Take-Two Berang, Pembuat Cheat “Elusive” GTA V Online ini Di Denda Hingga 3 Miliar Lebih

February 7, 2019
1
Games, Gaming Gear, Playstation, Serba-serbi, Windows, Xbox

GTA V Online – Selalu ada kecurangan dalam bermain game, entah itu hanya untuk bersenang-senang atau juga jalan singkat untuk mencapai kesuksesan. Jika itu dilakukan untuk permainan secara offline, itu mungkin akan baik-baik saja, namun jika dilakukan secara online, apalagi merugikan pihak pengembang, maka kamu bisa berhadapan dengan hukum.

Dan inilah yang terjadi pada GTA V Online, dimana pihak pengembang melakukan aksi yang jauh lebih tegas dengan melakukan langkah hukum untuk membuat para pelaku kecurangan alias cheater dalam game tersebut untuk berhenti melakukan langkah yang merugikan tersebut. Mereka bahkan berhasil memberikan sanksi kepada para pembuat Cheater dengan nilai keuangan yang sangat besar.

Salah satu contoh faktanya, Jhonny Perez sang pembuat Cheat “Elusive” GTA V Online, yang kabarnya memungkinkan pengguna untuk menghasilkan mata uang dalam gim mereka sendiri berhasil membuat marah pengembang, sehingga ia harus berhadapan dengan hukum dan di denda hingga $ 150.000 dollar atau sekitar 2 miliar lebih.

Awalnya, Take Two sebagai pengembang hanya memberikan sanksi berupa teguran kepada Perez, dimana mereka hanya meminta dia untuk berhenti menjual Elusive (yang dia lakukan). Namun, menurut Torrent Freak, tuntutan tindak lanjut dan pemberitahuan Take-Two diabaikan. Karena itu, perusahaan memutuskan untuk mengajukan gugatan penuh terhadap Perez.

Dan karena dia terus “membandel”, akhirnya ia harus mengeluarkan biaya yang cukup besar gara-gara kegiatan pembuatan Cheat yang melanggar aturan ingame dan kebijakan perusahaan. Ia bahkan harus mengeluarkan biaya extra $ 70.000 atau sekitar 1 miliar kurang untuk biaya hukum yang dikeluarkan oleh Take-Two. Sehingga, total anggaran yang perlu ia keluarkan sebesar $ 220.000 atau setara 3 milar lebih.

Ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua, dimana fungsi cheat mungkin tidak sepenuhnya benar, apalagi jika itu hadir dari pihak ketiga. Melakukan proses kecurangan dengan tujuan hanya untuk bersenang-senang secara offline mungkin tidak akan melanggar kebijakan perusahaan (meskipun tidak selalu begitu), namun jika kamu melakukannya untuk merugikan orang lain, maka hukumlah yang berbicara.