Masalah Serius Hantui Lini iPhone X, Apple Luncurkan Program Perbaikan Gratis

iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR kini mengalami kesulitan, terlebih lagi bagi pelanggan yang telah memutuskan untuk membelinya. Tentu, mereka yang tidak mengalami masalah bisa dikatakan beruntung, jika dibandingkan dengan pelanggan lain yang mengalami masalah serius pada perangkat mahal tersebut.
Dan karena sejumlah alasan inilah, Apple memutuskan untuk tidak lagi melaporkan penjualan ketiga seri terbaru iPhone tersebut. Menurut Forbes, perusahaan tersebut bahkan mengakui masalah perangkat keras yang serius pada ketiga model ini dan telah mengubah irama permainan.
Baca juga : Apple Siap Sajikan Dukungan Teknologi 5G Pada iPhone Terbaru Tahun 2020
Diambil dari situs resminya, Apple telah memperingatkan pelanggan bahwa model iPhone X “mungkin mengalami masalah sentuhan karena komponen yang gagal pada modul layar”. Ini berarti bahwa mereka akan melihat sejumlah masalah pada display, termasuk layar yang tidak merespon atau merespon hanya sebentar-sebentar saat disentuh” dan hal terburuknya adalah display bereaksi meskipun tidak tersentuh.
Untuk itulah, perusahaan tersebut menawarkan sejumlah program perbaikan untuk seri iPhone X. Langkah ini menunjukan bahwa mereka masih peduli terhadap pelanggan, namun banyak yang mengkritisi Apple karena mereka “seolah” tidak mau membayar hampir sebesar satu sen pun yang bernilai untuk teknologi mutakhir semacam itu.
Apple mengatakan bagi siapa pun yang mengalami masalah ini pada perangkat yang memenuhi syarat dapat mengganti layar secara gratis di toko ritel Apple atau Penyedia Layanan Resmi Apple. Namun, jika layar rusak atau handset pengguna juga rusak, itu tidak akan memenuhi syarat. Sehingga pada dasarnya, mereka yang memiliki layar retak tentu dipastikan harus membayar. Program ini mencakup perangkat iPhone X yang terkena dampak selama tiga tahun setelah penjualan ritel pertama unit tersebut.
Dan masalah Apple juga tidak hanya pada sejumlah besar perbaikan pada lini ponselnya, namun mereka juga mengumumkan program perbaikan lain yang berkaitan dengan MacBook Pro 13-inch non-Touch Bar yang dijual antara Juni 2017 dan Juni 2018. Mereka memperingatkan bahwa sejumlah masalah dari SSD dengan kapasitas 128GB dan 256GB dalam unit ini dapat mengakibatkan kehilangan data dan kegagalan drive.
Nah, bagi kamu yang memiliki premium laptop ini, kamu harus memasukkan nomor seri MacBook di situs web Apple untuk mencari tahu apakah itu salah satu dari MacBook yang terpengaruh. Jika ya, teknisi Apple akan menjalankan utilitas untuk memperbarui firmware drive. Perusahaan tersebut juga menyarankan bagi pelanggan untuk sepenuhnya mencadangkan semua data mereka terlebih dahulu karena proses yang cukup panjang, termasuk juga menghapus drive.
Apple kini mendapat banyak sorotan, terlebih lagi beberapa perangkat mereka memiliki sejumlah masalah. Seandainya pilihan produk mereka terhitung terjangkau, kita mungkin tidak akan melihatnya terlalu besar. Namun karena perangkat mereka begitu mahal, sorotan panas dan kritis pedas pengguna terus mengalir, terlebih lagi karena mereka “seolah” tidak mampu menyediakan sesuatu hal yang jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan seri produk lama mereka.
Baca Juga :
- Apple Siap Sajikan Dukungan Teknologi 5G Pada iPhone Terbaru Tahun 2020
- TSMC Sudah Mulai Produksi Chip 7nm, Apple A13 Bionic Dapat Jatah Besar
- Realme C1 Review : Smartphone Murah, Performa Maksimum
- Infinix Smart2 Laris Manis, Harga Murah Plus Chipset MediaTeK Sajian Utama
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :