Penghapusan data, pemformatan ulang, atau bahkan secure erase tidak akan mengubah angka TBW yang tercatat oleh kontroler SSD.
  • TBW digunakan untuk memastikan performa optimal dan sebagai indikator validitas garansi dari produsen.
  • Pengguna dapat memantau nilai TBW menggunakan aplikasi seperti CrystalDiskInfo, SSD Life, atau perangkat lunak resmi dari masing-masing produsen SSD.

Dengan memahami konsep TBW, pengguna dapat lebih bijak dalam merawat dan memanfaatkan SSD sesuai batas yang dianjurkan. Apabila SSD mendekati batas TBW yang ditentukan, sebaiknya mulai mempertimbangkan penggantian unit untuk menghindari potensi kehilangan data di masa mendatang.

 

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com