AMD Catat Rekor Pangsa Pendapatan Server, Intel Terdesak?

AMD kembali mencetak tonggak sejarah. Berdasarkan laporan kuartal pertama 2025 dari Mercury Research, perusahaan berhasil mencatat rekor pangsa pendapatan server sebesar 39,4%, menandai peningkatan signifikan baik secara tahunan maupun kuartalan. Keberhasilan ini tidak lepas dari dorongan kuat sektor cloud, enterprise, serta lonjakan permintaan klien untuk prosesor Ryzen dan notebook PC berbasis AI.
Baca juga: iPhone Anjlok di Tiongkok: Apple Kalah di Kandang Lawan
AMD Kuat di Semua Lini, Server Jadi Sorotan
Pangsa pendapatan AMD di segmen server meningkat 6,5 poin persen secara tahunan (YoY) dan 3,1 poin persen secara kuartalan (QoQ). Ini menjadikannya rekor tertinggi sepanjang sejarah AMD di ranah server. Unit share server juga naik menjadi 27,2%, mempertegas bahwa AMD bukan hanya menjual lebih mahal, tapi juga menjual lebih banyak.
Tak hanya server, segmen klien (desktop + mobile) juga menunjukkan tren positif. Pangsa pendapatan klien AMD tumbuh 10,2 poin YoY menjadi 26,5%, dengan desktop mencatat pertumbuhan paling signifikan – naik 15,2 poin YoY.
Segmen | Unit Share Q1 2025 | Revenue Share Q1 2025 | Δ YoY Revenue Share | Δ QoQ Revenue Share |
Server | 27.2% | 39.4% | +6.5 pts | +3.1 pts |
Desktop | 28.0% | 34.4% | +15.2 pts | +6.4 pts |
Mobile | 22.5% | 22.1% | +7.3 pts | +0.5 pts |
Total Client | 24.1% | 26.5% | +10.2 pts | +2.7 pts |
Total CPU | 24.4% | 31.6% | +9.0 pts | +2.9 pts |
AMD Tancap Gas, Intel Harus Was-was
Pertumbuhan pendapatan AMD menunjukkan bahwa strategi mereka dalam menyasar segmen AI, performa tinggi, dan efisiensi daya makin membuahkan hasil. Di sisi lain, Intel terlihat makin tertekan oleh inovasi AMD yang agresif di hampir semua lini – dari server hingga notebook tipis.
Jika tren ini berlanjut, dominasi tradisional Intel di pasar prosesor x86 bisa benar-benar tergeser dalam beberapa tahun ke depan, terutama jika AMD terus berhasil mengunci kontrak besar di sektor cloud dan AI enterprise.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :