Huawei Umumkan Chipset High End Terbaru Yang Mampu Saingi Samsung Exynos 980, Kirin 990

High end chipset kini mulai bermunculan, ketika Samsung menjadi yang pertama dalam bentuk Exynos 980, kini Huawei ikut bergabung dalam jajaran SoC elite dengan hadirnya Kirin 990. Hal terbaiknya, chip terbaru ini jadi yang pertama dalam menawarkan kemampuan combo antara 5G dan AI terintegrasi sehingga bisa memberikan peningkatan kinerja plus tingkat efisiensi yang diharapkan banyak kalangan.

Terlepas dari semua perselisihan antara Huawei dengan Amerika, produsen bisa meyakinkan bahwa mereka masih memiliki senjata untuk membuat semua orang terkagum. Hasilnya, ponsel superior yang bakal disajikan Huawei bakal memberikan arti nyata untuk kinerja yang jauh lebih menyenangkan konsumen.

Dan IFA menjadi tempat terbaik untuk mengumumkan hasil kerja nyata Huawei, apalagi perusahaan tersebut masih sangat layak untuk diperhitungkan sebagai salah satu pembuat ponsel terbesar di dunia.

Kirin 990 menjanjikan untuk menjadi yang tercepat dari jenisnya di pasar serta platform mobile plus paling hemat daya untuk perangkat kelas atas. Sorotan terbesar adalah modem 5G terintegrasi, yang diklaim bisa mengalahkan Qualcomm maupun Samsung di segmen premium. Meskipun tidak mendukung mmWave 5G yang lebih cepat, ia mendukung sub-6Ghz 5G hingga 2,3 Gbps untuk downlink dan 1,25 Gbps untuk uplink.

Kirin 990 dirancang menggunakan proses litografi EUV 7 nanometer yang sama dengan pendahulunya, namun memiliki lebih dari 10 miliar transistor. Dalam hal arsitektur, itu terdiri dari dua core Cortex-A76 berkinerja tinggi, dua core berkinerja sedang, dan empat core hemat daya yang masing-masing berjalan pada 2,86 Ghz, 2,36 Ghz, dan 1,95 Ghz.

Sedangkan untuk urusan grafis, chipset ini membawa GPU Mali G76 16-inti dengan cache bawaan yang diklaim juga bisa memberikan lompatan kinerja 6 persen di atas Adreno 640 yang ditemukan di Snapdragon 855 Qualcomm.

Penggemar fotografi juga bakal tertarik untuk menggunakan ponsel terbaru melalui Kirin 990, dimana ini memiliki fitur prosesor sinyal gambar ganda yang ditingkatkan dengan kemampuan 15 persen lebih hemat energi dan dapat mencapai gambar dan video “tingkat DSLR”. Tentu saja, itu hanya merujuk pada sejumlah algoritma yang melakukan pengurangan noise “Block Match 3D” tingkat lanjut.

Namun hal yang paling menariknya adalah kehadiran neural processing unit, coprocessor yang dioptimalkan untuk kerangka pembelajaran mesin seperti Google TensorFlow. Huawei mengatakan bahwa Kirin 990 dapat secara otomatis mendistribusikan beban kerja seperti pengenalan suara, visi komputer, dan pemahaman bahasa alami di seluruh arsitektur komputasi yang heterogen.

Techspot mengatakan bahwa Kirin 990 akan mendarat di jajaran produk Huawei Mate 30, yang akan diluncurkan pada acara London akhir bulan ini. Perusahaan mengatakan juga akan ada varian 4G-only untuk perangkat mid-range yang dinyatakan identik.