Intel Luncurkan Pilihan CPU Terbaru Untuk Workstation, Xeon E Series

Intel kembali memberikan kejutan baru untuk urusan prosesor terbaru mereka, dan kali ini mereka memberikan pilihan CPU workstation yang lebih terjangkau dengan kehadiran Intel Xeon E Series Line up. Pilihan ini siap memberikan kemudahan bari pengguna yang menginginkan sebuah workstation sederhana dengan kisaran anggaran yang cukup terjangkau.

Dan tidak tanggung-tanggung, ada 10 pilihan CPU terbaru seri Xeon E ini yang bisa memberikan banyak pilihan bagi pengguna, terlebih lagi mereka semua dapat dibundle dalam paket yang jauh lebih menarik bagi perusahaan OEM untuk urusan server maupun workstation sederhana.

Intel Xeon E Series Line Up, Pilihan CPU Terbaru dari Tim Biru

Intel membangun prosesor baru tersebut dengan desain dasar yang sama dengan prosesor Xeon Scalable-nya. Prosesor Xeon E ini bahkan mirip dengan model desktop Intel Coffee Lake, yang juga tersedia dalam SKU yang berkisar dari empat core dan empat thread hingga enam core dan 12 thread, tetapi model Xeon E memiliki arsitektur yang dirubah dan mendukung hingga 40 PCIe Jalur Gen 3.0. Intel membagi lajur antara 16 lajur yang terhubung langsung ke prosesor, plus tambahan 24 lajur menggantung dari chipset seri workstation C426.

Prosesor dilengkapi dengan pengontrol memori dual-channel dan mendukung hingga 64GB memori ECC DDR4-2666. Sedangkan model desktop Intel seri mainstream tidak mendukung memori ECC, dimana fitur ini biasanya akan melindungi data yang disimpan dalam memori dengan lapisan paritas tambahan, jadi ini adalah salah satu fitur pembeda utama untuk pasar workstation.

Selain itu, Prosesor ini juga mendukung staples yang mungkin kita semua harapkan dalam prosesor kelas pekerja, seperti vPro Intel, yang merupakan rangkaian manajemen, keandalan, dan fitur keamanan kelas enterprise. Semua pilihan ini juga menawarkan versi dengan mesin UHD Graphics P360 terintegrasi yang mendukung hingga 64GB memori video.

Untuk urusan spesifikasi yang lebih detail, semua prosesor ini dilengkapi dengan cache L3 hingga 12MB dan peringkat TDP yang berkisar antara 71W hingga 95W. Dan seperti halnya semua prosesor Intel, peringkat TDP berasal dari clockspeed dasar, yang berada di atas 3,8 GHz untuk model unggulan. Sedangkan untuk urusan max turbo frekuensi, ini akan membentang hingga maksimum 4,7 GHz, tetapi peningkatan kinerja itu terjadi dengan biaya konsumsi daya yang lebih banyak. Misalnya, SKU 80W bisa mencapai hingga 100W selama Turbo Boost, dan model 95W dapat menarik hingga 130W.

Nah, secara keseluruhan, prosesor Xeon E ini tampaknya menggantikan keluarga Xeon E3 yang sebelumnya sudah hadir, bahkan bisa diartikan sebagai bentuk perubahan pada branding Intel untuk prosesor kelas bawah. Intel mengkonfirmasi bahwa semua pilihan prosesor tersebut didasarkan pada arsitektur 14nm. Untuk urusan stok, Intel mengatakan bahwa semua pilihan Xeon E sudah tersedia sekarang, dan sistem OEM dari Dell, HP, dan Lenovo juga dijadwalkan akan menyediakan pilihan workstation terbaru mereka berdasarkan prosesor terbaru tersebut.